Patah hati itu berat. Ya, tentu saja. Pengalaman patah hati menjadi berat dan menyakitkan bagi beberapa orang. Dear, pernahkah kamu merasakan patah hati? Bagaimana caramu mengatasinya?
Cinta yang penuh dengan janji seumur hidup kadang tiba-tiba berakhir begitu saja. Kita baru saja masuk begitu saja ke dalam hati dan jiwa orang yang kita cintai, namun kemudian ia berubah pikiran. Itu adalah kejutan besar bagi diri, dan perasaan dan jiwa kita tidak akan pernah sama seperti dulu lagi.
Pada dasarnya, patah hati adalah keadaan kehilangan emosi yang menghancurkan. Meskipun rasa patah hati itu berbeda untuk beberapa orang, namun perasaan intens akan kesedihan dan perasaan yang luar biasa karena tidak pernah bisa melewati rasa sakit, adalah hal yang umum dijumpai.
Dalam otak, area yang bertanggung jawab untuk merasakan rasa sakit akan ‘menyala’ dengan cara yang sama, seolah-olah tubuh benar-benar merasa kesakitan. Itu juga memicu gejala penarikan yang sangat mirip dengan yang terlihat pada pecandu narkoba.
Bagi beberapa orang, seluruh tubuh akan merasa seperti terbakar. Dalam istilah emosional, perpisahan yang buruk akan menjerumuskanmu ke dalam lima tahap kesedihan, yaitu penolakan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan, akhirnya, penerimaan.
Memang, patah hati itu berat. Namun tenang saja Dear, ada 6 tips yang akan membantumu menghadapi serta mengatasi rasa patah hati yang sedang kamu hadapi. Yuk simak!
1. Patah hati memang berat, jadi rasakan perasaan yang kamu hadapi saat ini dan jangan memaksakan diri untuk melupakannya
Mengatasi rasa patah hati dapat menghabiskan banyak energi, kerja, dan waktu. Jangan mencoba memaksakan diri atau mendengarkan siapa pun yang mengatakan “yang lalu biarlah berlalu, lupakan saja.”
Kamu mungkin berpikir bahwa dirimu sudah melupakannya, lalu tiba-tiba kamu bermimpi tentang mantan pasanganmu dan merasa marah lagi. Move on bisa memakan waktu lama, namun tidak apa-apa, bersikaplah lembut pada diri sendiri.
Biarkan rasa patah hati datang menyambutmu, beri waktu diri untuk menerima bahwa dirimu sedang tidak baik-baik saja.
Sangatlah membantu untuk berbicara dengan seseorang tentang perasaanmu, seperti pada teman atau keluarga yang kamu percaya, untuk bimbingan yang bergerak melalui perasaan.
Kebanyakan orang sangat takut dengan perasaan sedih dan galau, dan akan melakukan apa saja untuk menghindarinya. Ingatlah bahwa perasaan tidak dapat menyakitimu. Mereka hanyalah energi yang perlu bergerak melaluimu dan cobalah untuk move on, Dear!
Biarkan dirimu menangis. Ingatlah bahwa kamu tidak menangis untuk orang lain, kamu hanya menangis untuk diri sendiri.
Ini penting untuk melepaskan kesedihan masa lalu yang pernah kamu jalani bersama orang yang dulu pernah kamu cintai.
2. Tidak masalah untuk melampiaskan perasaanmu
Hal ini sangat diperlukan jika kamu merasa sangat marah, Dear! Kemarahan, kesedihan, kecemasan, kesedihan, depresi, adalah semua perasaan yang ingin segera dilepaskan dari tubuhmu.
Salah satu cara terbaik untuk melampiaskan perasaanmu adalah dengan bergerak. Jalan-jalan atau jogging sambil mendengarkan musik favorit melalui headsetmu, atau berolahraga di gym.
Tetap biarkan tubuhmu bergerak dan berkeringat dengan cara tertentu yang kamu sukai, dan lakukan secara konsisten. Melampiaskan amarah tidak pernah sesehat ini.
3. Patah hati itu berat, jadi cobalah untuk memaafkan
Memaafkan bukan hanya tentang orang lain, memaafkan adalah juga tentang dirimu. Memaafkan adalah berhenti merasa marah atau menyalahkan seseorang yang telah melakukan kesalahan. Cobalah untuk memaafkan dirimu sendiri.
Sebagian besar masalah jika suatu hubungan tidak berhasil dengan baik, biasanya karena tidak cocok. Tetapi seringkali, dalam suatu hubungan kita merasakan “percikan” dengan seseorang karena alasan yang mungkin tidak kita pahami.
Jangan biarkan rasa sakit dan amarah ini menjadi kisah yang terus menghantuimu saat kamu sedang dalam proses move on. Dengan memaafkan, kamu memutuskan rantai yang mengikat dirimu dan membiarkan diri untuk hidup lebih baik.
4. Jujurlah dengan diri sendiri
Jujurlah dengan diri sendiri jika kamu benar-benar ingin mengatasi patah hati atau jika kamu menyimpan harapan bahwa kalian akan kembali bersama.
Meskipun perasaan ini tidaklah salah, namun jika hubungan itu berakhir, itu pasti akan menghambat progress move on mu. Memang sangat menggoda untuk melihat kembali suatu hubungan dan hanya melihatnya untuk kenangan baik yang kamu yakini.
Kita cenderung mengingat bagian di mana kita jatuh cinta, ketika mereka berada dalam kondisi terbaiknya, ketika kita berada di diri kita yang terbaik.
Tetapi, pasti ada alasan mengapa kamu putus dengannya. Jujurlah dengan diri sendiri dan hubunganmu apa adanya, bukan hanya dengan perasaan apa yang kamu ingat.
5. Kuatkan kembali pribadi diri
Dapatkan kembali kekuatan dirimu sesegera mungkin. Kamu mungkin tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan mantanmu, tetapi kamu bisa mengendalikan pikiran, perasaan, dan perilakumu sendiri.
Kamu dapat memilih untuk melihat hubungan yang kandas ini sebagai berkah. Bukan hanya untuk menyebabkan rasa sakit. Anggaplah bahwa hubunganmu yang kandas ini akan membantumu berkembang melalui perjalanan kehidupan ini, belajar untuk mencintai, dan belajar untuk melepaskan.
Belajar untuk mencintai dan melepaskan adalah salah satu hal terpenting yang harus kita pelajari dalam kehidupan ini.
6. Jalani kehidupanmu yang luar biasa setelah melewati masa patah hati yang berat
Kembali fokuslah pada rutinitasmu. Cobalah untuk menelepon teman, atur sesi dan ikuti kelas gym, beli jajan atau cemilan untuk diri sendiri, mandi, jalan-jalan sambil mendengarkan playlist favoritmu, bersihkan kamar dan lemarimu, atau pergi ke toko buku dan membeli novel dengan judul bagus untuk mulai memanjakan diri sendiri.
Jangan biarkan perpisahan serta patah hati ini terus menyakitimu dengan mengeraskan hati dan menutup cinta baru. Keluarlah, live your life. Bertemu dengan teman. Rasakan hidup. Tertawa. Rasakan cinta, dan berbahagialah.
Rahasia untuk mengatasi rasa patah hati ada di dalam dirimu sendiri. Pertahankan keyakinan bahwa kamu akan menemukan cinta yang menakjubkan. Kamu layak mendapatkannya.
Mengatasi rasa patah hati itu berat, Dear! Untuk itu, kamu perlu support dari orang-orang terdekatmu. Selain itu, kamu perlu bimbingan profesional yaitu psikolog agar masalahmu dapat teratasi dengan baik.
Jangan ragu untuk konseling ya, Dear!
Disadur dari:
- https://www.huffpost.com/entry/6-helpful-ways-to-overcome-heartbreak/
- https://www.bbc.co.uk/bbcthree/article/996edc30-d6e9-480b-b4a8-15b626f0aa76
Ditulis oleh Albin Sayyid Agnar, rebahan enthusiast.