Penyebab Tidak Percaya Diri – Percaya diri (self-confidence) adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Pentingnya mempunyai rasa percaya diri harus kita pahami mulai kecil, sehingga kita lebih mudah mengembangkan potensi atau bakat yang dimiliki. Tapi kebanyakan dari kita pasti pernah merasakan tidak percaya diri pada diri kita sendiri. Banyak hal yang menyebabkan kita tidak percaya diri. Yuk, simak apa penyebab tidak percaya diri versi Riliv!
Faktor diri sendiri
Beberapa hal yang membentuk rasa percaya diri kita tertanam dalam otak kita saat lahir. Penelitian telah menunjukkan susunan genetik kita memengaruhi jumlah bahan kimia penambah kepercayaan tertentu yang dapat diakses otak kita. Di suatu tempat antara 25 hingga 50 persen dari sifat kepribadian yang terkait dengan kepercayaan mungkin diwariskan.
Beberapa aspek perilaku kita juga berasal dari temperamen kita. Jika kamu secara alami lebih ragu-ragu dan waspada, terutama dalam keadaan yang tidak dikenal, kamu mungkin memiliki kecenderungan yang disebut “penghambatan perilaku.” Ketika kamu dihadapkan dengan suatu situasi, kamu berhenti dan memeriksa untuk melihat apakah semuanya tampak seperti yang kamu harapkan. Jika sesuatu tampak salah, kamu cenderung menjauh dari situasi tersebut.
Trauma juga bisa jadi penyebab tidak percaya diri
Pelecehan fisik, seksual, dan emosional semua dapat secara signifikan mempengaruhi perasaan harga diri kita. Jika kamu mendapati dirimu mengingat pelecehan, merasa tersiksa atau malu dengan pengalamanmu, harap pertimbangkan untuk mencari perawatan dari dokter atau psikologi yang berlisensi.
Penyebab tidak percaya diri juga bisa dari gaya parenting
Cara kita dirawat di keluarga asal dapat memengaruhi kita jauh setelah masa kanak-kanak. Misalnya, jika kamu memiliki orang tua yang terus-menerus meremehkanmu, membandingkanmu dengan orang lain, atau memberi tahumu bahwa kamu tidak berarti, kamu kemungkinan akan membawa pesan-pesan itu bersamamu hari ini.
Korban bullying atau pelecehan
Penindasan masa kanak-kanak dapat meninggalkan bekas pada kepercayaan dirimu baik pada penampilan, kemampuan intelektual dan atletik, dan bidang lain dari kehidupanmu. Pengalaman memalukan di masa dewasa, termasuk pelecehan di tempat kerja atau kelompok sebaya yang tidak menghormati atau merendahkan kamu, juga dapat membuatmu kurang berbicara untuk diri sendiri atau mengejar tujuan yang ambisius.
Lingkungan sekitar
Bukan hanya lingkungan sekitar kita yang sebenarnya, media sosial bisa menyebabkan rasa percaya diri berkurang. Sekarang media sosial sudah ada di mana-mana, pesannya semakin dekat ke rumah. Sangat mudah untuk percaya bahwa semua orang di sekitar kamu memiliki pernikahan yang sempurna, karier impian, dan supermodel ingin melakukan booting. Tetapi ingat: Apa yang diposkan orang secara online sangat dikuratori dan diedit. Setiap orang mengalami hari-hari buruk, keraguan diri, dan ketidaksempurnaan fisik. Mereka tidak hanya mengeluarkannya di Facebook, Instagram, twitter, dan lainnya!
So, gimana? udah paham kan penyebab tidak percaya diri. Sebisa mungkin hindari sebabnya ya, biar kalian punya percaya diri yang tinggi. Kalau kurang paham kamu bisa melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi curhat online Riliv. See you on next article!
Disadur dari :
- http://www.goodchoicesgoodlife.org/choices-for-young-people/boosting-self-esteem/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/shyness-is-nice/201812/5-reasons-people-have-low-self-confidence
Written By. Anisya Pramesti, not special but limited edition
Baca juga:
Hati-Hati Fake People! Ini 5 Ciri-cirinya!