Orang yang pemalu memiliki masalah dalam berurusan dengan orang yang ingin ia ajak berinteraksi. Rasa malu membuat seseorang tidak nyaman di sekitar orang lain dan orang yang pemalu merasa sulit untuk mengekspresikan diri secara bebas dan memulai percakapan dengan orang lain. Bagaimana mengatasinya? Nah, sebelum mengatasinya kamu harus tau dulu nih apa sih penyebab pemalu?
1. Salah satu penyebab pemalu, individu butuh untuk belajar mengontrol dirinya
Perasaan malu bisa muncul ketika individu merasa berada di luar zona nyamannya. Orang yang mengalami rasa malu semacam ini biasanya tahu apa yang dapat diterima secara sosial dalam situasi tertentu, mereka mengajukan pertanyaan untuk memastikan, dan mereka pandai berpikir.
Orang-orang ini lebih suka berbicara tentang kekuatan dan hal-hal mereka dalam zona nyaman mereka, mereka siap dan suka konsistensi. Ketika segala sesuatu tidak jelas, tidak dapat diprediksi, atau ketika seseorang menekan mereka, mereka khawatir dan menjadi cemas karena mereka kehilangan rasa kontrol.
2. Kurangnya kepercayaan
Orang-orang yang pemalu cenderung agak pendiam. Ketakutan utama mereka adalah takut terluka jika mereka membiarkan orang lain terlalu dekat.
Orang-orang ini sering mengalami penolakan, penindasan, atau penelantaran. Rasa malu bertindak sebagai tempat berlindung yang melindungi mereka dari terekspos.
Orang pemalu seperti itu menjaga percakapan tetap ringan, mengalihkan topik pembicaraan dari diri mereka sendiri, dan tidak membagikan informasi pribadi. Ketakutan terbesar mereka adalah terluka dengan membiarkan orang lain terlalu dekat.
3. Takut akan penilaian juga menjadi salah satu penyebab pemalu
Beberapa orang yang pemalu takut dihakimi secara buruk oleh orang lain, jadi mereka menghindarinya. Orang-orang semacam itu sangat menghargai pendapat orang lain tentang mereka dan merasa sulit untuk menampilkan diri mereka yang sebenarnya karena takut akan penilaian.
Mereka cenderung memiliki sekelompok kecil teman yang menerima mereka apa adanya. Orang pemalu seperti itu lebih suka teman yang lebih dominan dan bergantung pada mereka untuk membuat percakapan tetap berjalan.
Mereka tidak tahu harus berkata apa dan sulit untuk menjawab pertanyaan secara spontan. Mereka sangat kritis terhadap diri sendiri dan waspada dalam lingkungan sosial. Ketakutan terbesar mereka yaitu diadili dengan keras.
4. Kritis terhadap dirinya sendiri dan orang lain
Ini adalah jenis orang yang memiliki sedikit suara di kepala mereka yang mengatakan hal-hal seperti “seharusnya” dan “akan”.
Mereka berpikir dalam hal benar dan salah dan sering kritis negatif. Mereka khawatir tentang kesan yang mereka miliki pada orang lain karena mereka ingin dianggap cerdas dan mampu.
Orang-orang seperti itu menghakimi dan selalu khawatir tentang membodohi diri sendiri atau melakukan sesuatu yang konyol. Mereka sering berpikir, “seandainya …”, takut malu. Ketakutan utama pada jenis rasa malu ini adalah dianggap lemah.
Nah jadi itu tadi penyebab pemalu ala Riliv! Yang penting untuk diingat adalah selalu waspada terhadap situasi yang dapat memicu rasa malu kamu dan hadapi situasi itu berulang-ulang sampai kamu membuktikan pada pikiranmu bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan! Fighting!
Disadur dari:
- https://www.ronitbaras.com/emotional-intelligence/personal-development/overcome-shyness-causes-shyness/
- https://www.psychmechanics.com/2014/10/personality-traits-shyness.html
Written By Dessyafa Aulia Wardana.