Tidak bisa dipungkiri, media sosial sangat membantu semua orang. Selain sebagai sarana komunikasi, media sosial juga menjadi wadah untuk menyalurkan semua aspirasi dan inspirasi. Tidak terkecuali tentang masalah hubungan. Media sosial bisa menjadi teman yang baik tetapi juga menjadi musuh yang menakutkan bagimu. Tapi apakah kamu menyadari ada bahaya yang mengintai jika kamu tidak pandai menggunakan media sosialmu? Baca 3 bahaya jika kamu sering curhat di medsos!
1. Privasimu belum tentu aman
Daripada memberi tahu orang lain, menulis cerita kamu ke media sosial terkadang lebih aman. Jika kamu tidak ingin orang lain membaca tulisan kamu, tinggal aktifkan mode private saja.
Mungkin pikiran itu juga ada di dalam dirimu, betul ngga Dear? Jika demikian coba lagi jika kamu merasa telah mengambil langkah-langkah aman.
Ada banyak kasus yang mengungkap rahasia waralaba media sosial meskipun telah mengatur aplikasinya menjadi privasi. Bahkan dalam beberapa kasus foto yang telah dihapus selama 3 tahun dapat muncul kembali.
2. Membuka aib sendiri dan orang lain
Mengobrol dengan gaya tulisan kamu di media sosial tanpa disadari terkadang membuat kamu membuka omong kosongmu sendiri. Apakah kamu sedih atau bahagia, tulisan kamu akan mengarah pada pendapat orang lain tentang hidupmu.
Jangan mengesampingkan jika kamu tidak bisa hati-hati. Kamu bisa membuka aib pasangan, keluarga, teman, atau orang lain yang tidak kamu kenal.
3. Membuatmu menjadi mengabaikan lingkungan
Terkadang keasyikan ke media sosial membuat kamu melupakan siapa pun di sekitarmu. Jika seharusnya kamu bisa memberi tahu pasanganmu kepada pasangan, keluarga atau temanmu, sekarang curhatanmu hanya di media sosial.
Benar, media sosial bagus untuk menghubungkan semua orang. Tetapi akan lebih baik jika kamu ingin mengeluh pilihlah seseorang yang tepat untuk ceritamu. Bertemu muka dan menceritakan kisah kamu akan memiliki dampak positif nyata dalam bentuk saran atau dukungan.
4. Tidak bisa mengubah apa yang terjadi
Frustrasi dan emosi, kamu tanpa sadar menulis teks negatif di media sosial. Bahkan jika kamu telah menghapusnya, orang lain mungkin telah melihat apa yang kamu tulis.
Bahkan jika ada orang yang bermaksud jahat, status atau captionmu dapat disebarluaskan sehingga harga dirimu dapat terancam. Jadi pikirkan berulang kali sebelum kamu membagikan curhatanmu di media sosial.
5. Bisa membuat masalah menjadi lebih besar!
Banyak masalah menjadi lebih besar ketika mereka berbagi di media sosial. Padahal masalahnya bisa langsung diselesaikan dengan tatap muka yang baik. Misalnya ketika kamu memutuskan untuk membahas kemarahan melalui media sosial daripada menghadapi anggota keluarga lainnya.
Langkah ini bisa memicu kemarahan orang. Padahal sebenarnya bisa diselesaikan antara dua pihak saja. Karena itu jika kamu marah pada seseorang, langsung tuju kepada mereka daripada memberi tahu mereka di media sosial!
Jadi itu tadi bahaya curhat di medsos Dear! Sebarkan keindahan alam yang kamu jumpai dengan konten media sosial yang menarik dan menginspirasi. Buat media sosial sebagai cara untuk memperkenalkan diri kamu pada pencapaian dan aktualisasi diri. Ayo bergegas menjadi orang yang menginspirasi dari sekarang!
Daripada kamu curhat di medsos yang pasti kamu tidak tahu akan jadi seperti apa nantinya, kamu bisa loh menggunakan aplikasi curhat online seperti Riliv! Curhatmu dijamin aman dan dilayani dengan psikolog professional loh!
Disadur dari:
- https://www.avoskinbeauty.com/blog/en/these-are-bad-impact-oftenn-vent-in-social-media/
Written By Dessyafa Aulia Wardana