Seiring bertambahnya usia, kita akan mulai menyadari perubahan pada orang tua kita, misalnya kulit mereka yang menjadi keriput dan munculnya rambut berwarna putih di kepalanya. Selain perubahan fisik yang nampak, tidak jarang muncul permasalahan-permasalahan yang membutuhkan perhatian lebih dari anak. Salah satu yang khas adalah munculnya penyakit pada orang tua saat memasuki usia lanjut. Apakah kamu tahu, penyakit orang tua lanjut usia itu apa aja?
Kamu harus tahu nih apa saja jenis penyakit pada usia lanjut. Selain agar kamu tahu, kamu bisa memberitahukannya kepada orang tua untuk mengantisipasinya. Karena beberapa penyakit-penyakit ini dapat dicegah dan diantisipasi, Dear.
Yuk simak, penyakit orang tua lanjut usia yang telah Riliv sajikan di bawah ini khusus buat kamu!
Pendengaran dan penglihatan berkurang
Saat memasuki usia lanjut, orang tua akan mengalami penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran. Hal ini sangat banyak ditemukan. Sekitar setengah dari orang dewasa yang berusia di atas 85 tahun memiliki gangguan pendengaran.
Sebuah survei yang dilakukan di Inggris pada orang dewasa berusia 75 atau lebih menemukan bahwa gangguan penglihatan yang parah adalah pada usia 85-89 tahun dan meningkat 15% pada usia di atas 90 tahun.
Alat bantu seperti kacamata dan alat bantu dengar dapat digunakan untuk membantu orang tua melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Diabetes mellitus
Diabetes menjadi faktor risiko yang kuat untuk penyakit kardiovaskular pada usia 85 tahun ke atas.
Penyakit ini berada pada urutan kelima dalam penyakit yang paling sering dialami orang dewasa lanjut usia.
Diabetes atau penyakit gula ini merupakan penyakit yang memiliki sebutan “ibu dari semua penyakit”. Penyakit ini dapat menjadi parah, dan mengganggu fungsi tubuh lainnya jika tidak ditangani dengan benar.
Penyakit orang tua lanjut usia terbanyak ditemukan, yaitu osteoporosis
Osteoporosis adalah kehilangan kepadatan tulang akibat penuaan. Banyak orang dewasa lanjut usia menderita osteoporosis ini.
Osteoporosis adalah suatu kondisi dimana massa tulang semakin lama semakin berkurang, dan menyebabkan seseorang tidak dapat menopang berat badannya.
Jika semakin parah, seseorang dapat mengalami patah tulang spontan, meski tidak sedang melakukan aktivitas.
Osteoporosis ini tentu saja dapat dicegah sejak dini, yaitu dengan rajin berolahraga, berjemur dibawah sinar matahari pagi, dan dengan mengonsumsi makanan berkalsium tinggi.
Osteoarthritis
Hm apasih bedanya osteorporosis dan ostheoarthritis? Ostheoarthitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan sendi terasa kaku, sakit, dan bengkak.
Penyakit ini adalah penyakit yang paling sering ditemukan. Sebuah penelitian menemukan bahwa 52% orang dewasa berusia 85 tahun mengalami osteoarthritis.
Sendi yang paling sering mengalami penyakit ini adalah pada tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Tapi, tidak menutup kemungkinan bahwa sendi pada daerah lain juga dapat terserang penyakit ini.
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi pada usia lanjut sering dianggap lumrah bagi sebagian besar orang.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut angka penderita hipertensi saat ini terus meningkat secara global. Peningkatan orang-orang dewasa di seluruh dunia yang akan mengidap hipertensi diprediksi melonjak hingga 29% pada tahun 2025.
Peningkatan kasus hipertensi juga terjadi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) milik Kemenkes RI tahun 2013 menunjukkan bahwa 25,8% penduduk Indonesia mengidap hipertensi.
Hipertensi harus ditangani dengan tepat. Karena jika tidak, penyakit ini dapat memicu penyakit lain, seperti serangan jantung atau stroke.
Demensia atau pikun, penyakit orang tua lanjut usia yang umum terjadi
Demensia merupakan istilah untuk penurunan kemampuan berpikir dan daya ingat seseorang, hingga menyebabkan gangguan dalam kehidupan. Demensia cenderung diderita oleh orang lanjut usia, yaitu berkisar antara usia 60-70 tahun.
Orang dengan demensia dapat melupakan berbagai hal dalam hidupnya, mulai dari hal remeh hingga hal penting.
Stroke
Stroke merupakan suatu kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak terganggu, yang menyebabkan otak tidak mendapat asupan oksigen dan nutrisi, dan akhirnya mematikan sel-sel pada otak.
Stroke pada usia lanjut (lansia) paling banyak disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dan penyakit kolesterol.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis, penyakit orang tua lanjut usia pada perokok
Penyakit ini adalah suatu penyakit dengan peradangan paru dalam waktu lama. Penyakit ini menghalangi aliran udara, dikarenakan lendir atau dahak yang menyebabkan penderitanya kesulitan bernafas.
Penyakit ini paling banyak dialami oleh perokok lho, Dear!
Nah, sekarang kamu sudah tahu nih, macam-macam penyakit orang tua lanjut usia. Untuk mencegahnya, lakukan pola hidup yang sehat.
Ajaklah orang tuamu berolahraga bersama saat pagi hari. Karena dengan pola hidup yang sehat dan olahraga yang teratur, dapat mengurangi resiko mengalami penyakit-penyakit di atas.
Sekian dulu penjelasan tentang penyakit orang tua lanjut usia. Nantikan informasi bermanfaat lainnya, Dear!
Have a nice day!
Disadur dari:
- Jaul E and Barron J (2017) Age-Related Diseases and Clinical and Public Health Implications for the 85 Years Old and Over Population. Front. Public Health 5:335. doi:10.3389/fpubh.2017.00335
Written by Syarifah Muadzah.