Kita kerap kali terlalu keras pada diri sendiri atau mengkritik diri secara berlebihan. Penelitian menunjukkan banyak dari kita menghabiskan banyak energi untuk ‘memukuli’ diri sendiri dengan mengatakan hal-hal buruk terhadap diri sendiri. Self-compassion merupakan salah satu cara yang patut kamu kembangkan untuk mengatasi masalah kritik diri yang terlalu keras. Lalu, apa saja langkah mengembangkan self-compassion?
Self-compassion adalah perilaku mengasihani diri sendiri yang pada dasarnya akan meningkatkan keadaan berpikir positif.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki tingkat self-compassion (mengasihi diri) yang tinggi cenderung mengalami lebih sedikit tekanan, motivasi yang meningkat, lebih optimis, kebahagiaan lebih besar, dan kepuasan hidup yang tinggi.
Ada 3 elemen penting yang perlu dilibatkan dalam keseharian untuk mengaplikasikan self-compassion. Ketiga elemen tersebut antara lain:
- Mindfulness: cara pertama yang dapat kita lakukan untuk memahami diri ketika kita sedang dihadapi masalah. Cara ini memungkinkan kita untuk menerima dan berpikir secara bijak dengan memandang masalah dari persepsi yang objektif (Germer and Neff, 2018). Mindfulness merupakan elemen penting dalam melatih self-compassion.
- Common humanity, menyadari bahwa wajar sebagai manusia mengalami kegagalan. Elemen ini berkaitan dengan acceptance, yaitu menerima bahwa mungkin semua orang mengalami hal yang sama. Dengan common humanity, kamu bisa berpikir secara luas tentang masalah yang dihadapi.
- Self-kindness, ini ditujukan untuk mengurangi kecenderungan seseorang untuk mengkritik dirinya secara berlebihan. Ini dapat dilakukan dengan bersikap seolah jadi sahabat yang baik pada diri sendiri ketika terjadi masalah agar tidak mudah menghakimi diri sendiri.
Untuk menerapkan self-compassion, rasanya tidak afdol jika tidak dilengkapi dengan praktik. Di bawah ini, Riliv menawarkan lima langkah untuk membantu kamu mengembangkan self-compassion atau mengasihi diri!
Practice forgiveness, salah satu langkah untuk mengembangkan self-compassion
Photo by RODNAE Productions from Pexels
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Karena itu, berhenti menyalahkan dirimu sendiri atas kesalahanmu tersebut.
Kamu dapat memulai dengan acceptance, yaitu menerima bahwa kamu nggak sempurna dan bersikaplah baik pada diri sendiri ketika dihadapi dengan kekurangan.
Salah satu cara untuk mengingatkan bahwa diri kamu berharga, bahkan di saat kamu gagal adalah tetap ingat untuk selalu gentle to yourself and accept your flawless!
Developing a growth mindset
Pernah nggak sih kamu merasa iri dengan pencapaian yang dimiliki orang lain?
Tentu hal seperti ini sangat sering terjadi. Tapi, coba deh melihat sesuatu dengan growth mindset. Ketika sedang dihadapi tantangan atau hal sejenisnya, coba untuk melihat makna atau nilainya lebih dalam, alih-alih menghindar.
Ketika kamu sedang membandingkan dirimu dengan orang lain dan mengkritik diri terlalu ‘keras’, kamu bisa melihat sisi positifnya seperti mencari inspirasi bagaimana cara agar mencapai kesuksesan seperti mereka, daripada terus berpikir yang tidak maju dan merasa terancam.
Bersyukur, salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan self-compassion
Photo by mellamed from Pexels
Ketimbang mengharapkan hal-hal yang tidak kita miliki, lebih baik kita menghargai apa yang kita miliki saat ini.
Kamu dapat mencoba untuk mulai menulis hal-hal yang kamu syukuri dalam sebuah jurnal atau journaling. Dengan berfokus pada hal yang kita miliki, kita dapat mengalihkan fokus dari hal yang tidak perlu kita pikirkan.
Be mindful
Menjadi mindful terhadap diri sendiri memiliki dampak positif lho, Dear! Ini dapat mengurangi kecenderungan untuk menghakimi diri sendiri.
Saat kamu sedang dihadapi masalah, biarkan kamu merasakan apa yang kamu rasakan, don’t be denied! Biarkan rasa apapun datang, lalu kemudian kamu akan lebih lega.
Jika kamu masih memiliki kesulitan untuk berhenti mengkritik diri sendiri dan hal ini sudah mulai mengganggu, kamu dapat berkonsultasi online langsung dengan profesional melalui aplikasi Riliv!
Semoga kelima cara di atas dapat membantu kamu untuk lebih mengasihi diri dan mencintai diri kamu sendiri, Ingat you’re so incredibly worthy of love !
Referensi:
- Neff, Kristin. Self Compassion. Retrieved from https://self-compassion.org/the-three-elements-of-self-compassion-2/#:~:text=Self%2Dcompassion%20entails%20being%20warm,flagellating%20ourselves%20with%20self%2Dcriticism.
- Yudi, Putu dan Putu Nugrahaeni. 2019. Bagaimana Self-Compassion Dapat Menurunkan Depresi Pada Remaja Di Indonesia. Buletin KPIN
- https://positivepsychology.com/self-compassion-5-steps/