• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Menghilangkan Kebosanan dalam Pertemanan, Adakah yang Bisa Dilakukan?

by Riliv Story Admin
08 Dec 2019
in Social Life
teman yang baik dan sejati

Photo by Sammie Vasquez on Unsplash

589
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Apakah kamu merasa bosan dengan aktivitas dan kebiasaan yang kamu lakukan bersama teman-temanmu? Kamu pun ingin menghilangkan kebosanan dalam lingkungan pertemananmu?

Tenang, Dear. Tak perlu bingung dan merasa bersalah dengan teman-temanmu. Sebab, kamu bisa memulainya dengan tips sederhana berikut ini.

Hilangkan rasa bosan dengan mulai mendengarkan

Kamu terburu menyalahkan temanmu yang tidak asyik? Eits, mungkin justru kamu yang belum sepenuhnya perhatian pada temanmu.

Related Post

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

August 2, 2023
pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

May 24, 2023

Kamu mungkin bosan karena tidak mengerti apa yang dikatakan temanmu itu. Mungkin saja jika kamu benar-benar memperhatikan, kamu akan menemukan sesuatu yang menarik dari temanmu dan mampu membuatmu penasaran. Bahkan kamu mungkin akan mempelajari sesuatu yang sebelumnya tidak kamu tahu.

Perlu diingat, saat kamu membiarkan pikiranmu melayang manakala temanmu sedang berbicara, pertahankan ekspresi “aku mendengarkan” di wajahmu untuk tetap menghargai temanmu.

Namun, jika kamu terlalu sering melakukannya, kamu bisa berisiko benar-benar kehilangan sesuatu yang seharusnya kamu dengar. Sehingga sebaiknya, kamu harus sesekali mendengarkan pembicaraan temanmu agar kamu tetap dianggap sebagai pendengar yang baik.

Rasa bosan bisa dihilangkan dengan berani mengutarakan pendapat

menghilangkan kebosanan
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Beberapa orang di lingkungan pertemananmu mungkin terbiasa terus-menerus berbicara tanpa memberi banyak kesempatan teman-temannya yang lain untuk merespon. Hal ini membuat mereka tidak pandai menempatkan diri ketika sedang berbincang denganmu.

Alih-alih menghindari percakapan dengan temanmu, cobalah sesekali untuk berani menyela beberapa pendapat dengan menggunakan sudut pandangmu.

Jangan merasa takut untuk mengutarakan isi hati dan pikiranmu saat sedang berbincang. Karena justru dengan begitu, temanmu akan merasa kamu benar-benar minat dengan obrolan tersebut dan akan semakin menghargaimu.

Perluas jaringan pertemananmu untuk menghilangkan kebosanan

Mungkin ada kalanya sebagian temanmu memiliki ketertarikan yang berbeda terhadap suatu hal tertentu denganmu. Sehingga terkadang, mereka tidak tertarik ikut serta dalam kegiatan tertentu bersamamu.

Kejadian semacam ini yang terus terjadi beberapa kali akan memicu tumbuhnya pertengkaran antara kamu dan temanmu. Kamu pun cenderung menyalahkan temanmu yang tidak bersedia menyediakan waktu bersama.

Alih-alih demikian, mulailah untuk mencari beberapa teman lain untuk kegiatan tertentu. Kamu tidak perlu melakukan semua kegiatan dengan satu kelompok orang saja.

Kamu boleh banget kok berteman dengan orang lain yang memiliki hobi sama denganmu. Sehingga kamu pun tak perlu merasa kecewa karena suatu kelompok pertemanan tertentu menolak ajakan darimu. Jaringan pertemananmu pun akan semakin luas, Dear.

Mencoba hal baru bisa jadi cara ampuh untuk menghilangkan kebosanan dengan temanmu

menghilangkan kebosanan
Photo by Anna Earl on Unsplash

Jika kamu merasa temanmu membosankan, tak ada salahnya untuk mulai mencoba melakukan lebih banyak hal menyenangkan bersama mereka. Pada saat yang sama, ini memberi mereka kesempatan untuk melepaskan diri dan menunjukkan sisi kepribadian mereka yang lebih berwarna.

Jika kamu merasa memiliki teman-teman yang membosankan, maka jangan hanya duduk-duduk di tempat nongkrong atau makan bersama tanpa tujuan, minggu demi minggu. Cobalah kegiatan lain yang lebih mengandalkan aktivitas fisik, entah seperti berenang bersama, lari di taman, karaoke, atau lainnya.

Apa pun yang kamu dan temanmu lakukan, jangan membosankan diri sendiri. Jadilah pembicara dan pendengar yang menarik, sekaligus disambi dengan aktivitas yang lebih beragam.

Jika mereka menolak saran tertentu, maka cobalah ajak diskusi bersama perihal aktivitas apa yang bisa membuat kalian sama-sama merasa senang.

Mundurlah perlahan tanpa menyakiti perasaan temanmu

Saat semua cara sudah dilakukan dan kamu tetap merasa benar-benar tidak cocok dengan lingkungan pertemananmu, tentu akan ada keinginan untuk menjauh dari mereka.

Terkadang,  rasa bosanmu sudah terlalu memuncak dan kamu merasa teman-temanmu bukanlah orang yang cocok dengan kepribadianmu.

Ketika hal ini terjadi, beberapa orang cenderung memutuskan lingkaran sosial mereka dengan orang-orang tersebut.

Mereka langsung berhenti bergaul dan lebih memilih meluangkan waktu untuk bertemu orang baru. Hal ini tentu wajar, namun ada baiknya lakukan hal ini secara bertahap dan tidak terlalu terburu-buru.

Sebab jika kamu terlalu gegabah, teman-temanmu akan merasa kamu memusuhinya, sehingga hubunganmu dengan mereka justru tidak akan semakin membaik.

Cobalah untuk secara bertahap mundur sejenak dari agenda-agenda pertemuan dengan mereka, namun jangan lupa untuk tetap bersikap baik. Dengan begitu, mereka pun tidak akan menyangka kamu menjauhi mereka karena hal yang tidak baik.

Tidak perlu merasa buruk dan menyalahkan diri sendiri jika kamu tidak sejalan dengan lingkungan pertemananmu. Sebab sama halnya dengan mencari pasangan hidup, mencari teman sejati pun butuh waktu dan pengalaman yang beragam.

Karena dengan begitu, wawasanmu perihal karakter setiap orang akan semakin luas. Kamu pun bisa semakin dewasa dalam menghadapi dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Jika kamu merasa tak kunjung mendapat sosok sahabat sejati yang dibutuhkan untuk menjadi pendengar setiamu, kamu bisa mencoba Riliv, Dear.

Tak hanya menjadi pendengar yang baik, kamu pun akan mendapat berbagai solusi dari tenaga psikolog profesional atas masalah yang sedang kamu hadapi. Kamu pun tak perlu merasa sendirian lagi.

Sumber:

  1. www.thehealthy.com/family/relationships/friendship-problems/
  2. www.succeedsocially.com/suckyfriends
  3. www.psychologytoday.com/us/blog/fulfillment-any-age/201602/4-ways-deal-boring-people

Ditulis oleh : Diva Mosaik

Tags: bosanbosan pada temancara menghilangkan bosanhilangkan bosankebosananmengatasi kebosananmenghilangkan bosanmenghilangkan kebosananpertemananteman
Share236Tweet147Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

by Radyastuti Soebroto
August 2, 2023
0

Insecure Akibat Sosial Media - Buat yang sering insecure sendiri...

pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

by Radyastuti Soebroto
May 24, 2023
0

Tiket Coldplay - "Kalau FOMO, nggak usah ikut nge-war tiket...

thr cair bikin kalap

THR Cair, Simak Caranya Biar Gak Kalap Foya-foya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 12, 2023
0

THR - Kalau sudah bicara soal Lebaran, pastinya nggak sabar...

ilustrasi untuk menggambarkan tips mudah berteman

Tips Mudah Berteman, Introvert Pun Bisa!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 6, 2023
0

Diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog Tips Mudah Berteman...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia