• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Pengasuhan Demokratis: Anak Bebas Tentukan Pilihan

by Elga Windasari
04 Dec 2021
in Divorce and Single Parenthood, Family, Komunikasi, Parenting
melatih kesabaran anak

Photo by Jep Gambardella on Pexels

585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pengasuhan demokratis – Kamu tipe orang tua seperti apa: Tipe yang langsung memarahi anak saat melakukan kesalahan atau nggak melakukan seperti yang kamu harapkan? Atau tipe yang memberitahu anak kalau kamu kecewa dengan kesalahan yang dilakukannya, tapi menawarkan bantuan kepadanya lain kali dia nggak melakukan kesalahan yang sama?

Kalau kamu tipe orang tua yang kedua, itu artinya kamu memiliki pola pengasuhan demokratis. Apa itu? Di artikel ini Riliv akan menjelaskannya untukmu.

Pengasuhan demokratis mengajarkan anak bertanggung jawab

Sesuai dengan namanya, pola pengasuhan demokratis artinya orang memerlakukan anak-anaknya secara setara, dengan penuh rasa hormat dan bermartabat. Pola pengasuhan ini juga akan membebaskan anak-anak membuat pilihan dan bertanggung jawab atas pilihannya itu.

Related Post

kepribadian menurut urutan kelahiran

Fakta Tentang Kepribadian Menurut Urutan Kelahiran!

June 16, 2023
tips mendidik anak ala Denmark

Tips Mendidik Anak ala Denmark yang Pantas Dicoba

March 10, 2023

Namun, nggak berarti anak-anak dapat membuat pilihan sendiri untuk hal-hal yang seharusnya masih harus diputuskan oleh orang dewasa dalam keluarga, ya. Kebebasan harus diberikan harus sesuai dengan usia mereka.

pengasuhan demokratis
Photo by Ketut Subiyanto on Pexels

Karakteristik pengasuhan demokratis

1. Berfokus pada aturan

Orang tua yang demokratis mendiskusikan aturan dengan anak-anaknya dan menjelaskan pentingnya memiliki aturan tersebut. Fokusnya adalah membuat anak memahami aturan, bukan untuk menghukum mereka ketika melanggar aturan.

2. Mendorong anak membuat pilihan

Gaya pengasuhan demokratis mendorong anak untuk membuat pilihan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pilihan tersebut tentu saja diikuti dengan konsekuensi. Jadi, anak-anak bisa memahami konsekuensi pilihan mereka sendiri.

3. Bersikap positif salah satu karakteristik pengasuhan demokratis

Orang tua yang demokratis menghargai perilaku positif anak-anak, misalnya saat mereka mengikuti aturan dan membuat pilihan yang baik. Tapi, tetap menghukum mereka saat melanggar aturan, meskipun bukan hukuman keras atau berbahaya.

4. Tanggap terhadap kebutuhan anak

Pola pengasuhan demokratis mengajarkan orang tua untuk tanggap terhadap kebutuhan anak dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuannya.

5. Mengutamakan kesetaraan

Orang tua demokratis akan memperlakukan semua anaknya sama, nggak memaksakan pendapat, dan berdiskusi seperti yang dilakukan dengan orang dewasa.

Kekuatan dan kelemahan pola asuh ini

1. Kekuatan

  • Mengembangkan kemandirian anak-anak karena mereka didorong untuk membuat keputusan sendiri.
  • Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak.
  • Anak-anak jadi bertanggung jawab karena mereka paham akan ada konsekuensi positif ketika membuat pilihan benar dan konsekuensi negatif saat membuat pilihan salah.
  • Orang tua dan anak saling menghormati karena orang tua menghargai sudut pandang anak-anaknya.
  • Saat pendapatnya dihargai, anak akan mengembangkan rasa kontrol atas emosi mereka dan mengaturnya.
  • Orang tua dan anak-anak lebih saling mencintai dan peduli karena mereka saling memahami dengan baik.
  • Anak cenderung berprestasi lebih baik di sekolah.
  • Meningkatkan keterampilan penalaran pada anak dan membantunya dalam membuat pilihan yang masuk akal.
  • Mengembangkan sifat altruisme atau perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri, hati nurani dan penalaran moral.

2. Kelemahan

  • Pola asuh ini membutuhkan ketekunan. Orang tua harus konsisten, berkomitmen dan sabar.
  • Kedua orang tua harus menyetujui gaya pengasuhan ini. Jika tidak, ini mungkin membuat anak kebingungan.
  • Jika orang tua nggak mengikuti pola asuh demokratis secara konsisten atau nggak menggunakannya secara efektif karena kurangnya pengetahuan, anak-anak bisa menjadi manipulatif dan nggak disiplin.
  • Saat anak-anak membuat pilihan yang salah, konsekuensinya dapat mengganggu mereka untuk waktu yang lama.
  • Orang tua tanpa sadar mungkin menjadi orang tua yang permisif sehingga menerima semua yang dikatakan anaknya.
pengasuhan demokratis
Photo by Juliane Liebermann on Unsplash

Perlu diingat kalau nggak ada satu pun pola asuh yang benar untuk anak, termasuk pengasuhan demokratis ini. Kamu mungkin harus belajar lebih banyak lagi sebelum menerapkan pola asuh ini kepada anak. Selain dengan membaca banyak buku dan literatur tentang pengasuhan demokratis. cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan berkonsultasi dengan psikolog.

Kalau kamu masih ragu untuk mendatangi psikolog langsung, mungkin sudah saatnya kamu mencoba layanan konsultasi psikologi online, seperti yang dimiliki Riliv. Lewat layanan ini, kamu bisa berkonsultasi langsung dari rumah, tapi dengan pelayanan yang tetap berkualitas. Kalau kamu memang benar-benar ingin belajar tentang pengasuhan demokratis, nggak ada salahnya coba gunakan layanan ini sekarang, ya.

Referensi:

  1. momjunction.com. Democratic Parenting: What Is It And How To Practice?

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

Orang Tua yang Bekerja, Kenali Tantangan dan Solusinya!

Trauma Menikah Bisa Diatasi Perlahan dengan 8 Cara Ini!

Reply 1988: Sentilan Isu Kehidupan dan Parenting yang Dapat Kita Petik

Tags: pengasuhan demokratispola asuh anakpola asuh demokratispola pengasuhanpola pengasuhan demokratis
Share234Tweet146Send
Elga Windasari

Elga Windasari

Related Stories

kepribadian menurut urutan kelahiran

Fakta Tentang Kepribadian Menurut Urutan Kelahiran!

by Radyastuti Soebroto
June 16, 2023
0

Kepribadian menurut urutan kelahiran - Anak pertama biasanya cenderung tegas...

tips mendidik anak ala Denmark

Tips Mendidik Anak ala Denmark yang Pantas Dicoba

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 10, 2023
0

Tips Mendidik Anak - Halo, Parents! Adakah di antara kalian...

anak yang sedang tantrum

Anak-anak Nakal? Hindari Lakukan 3 Hal Ini!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2024
0

⚠️ Pembahasan dalam postingan ini berkaitan dengan hal sensitif yang...

masalah sikologi bisa muncul di twitter yang berupa witch hunt

Psikologi Twitter: Mengenal Istilah Witch Hunt

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
February 27, 2023
0

Psikologi Twitter - Kelakuan warga Twitter memang banyak mengundang pro...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia