Pentingnya Self Care – Masih sibuk sampai tak sempat merawat diri kamu sendiri? Bahkan pernah menunda me time karena urusan mendadak? Hati-hati, jangan mengesampingkan apa yang menjadi kebutuhan kamu.
Kesibukan memang sudah bagaikan rutinitas sehari-hari yang tidak kunjung lepas. Apalagi selama ditengah pandemi, meskipun kamu bekerja atau belajar dari rumah, jangan lupa tetap memperhatikan kebutuhan diri kamu sendiri ya.
Biar kesehatan mental kamu selalu terjaga dengan baik demi terhindar distraksi lainnya terutama stres, depresi, dan overthinking. Sangat rentan sekali buat kamu terkena gangguan tersebut.
Jadinya berujung insomnia karena pikiran kamu yang tidak tenang. Hingga akhirnya, kamu mengeluh layaknya begini ‘kok penampilan aku semakin hari, semakin kacau ya’.
Kalau seperti itu bagaimana mengatasinya? Apakah harus membeli skincare yang mahal? Daripada menghabiskan banyak uang, ternyata ada yang lebih mudah lho.
Bagaimana caranya? Kamu bisa memulai self care dengan peduli untuk merawat diri sendiri. Terapkan melalui hal-hal sederhana yang membuat kamu merasa senang. Tapi apa sih self care itu?
Perawatan diri atau self care adalah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan diri kamu agar sehat dan sejahterah. Kamu akan sangat bahagia begitu bisa mengaplikasikan secara benar dan teratur.
Lantas, apakah memang penting melakukan perawatan diri? Itu sudah pasti, supaya kamu tambah yakin, yuk baca pemahaman pentingnya self care yang Riliv hadirkan buat kamu.
1. Selektif Memilih Konten Media Sosial
Di era serba digital sekarang ini, siapa yang tidak menggunakan media sosial? Bahkan terrmasuk kamu, setiap beberapa menit atau jam membuka media sosial untuk mencari konten hiburan dan informasi.
Namun, jika berlebihan bermain media sosial rupanya tidak baik bagi kesehatan lho. Melihat teman-temanmu mem-posting foto keberhasilan dan kebahagiaan mereka, dapat membuat kamu iri.
Alhasil kamu jadi overthinking karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Maka dari itu, bijaklah menyeleksi konten media sosial mana saja yang kamu ‘konsumsi’.
2. Jaga Komunikasi Dengan Sahabat
Dewasa ini kamu sadar betul bedanya ‘teman’ dan sahabat. Demi mempertahankan circle sosial tetap nyaman, kamu memilih teman-teman yang dekat dan memahami dikala kesulitan.
Apabila ada seseorang yang begitu, yakinlah bahwa itu merupakan sahabat kamu. Sejatinya sahabat adalah orang yang mengenal kamu dengan baik dan mau melalui perjalanan hidup, baik suka maupun duka.
Sesibuk apapun diri kamu, jangan lupa untuk tetap berkomunikasi bersama sahabat. Kamu bisa bertanya kabar atau membahas apapun yang menumbuhkan rasa senang.
3. Kenali Sebab Kamu Mengalami Distraksi
Gangguan (distraksi) bisa muncul tanpa sebab atau terdapat hal-hal yang jadi pemicunya. Misalnya tugas menumpuk tiada henti, bahkan sampai weekend masih harus tetap bekerja sampai kamu lupa pentingnya self care.
Kondisi kamu bisa dikatakan sebagai pengidap hustle culture (‘gila’ kerja). Sehingga mengesampingkan kesehatan mental, tak heran kamu mengalami burnout, anxiety, dan frustasi.
Perlu diingat, kamu berhak menikmati hari libur ya. Lakukan kegiatan yang kamu suka, sesekali jauhkan antara diri kamu dan posel supaya terhindar dari pesan-pesan berkaitan dengan pekerjaan.
4. Menjaga Pola Hidup Secara Teratur
Tak memaksakan diri kamu jika sudah lelah menjalani segala rutinitas duniawi. Saat waktunya istirahat, maka gunakan sebaik mungkin. Olahraga akan mengeluarkan racun dalam tubuhmu, bisa kamu mulai dipagi atau sore hari. Tinggal menyesuaikan waktu luang saja.
Hindari begadang, lantaran porsi jam tidur kamu jadi berkurang yang mengakibatkan lesu dan mudah mengantuk selama beraktivitas hampir seharian.
5. Self Reward Sebagai Bentuk Apresiasi Diri
Setiap pencapaian apapun yang telah didapatkan, kamu layak untuk memberikan self reward (penghargaan diri sendiri)pada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi. Contohnya?
Membeli makanan yang kamu suka, liburan, membaca buku, menonton film kesukaan, dan sebagainya. Kamu akan jauh lebih bahagia dibandingkan sebelumnya.
Rekomendasi Buku Untuk Kamu yang Mencoba Self Care
1. Take a Moment, In Aid of Mind
Berisi arahan yang sangat menarik, buku ini cocok buat kamu saat berjuang mengatasi gangguan kesehatan mental seperti stres dan cemas berlebihan. Kamu akan paham untuk menemukan cara tersendiri menggunakan hal-hal praktis demi kepedulian terhadap diri sendiri.
Selain itu, ada metode latihan yang bisa membantu kamu dalam meningkatkan ketenangan jiwa dan raga. Sederhana, layaknya meditasi diawali menghembuskan napas, memusatkan pikiran pada satu hal, dan bimbingan mengenai stretching atau doodling.
2. The Self Care Project, Karya Jayne Hardy
Ditulis oleh Jayne Hardy, buku ‘The Self Care Project’ sesuai untuk kamu yang berusaha melawan anggapan tentang self care sama saja dengan egois. Seyogyanya merawat diri sendiri tidak boleh diabaikan.
Kamu punya tanggung jawab bagi hidupmu sendiri. Kalau bukan kamu, lalu siapa lagi. Semua orang sibuk urusan masing-masing. Meskipun dianggap self care sebagai stigma yang aneh, kenyataannya baik pada diri kamu sendiri menyimpan manfaat yang besar.
3. The Little Book of Self Care, Karya Mel Noakes
Buku karya Mel Noakes mengisahkan pengalaman penulisnya ketika mengalami gangguan mental. Kurang percaya diri, permasalahan makan, dan mengesampingkan self care, membuat ia memahami mengevaluasi masalah dan perlahan mencoba untuk merawat diri sendiri.
Isi buku terbagi menjadi tiga bagian yang saling berkaitan, mind-body-life, kamu bisa membaca dengan berurutan supaya memperoleh wawasan mengenai cara meningkatkan fokus dan pikiran positif untuk kebaikan hidup.
Baiklah, sekian penjelasan mengenai pentingnya self care dan ada juga rekomendasi buku yang dapat kamu baca. Tentu kamu punya cara tersendiri untuk mempraktikan bagaimana merawat diri yang membuat nyaman.
Tidak kalah penting, penulis menyarankan kamu untuk mencoba meditasi. Kenapa harus meditasi? Sebab manfaat meditasi salah satunya bisa mendamaikan hati dan pikiran lho.
Dimana kamu dapat mencoba meditasi? Selama pandemi yang belum pasti kapan usainya, meditasi dirumah ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan Riliv, yuk unduh aplikasinya disini.
Referensi:
- himapsikologi.student.uny.ac.id. Mental Self-care During Pandemic
- indonesiatatler.com. 5 Rekomendasi Buku Self-Care Untuk Panduan Menuju Hidup Lebih Baik di Tahun 2020
Ditulis oleh Fatah Akbar.
Baca Juga:
Bosan di Rumah? 5 Buku Ini Dapat Menemani WFH Anda!