Kebanyakan orang jika ditanya mengenai “apa yang kamu sukai dari dirimu?” akan terdiam cukup lama untuk memikirkan aspek spesifik tentang dirinya yang ia sukai. Mungkin kamu juga merasakan hal yang sama, bahkan cenderung memikirkan hal-hal negatif sehingga kamu jadi tidak bisa menerima keadaan diri secara positif.
Pada dasarnya, manusia sering berfokus pada pikiran-pikiran negatif. Hal itu dikarenakan pikiran kita menggunakan belahan otak yang berbeda untuk memilah-milah pikiran negatif dan positif. Namun, emosi negatif pada umumnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk direnungkan dan diproses lebih menyeluruh, daripada pikiran positif.
Mungkin kamu seringkali merasa tidak cukup, sehingga masih suka merendahkan diri. Kalau kamu belum bisa menerima keadaan diri secara positif, yuk cek tips berikut untuk belajar menerima diri sendiri!
1. Bersikap baik pada diri sendiri
Tanpa kamu sadari, kamu bisa jadi musuh terbesar bagi dirimu sendiri. Dengan terus-terusan memikirkan hal-hal negatif, kamu secara tidak langsung justru menyalahkan diri sendiri.
Mulailah untuk belajar melepaskan emosi-emosi negatif yang ada di pikiranmu. Kamu bisa lebih banyak belajar mengenai kesabaran dan bagaimana cara untuk bersikap baik pada dirimu sendiri. Dengan begitu, perlahan-lahan kamu akan bisa menerima keadaan diri secara positif.
2. Menerima diri secara positif dimulai dari belajar menerima kekurangan
Lepaskanlah segala standar ideal yang pernah kamu miliki di dalam pikiranmu. Jangan biarkan obsesi untuk menjadi sempurna justru memperlambat prosesmu untuk mencapai tujuan hidup.
Ketahuilah Dear, bahwa hidup tidak selalu tentang kesempurnaan. Terkadang, ketidaksempurnaan dalam hidup justru membuatnya lebih bermakna.
3. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
Salah satu penyebab terbesar kamu gagal menerima kekuranganmu yaitu karena kamu terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, baik itu dalam segi penampilan, kesuksesan, ataupun kekayaan.
Cobalah untuk berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan mulailah belajar menerima bahwa kamu unik dengan menjadi diri sendiri.
4. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang positif
Kamu percaya nggak, kalau energi positif bisa disalurkan oleh orang-orang terdekat kita? Yes, Dear. Orang-orang di sekitar kita juga berperan penting dalam kesehatan mental kita, lho!
Kalau kamu dikelilingi dengan orang-orang berenergi positif, kamu cenderung akan melakukan dan memikirkan hal-hal positif. Tapi sebaliknya, kalau kamu dikelilingi orang-orang yang cenderung negatif, maka kamu juga gampang terpancing melakukan hal negatif.
5. Memaafkan untuk menerima keadaan diri secara positif
Kamu tidak bisa berkembang tanpa memaafkan. Tapi, ketahuilah kalau memaafkan juga butuh proses. Maafkanlah orang lain atas hal-hal yang tidak sengaja mereka perbuat. Maafkanlah orang lain atas hal-hal yang tidak mereka ketahui.
Maafkanlah dirimu atas kesalahan-kesalahan yang kamu pikir telah kamu lakukan. Maafkanlah dirimu jika segalanya tidak berubah dalam waktu yang cepat.
Nah, itu tadi beberapa tips dari Riliv yang bisa kamu lakukan untuk menerima keadaan dirimu secara positif. Semoga tips di atas bisa membantu ya, Dear! Tidak apa-apa kalau prosesnya tidak cepat. Karena menerima keadaan diri sendiri juga perlu waktu.
Selagi mencoba untuk menerima diri sendiri secara positif, kamu juga bisa melakukan meditasi untuk membantu proses penerimaan diri. Kamu bisa mencoba dengan menggunakan fitur meditasi Hening pada aplikasi Riliv, Dear!
Disadur dari:
- https://www.huffpost.com/entry/8-ways-to-practice-self-acceptance_b_12640812
- https://www.psychologies.co.uk/five-tips-achieving-self-acceptance
Written by Sabrina Salsabila.