Lagu Self Healing – Tidak dapat dipungkiri, semakin beranjak dewasa, maka jatuh bangunnya kehidupan sering datang menghampiri. Mulai dari masalah remeh temeh hingga yang berat. Sad but true, tidak semua orang dapat menyediakan waktunya sebagai tempat untuk bercerita. Apalagi, saat proses self-healing, kita sangat membutuhkan seseorang untuk menemani. Namun, karena memendam itu tidak baik bagi kesehatan mental kita, mungkin lagu self-healing yang ‘relate‘ dengan situasi dapat menjadi solusi.
Ketika kamu sedang kalut dan tidak ada yang mampu memahami situasimu, sebuah lagu yang diiringi dengan alunan musik yang menenangkan bisa menjadi ‘teman’ yang baik.
Lagu-lagu ini tidak sekadar mengusir rasa sepi, melainkan dapat menjadi penyemangat, penenang, hingga penyembuh atau self healing.
Beberapa musisi lokal pun sudah mulai peduli dengan isu kesehatan mental dan menuangkannya dalam sebuah karya. Yang bertujuan untuk membantu siapa saja yang sedang berjuang.
Berikut rekomendasi lagu self-healing yang telah Riliv sajikan untukmu. Additional tips, jangan lupa sedia teh atau kopi hangat agar suasana semakin syahdu ya!
Rehat milik Kunto Aji jadi lagu self healing yang bisa kamu andalkan!
Images from Wikipedia
“Tenangkan hati
Semua ini bukan salahmu
Jangan berhenti
Yang kau takutkan takkan terjadi”
Salah satu lagu dalam album Mantra-mantra ini memiliki lirik yang sangat indah dan mendalam. Melalui lagu ini, Kunto Aji ingin menyadarkan bahwa terkadang apa yang kita pikirkan itu terlampau jauh, dan sebenarnya apa yang kamu takutkan itu tak akan terjadi.
Sang penyanyi juga menambahkan frekuensi Solfeggio yang mampu membantu menenangkan pendengar. Kamu bisa menikmatinya pada bagian outro lagu ini!
“Sudah” oleh Ardhito Pramono juga bisa jadi salah satu lagu self healing, lho!
“Sudah
Lupakan semua derita
Doa semesta menjaga
Luka akan hilang
Perlahan terobati, oh”
Lagu yang menjadi soundtrack film Story of Kale ini bercerita tentang struggles dibalik hubungan percintaan. Kita semua memiliki luka yang tipenya sangat beragam. Ada yang ringan dan sudah sembuh, ada pula yang sangat dalam sehingga butuh waktu agar kembali pulih.
Luka dan masa lalu terasa mengikuti kita dalam melangkah ke masa depan. Lagu ini menggambarkan lirik yang indah dan menyejukkan. Bahwa kamu perlu belajar menerima masa lalu dan mencari kebahagiaanmu sendiri. Dengan begitu, semesta akan membantu mengobati luka di masa lalu.
Ada juga lagu Nadin Amizah berjudul Sorai
“Langit dan laut saling membantu
Mencipta awan hujan pun turun
Ketika dunia saling membantu
Lihat, cinta mana yang tak jadi satu?”
Rangkaian setiap kata lirik Sorai menggambarkan bahwa setiap perpisahan memang menyakitkan.
Kendati demikian, daripada fokus dengan kesedihan yang kita alami, kita dapat melihat dari perspektif lain, seperti memilih jalan yang lebih menyenangkan untuk merayakan perpisahan.
Ambil sisi positifnya bahwa kamu dapat mensyukuri telah dipertemukan dengannya walau akhirnya tidak bersatu.
“Merakit” oleh Yura Yunita
“Tak apa terjatuh
Bangkitlah dan tersenyumlah
Kita terus maju
Yakini diriku yakini dirimu
Semesta kan bantu
Merakit mimpiku merakit mimpimu
Melesatlah seperti peluru”
Saat sedang jatuh, kamu pasti pernah berpikir untuk menyerah saja. Dari lagu Merakit, kita diajarkan bahwa merasa sedih itu wajar dan perlu. Namun, kita tetap harus bangkit dan melangkah ke depan. Jadikan tangismu hari ini sebagai kekuatanmu di kemudian hari.
“Membasuh” oleh Hindia & Rara Sekar juga wajib kau jadikan playlist lagu self healing
Images from YouTube Sun Eater
“Cukup besar ‘tuk mengampuni
‘Tuk mengasihi
Tanpa memperhitungkan masa yang lalu
Walau kering
Bisakah kita tetap membasuh?”
Dengan musik minimalis dominan yang dibalut tipis dengan gitar akustik mampu menyejukkan hati pendengarnya. Pada bait ke-empat lagu, kita diajarkan untuk menjadi manusia yang terus memberi kebaikan tanpa memperhitungkan keburukan masa lalu.
Membasuh merupakan harapan untuk sebuah kehidupan yang lebih baik. Baskara menyebutkan dalam liriknya, bahwa sebagai manusia kita harus selalu menebar kebaikan kepada orang-orang di sekeliling kita.
Lagu ini juga mengajarkan untuk tidak lupa dengan Sang Pencipta. Lirik berikutnya mengajak kita untuk bersyukur terhadap hal kecil di sekitar, meski sedang tidak baik-baik saja.
“Si Lemah” oleh RAN & Hindia sebuah lagu self healing yang membantumu percaya diri
“Hai, si lemah
Buatlah semesta menerima
Dirimu apa adanya
Relakanlah
Masih banyak senyum di dunia
Yang bisa terima semua indah kurangmu”
Apakah kamu merasa lemah dan tidak berdaya? Tidak baik lho ternyata menganggap dirimu seperti itu.
Buat kamu yang sering merasa insecure, lagu ini menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki kekurangan. Maka, kita harus bisa menerimanya agar hidup terasa mudah.
Lagu ini juga menyadarkan bahwa kita juga manusia yang tidak sempurna. Its okay to be not okay, menutupi dan memendam perasaan itu tidak membuatmu menjadi lebih kuat.
Tidak apa sesekali merasa lemah karena itu wajar. Tapi, jangan terlalu sering menyiksa dirimu dengan sebutan-sebutan negatif, kamu perlu mengapresiasi dirimu juga.
“Untuk Hati Yang Terluka” oleh Isyana Sarasvati
Images from YouTube Isyana Sarasvati
Tenanglah, kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris
Tenang, ku kan temani”
Baca juga:
Dear Parents, Inilah 5 Bentuk Toleransi di Keluarga