• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Panik Berada di Ketinggian? Kamu Mungkin Alami Akrofobia

by Riliv Story Admin
04 Jun 2019
in Anxiety, Glosarium, Phobia, Stress
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dear, kamu mungkin alami akrofobia. Fobia yang membuatmu takut berada jauh dari daratan.

Berdasarkan pada tingkatan fobia, penderitanya mungkin takut berada di lantai tinggi sebuah bangunan atau sekadar menaiki tangga.

Apa sih Akrofobia?

Kamu Mungkin Alami Akrofobia
Photo by Daniel Lee on Unsplash

Pernahkah kamu panik, ketakutan, memejamkan mata saat berada pada ketinggian? Kamu mungkin alami akrofobia, rasa takut akan ketinggian yang dialami 5% dari populasi manusia di dunia.

Related Post

stres waktu lebaran bisa saja terjadi

Stres Menjelang Lebaran? Hadapi dengan Cara Ini!

April 13, 2023
warisan gangguan mental bisa jadi dari keluarga

Benarkah Gangguan Mental Warisan Dari Orang Tua?

March 21, 2023

Fobia ini dapat memicu gejala yang tidak menyenangkan dan mengakibatkan penderitanya menghindari kemungkinan dia berada di situasi ketinggian.

Bagaimana penderitanya merasakan ketakutannya

Secara emosional dan fisik, respons terhadap akrofobia mirip dengan respons terhadap fobia lain.

Beberapa orang menyebutnya ‘vertigo’ ketika mendeskripsikan ketakutannya akan ketinggian, tapi sensasi berputar yang tidak menyenangkan itu hanyalah satu dari gejala akrofobia.

Orang dengan akrofobia mungkin mengalami hal berikut :

  • Merasakan kebutuhan untuk merangkak, berlutut, atau turun segera ketika Anda berada jauh dari tanah
  • Gemetar
  • Berkeringat
  • Merasa ketakutan atau kebas
  • Jantung berdebar cukup kencang
  • Menangis atau berteriak
  • Serangan panik penuh dengan sesak napas
  • Sakit kepala dan pusing ketika berada di ketinggian

Kamu mungkin alami akrofobia sejak lahir

kamu mungkin alami akrofobia
Photo by Denka Peter on Unsplash

Menurut perspektif psikologi evolusioner, ketakutan dan fobia adalah bawaan. Artinya, orang dapat mengalami rasa takut akan ketinggian tanpa kontak langsung (atau tidak langsung) dengan ketinggian.

Sebagai gantinya, akrofobia entah bagaimana menjadi bawaan sehingga orang memiliki ketakutan ini sebelum mereka memiliki kontak dengan ketinggian.

Apakah kita mempelajari ketakutan akan ketinggian?

Akrofobia tampaknya paling tidak telah tertanam dalam diri kita sebagai mekanisme bertahan hidup.

Banyak ahli percaya respon dari akrofobia mungkin dapat dipelajari. Pengalaman buruk (pernah terjatuh dari ketinggian) atau reaksi orang tua yang gugup terhadap ketinggian dapat mempengaruhi seseorang dengan akrofobia

Pengobatan untuk akrofobia

Photo by Markus Spiske on Unsplash

Kabar baiknya adalah dengan dedikasi dan waktu, kamu bisa mengatasi fobiamu terhadap ketinggian. Pengobatan akrofobia mencakup:

  • Psikoterapi dengan menjalani Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
  • Pengobatan dengan obat penenang dapat digunakan untuk bantuan jangka pendek dalam situasi tertentu seperti meredakan kepanikan dan kecemasan yang kamu rasakan.
  • Relaksasi dengan yoga, latihan pernapasan dalam, meditasi, relaksasi otot, dan olahraga teratur secara progresif akan membantu mengatasi stres dan kecemasan.

—

Akrofobia dapat menyebabkan gejala tertentu dengan vertigo, kelainan medias dengan berbagai penyebab, dan fobia spesifik lainnya. Untuk alasan ini, jangan pikir dua kali untuk mencari bantuan profesional dan berlisensi seperti Riliv sesegera mungkin.

Disadur dari :

  1. https://www.verywellmind.com/acrophobia-fear-of-heights-2671677
  2. https://psychlopaedia.org/health/republished/health-check-why-are-some-people-afraid-of-heights/
  3. https://www.psycom.net/acrophobia-fear-of-heights/

 

Written by Bella Karina Arviyanti, for having what she has and she is immensely happy.

Tags: apa itu akrofobiafobiafobia ketinggiankamu mungkin alami akrofobiamengatasi fobiapengalaman buruk ketinggianpengobatan phobia tinggitakut ketinggianvertigo
Share234Tweet146Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

stres waktu lebaran bisa saja terjadi

Stres Menjelang Lebaran? Hadapi dengan Cara Ini!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 13, 2023
0

Stres Lebaran - Lebaran harusnya jadi event penuh kebahagiaan karena...

warisan gangguan mental bisa jadi dari keluarga

Benarkah Gangguan Mental Warisan Dari Orang Tua?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 21, 2023
0

Warisan Gangguan Mental - Banyak sekali faktor yang mempengaruhi gangguan...

ichthyophobia

Ichthyophobia: Rasa Takut Seseorang pada Ikan

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 14, 2023
0

Ditulis oleh Hafiyyan Faza, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi.,...

nostophobia

Nostophobia: Definisi, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 9, 2023
0

Diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog Nostophobia – Dear...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia