Perawatan untuk trauma itu sangat penting. Trauma dapat terjadi setelah peristiwa yang sangat mengancam atau menakutkan. Bahkan jika kamu tidak terlibat langsung, kejutan dari apa yang terjadi bisa sangat hebat. Sehingga kamu mengalami kesulitan menjalani kehidupan normal.
Orang dengan trauma dapat mengalami insomnia, flashback, harga diri rendah, dan banyak emosi menyakitkan atau tidak menyenangkan. Kamu mungkin terus-menerus menghidupkan kembali ingatanmu atau kamu akan kehilangannya secara permanen.
Ketika kamu memiliki trauma, mungkin kamu merasa tidak akan pernah mendapatkan hidupmu kembali. Tapi itu bisa diobati. Kamu bisa ke psikoterapi atau membeli obat-obatan ringan atau kamu bisa memakai keduanya sehingga jadi lebih efektif. Nah jadi yuk simak 6 perawatan untuk trauma.
1. Terapi
Terapi untuk trauma memiliki tiga tujuan utama
- Memperbaiki gejala
- mengajarkan kamu keterampilan untuk menghadapinya
- Mengenbalikan harga dirimu
Sebagian besar terapi untuk trauma berada di bawah tingkat cognitive behavioral therapy (CBT). Idenya adalah mengubah pola pikir yang mengganggu hidupmu. Ini mungkin terjadi melalui pembicaraan tentang traumamu atau berkonsentrasi pada dari mana ketakutanmu berasal. Tergantung pada situasi, terapi kelompok atau keluarga mungkin merupakan pilihan yang baik untukmu daripada sesi individu.
2. Cognitive Processing Therapy
CPT adalah kursus perawatan 12 minggu, dengan sesi mingguan 60-90 menit. Pada awalnya, kamu akan berbicara tentang peristiwa traumatis dengan terapismu dan bagaimana pikiranmu yang terkait dengannya memengaruhi hidupmu. Kemudian kamu akan menulis secara terperinci tentang apa yang terjadi. Proses ini membantu kamu memeriksa bagaimana kamu berpikir tentang traumamu dan mencari cara baru untuk hidup dengannya.
3. Prolonged Exposure Therapy
Jika kamu menghindari hal-hal yang mengingatkanmu tentang peristiwa traumatis, PE akan membantumu menghadapinya. Ini melibatkan 8-15 sesi, biasanya masing-masing 90 menit.
4. Eye Movement Desensitization and Reprocessing
Dengan EMDR, kamu mungkin tidak perlu memberi tahu terapismu tentang pengalamanmu. Alih-alih, kamu cukup berkonsentrasi pada hal itu sambil menonton atau mendengarkan sesuatu yang mereka lakukan. Mungkin menggerakkan tangan, memancarkan cahaya, atau membuat suara. Tujuannya adalah untuk dapat memikirkan sesuatu yang positif saat kamu mengingat traumamu. Diperlukan sekitar 3 bulan sesi mingguan.
5. Stress Inoculation Training
SIT adalah jenis CBT. Kamu dapat melakukannya sendiri atau dalam kelompok. Anda tidak perlu merinci tentang apa yang terjadi. Fokusnya lebih pada mengubah cara Anda mengatasi stres dari acara tersebut. Anda mungkin belajar teknik memijat dan bernapas serta cara lain untuk menghentikan pikiran negatif dengan merilekskan pikiran dan tubuh Anda. Setelah sekitar 3 bulan, Anda harus memiliki keterampilan untuk melepaskan stres tambahan dari hidup Anda.
Kamu bisa memilih salah satu perawatan tersebut. Konsultasikan dengan psikologmu manakah yang kamu butuhkan. Sebagian tergantung pada jenis masalah yang kamu alami dalam hidupmu. Butuh waktu untuk mendapatkan dosis yang benar dari obat-obatan yang akan diberikan.
Dengan obat-obatan tertentu kamu mungkin perlu melakukan tes rutin untuk mengetahui dosismu. Obat-obatan mungkin tidak akan menghilangkan gejalanya, tetapi mereka dapat membuatnya mendingan dan lebih mudah ditangani.
Disadur dari :
- https://www.webmd.com/mental-health/what-are-treatments-for-posttraumatic-stress-disorder#3
Written By Dessyafa Aulia Wardana