Mengatasi bosan – Apakah kamu pernah dilanda rasa bosan ataupun jenuh? Apakah jenuh bagian dari emosi atau perasaan manusia ? Jawabannya adalah YA. Rasanya semua orang pasti pernah merasakan bosan. Seringkali manusia terjebak dengan rasa bosan dan jenuh dan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat berada di berbagai tempat, bahkan di tempat ramai sekalipun.
Namun, efek buruknya adalah beberapa orang melampiaskannya ke arah yang lebih jelek atau lebih buruk, seperti marah atau frustasi. Bosan berarti keadaan dimana pikiranmu menginginkan perubahan karena terjadinya pengulangan kegiatan atau pengulangan hal yang telah dilakukan. Selain itu, kita juga mendambakan sesuatu yang baru untuk menyegarkan pikiran.
1. Mengatasi bosan dengan istirahat yang cukup
Kebosanan dan kelelahan saling terkait. Ketika kamu merasakan lelah, kamu membuka jalan menuju kebosanan. Alasan dibalik ini adalah karena ketika kamu lelah, otakmu berjuang untuk fokus pada satu situasi tertentu, sehingga ia mengembara di antara banyak situasi yang berbeda.
Kurangnya konsentrasi dapat membuatmu terjebak di antara celah antara fokus dan tidak fokus. Kesenjangan ini adalah definisi harfiah dari kebosanan.
2. Buat tujuan
Sekali lagi ini semua tentang menemukan tujuan. Ketika pikiranmu mulai berkeliaran secara berlebihan, kamu akan merasa bosan. Inilah sebabnya mengapa membuat tujuan sangat penting.
Sasaran dan tujuan dapat membantumu memberikan arahan sementara dan pada saat yang sama dapat membantumu menjadi lebih fokus.
3. Fokus
Semua kebosanan adalah penyesatan energi mental. Jadi, jika kamu mampu memberikan arah pada energi ini dan memfokuskannya, kamu dapat mengatasi kebosananmu.
4. Ubah pikiranmu
Hidup hanyalah refleksi dari pikiranmu; jika kamu bisa mengendalikan pikiran, maka kamu bisa mengendalikan hidupmu. Cobalah untuk memberikan putaran positif pada semua yang kamu lakukan dan buat pikiranmu konstruktif.
Ini akan membantumu mengubah sikap secara keseluruhan dan membantumu mengembangkan perspektif aktif.
5. Mendapatkan motivasi juga termasuk cara mengatasi bosan
Dapatkan inspirasi untuk terus maju. Pikirkan tentang masa depan, rencana, serta tujuan jangka panjangmu dan di mana kamu ingin berada dalam misalnya, 10 tahun. Cobalah untuk memberi dirimu proses pemikiran baru dan membangun di atasnya.
Kembalilah dari rencana masa depan ke situasimu saat ini. Masa depan untuk menyajikan cara berpikir ini sangat efektif untuk mengatasi kebosananmu!
6. Ubah lingkunganmu
Bagi saya, ini adalah cara paling efektif untuk mengatasi kebosanan. Setiap kali kamu merasa bosan, bangun, ubah lingkunganmu dan pindahkan dirimu.
7. Rangkul kebosanan
Terkadang, satu-satunya cara untuk mengalahkan kebosanan adalah dengan merangkulnya. Biarkan tubuhmu menjadi sepenuhnya asyik dalam proses ini dan cobalah untuk rileks. Renungkan dan biarkan hal tersebut hanya jatuh di atasmu. Jika kamu tidak melawannya, maka ia tidak akan melawan balik.
8. Cari tahu apa yang benar-benar ingin kamu lakukan
Kebosanan sering kali menutupi masalah di mana ketika kamu ingin melakukan aktivitas tertentu, tetapi ada sesuatu yang menghalangimu. Ini bisa terjadi, misalnya ketika kamu ingin menonton acara televisi favoritmu, tetapi kabelnya mati. Ketika ini terjadi, langkah pertama untuk membunuh kebosanan adalah dengan mengenali aktivitas yang benar-benar ingin kamu lakukan.
9. Cara mengatasi bosan yang terakhir: Luruskan arahmu!
Kebosanan dapat dengan mudah disebabkan oleh kurangnya arah. Luangkan beberapa menit untuk mengidentifikasi tujuan, keinginan, atau hasratmu. Kadang-kadang, hanya dengan membesarkan ini dapat membuatmu termotivasi lagi.
Itulah cara mengatasi bosan. Jika kamu membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi Riliv agar dapat curhat online dengan psikolog profesional.
Baca Juga:
Mengatasi Bosan dalam Hubungan, Ini 6 Caranya!
5 Cara Mengatasi Bosan untuk Diterapkan di Kantor!
Bosan Jomblo? Coba Lakukan 8 Hal Ini Agar Tidak Bosan!
Disadur dari:
- https://www.scotthyoung.com/blog/2007/05/29/eliminate-boredom-with-these-12-tips/
Written by Ikhwan Hafidz.