Kata Galau – Media sosial sebagai medium untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia maya sudah menjadi wadah baru untuk dapat saling mengetahui keadaan teman atau keluarga. Kita bisa menjumpai teman-teman dan keluarga yang sedang berlibur atau sekedar curhat melalui postingan mereka. Karna pada dasarnya kita bisa menumpahkan perasaan tanpa ada yang bertanya dan dapat didengarkan langsung oleh orang lain. Tapi, apa update kata galau benar-benar menandakan bahwa kamu merasa galau?
Fenomena Update Kata Galau di Social Media
Banyak orang-orang disekitar kita yang sering update keseharian di social media, termasuk kata galau. Fenomena ini biasanya terjadi karena seiring perkembangan zaman, social media bisa menjadi tempat pelarian bagi seseorang yang tidak merasa puas dengan kehidupan aslinya. Mereka akan memanfaatkan social media untuk mendapatkan perhatian, pengakuan, serta hal-hal yang selama ini belum pernah didapatkan, baik secara anonim ataupun menggunakan informasi asli.
Banyak-nya dukungan serta terhubungnya kita dengan orang-orang baru, membuat aktivitas bermain social media menjadi menyenangkan. Termasuk untuk sekedar bertukar pikiran atas apa yang tengah dirasakan saat ini. Itu kenapa mungkin kamu akan menemukan banyak orang-orang sering update kesehariannya termasuk kata-kata galau sekalipun.
Hal ini dipicu karena keinginan yang kuat untuk didengarkan tanpa dihakimi. Sayangnya, dewasa ini social media tidak lagi dianggap bisa memberikan pengaruh yang positif bagi para penggunananya. Terlebih kebiasaan curhat online yang berujung viral dan malah membawa masalah kedepannya, sering menjadi hal-hal yang dipandang justru merugikan dan tidak membawa solusi.
Karena itu, jika kamu merasa social media bukan lagi tempat yang aman untuk berbagi cerita, kamu bisa mulai terbuka dan mencoba konsultasi dengan psikolog profesional dari riliv untuk bantu atasi masalahmu. Kamu bisa tetap rahasiakan identitas, dan bercerita tanpa dihakimi untuk membuat hidup lebih tenang. Yuk, coba sekarang!
Apa yang sesungguhnya dirasakan?
Berdasarkan riset para psikolog dari Brunel University London, yakni riset mereka terhadap 500 orang pengguna facebook, terdapat hubungan tentang kepribadiaan seseorang dengan apa yang dipostingnya di media sosial.
Selalu Update tentang Aktivitas Anaknya
Orang-orang seperti ini pada umumnya memiliki karakter pekerja keras, dan cenderung punya teman banyak di media sosial, daripada teman di dunia nyata. Karena itu mereka sering menunjukkan aktivitas anaknya sebagai tanda bentuk kerja kerasnya secara tidak langsung dalam mendidik sang buah hati. Mereka butuh pengakuan dan apresiasi atas upayanya selama ini.
Sering Update Tentang Pasangannya
Berdasarkan hasil riset, mereka yang senang menunjukkan kemesraan dengan pasangan di social media umumnya dilatar belakangi oleh keinginan untuk mendapatkan pujian dari orang lain karena berhasil membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain. Karena pada dasarnya, berhubungan dengan sesama manusia adalah hal yang paling sulit untuk dijaga kualitasnya, dalam era modernisasi seperti sekarang.
Update Tentang Politik
Jika seseorang sering update tentang politik, bisa disimpulkan bahwa mereka pada kesehariannya termasuk kedalam orang-orang yang memiliki rasa ingin tahu sangat tinggi. Biasanya mereka adalah pribadi yang senang bermain, kreatif, dan cenderung berwawasan luas. Mereka senang didengarkan pendapatnya, dan berbagi ilmu termasuk melalui social media.
Selalu Update Diri Sendiri atau Teman-Temannya
Pasti kalian sering menemukan ini di social media bukan? Seperti yang bisa kalian duga, orang-orang dengan kecenderungan seperti ini biasanya memiliki karakter ekstrofert dan mudah beradaptasi dimanapun mereka berada. Biasanya, mereka terbuka terhadap pertemanan atau hubungan sosial yang inklusif dan senang dengan keramaian.
Sering Update Kata Galau dan Hal-Hal Sedih
Biasanya orang yang tergolong dalam kategori tersebut biasanya memiliki kondisi mental yang tidak seimbang, atau keadaan mentalnya sedang terganggu. Pada situasi tertentu, mungkin mereka sedang mengalami sebuah moodswing atau kondisi di mana perubahan suasana hati terjadi secara drastis dalam waktu singkat atau yang kita kenal dengan moody.
Menurut ahli, penyebabnya bisa beragam, mulai dari makanan, sistem imun, atau bahkan kondisi hormonal seperti pubertas, pre-menstrual syndrome atau menopause (yang sering dialami oleh perempuan). Mungkin kamu merasa sangat sedih tanpa sebab, sehingga ingin menulis sebuah kata galau. Namun 5 menit kemudian, saat merasa baik-baik saja, kamu bisa menghapus post tersebut.
Selain itu, postingan kata galau juga bisa menjadi penanda bahwa mereka sedang mengalami stress dan butuh tempat untuk mencurahkannya. Terkadang, dengan upload kata galau di media sosial, bisa seorang mewakili emosimu dan menjadi solusi yang bisa meringankan stres atau beban pikiran kalian.
Tapi ingat, saat kalian sudah sadar akan suasana hati yang kurang menyenangkan, cobalah untuk berbicara dengan teman atau lakukan hal yang membuat kalian senang. Apabila perasaan galau atau pikiran semakin kacau dan tidak ada perubahan dan menganggu aktivitas harianmu, kamu bisa konsultasikan ke psikolog profesional melalui Riliv, lho.
Referensi:
- hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/mood-swing-moody-gejala-gangguan-mental/
- www.grid.id/read/04889301/9-tanda-wanita-sedang-stres-kenali-sejak-dini-agar-tak-berakibat-buruk?page=all
Ditulis oleh Rizka Annisa Sutiarso, karena merasa tidak baik-baik saja adalah hal yang manusiawi dan ketahuilah kamu akan baik-baik saja.
Discussion about this post