Sebagian orang mungkin pernah merasa bahwa dirinya lebih rendah dari orang lain.
Padahal, rasa mencintai dan menghargai diri sendiri atau sering disebut self-esteem sangat diperlukan, Dear. Tapi, apa sih self-esteem itu?
Self-esteem adalah kemampuan untuk menghargai diri sendiri. Seseorang dengan self-esteem yang baik cenderung memiliki tingkat stres yang rendah.
Namun, self-esteem yang terlalu tinggi malah akan menyebabkan gangguan narsis, lho.
Nah, berikut ini Riliv sajikan serba-serbi self-esteem yang perlu kita ketahui!
1. Meningkatkan Self-esteem adalah solusi untuk mengatasi krisis identitas
Menjadi seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup ternyata melelahkan.
Kemampuan diri sendiri selalu dianggap rendah dibandingkan dengan orang lain. Padahal, setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Mulai sekarang, kita harus lebih menghargai kemampuan diri sendiri, Dear. Tanpa disadari, kita bisa saja memiliki bakat terpendam yang tidak banyak orang tahu.
Meningkatkan self-esteem adalah solusi untuk mengubah cara pandang kita menjadi lebih positif. Pastinya, kita juga akan menjadi pribadi yang lebih sering bersyukur.
2. Mengapa memiliki self-esteem penting bagi kita?
Mungkin saat ini sebagian dari kita belum terlalu paham mengapa self-esteem adalah sesuatu yang penting.
Padahal, kesuksesan dan motivasi dalam hidup tentu salah satunya ditentukan oleh diri sendiri, bukan?
Ketika memiliki rasa penghargaan terhadap diri yang baik, tentu kita akan membuat keputusan yang benar dan sesuai dengan diri masing-masing.
Nah, disitulah peran penting self-esteem. Selain itu, kita juga akan memiliki perilaku yang positif karena sadar bahwa diri ini berharga.
3. Orang di sekitar memiliki peran penting dalam menentukan self-esteem
Proses mencintai dan menghargai diri sendiri memang tak lepas dari dukungan orang terdekat. Selain faktor genetik, banyak hal yang mempengaruhi kepribadian seseorang.
Sering mendapat komentar negatif dari orang terdekat justru akan menghancurkan rasa menghargai diri.
Sebaliknya, jika orang di sekitar memiliki positive vibes, maka akan lebih mudah bagi kita untuk memiliki self-esteem yang baik.
Wah, kalau begitu, lebih baik mengurangi bergosip tentang kejelekan orang lain, ya!
4. Tanda-tanda seseorang memiliki self-esteem yang baik
Memiliki self-esteem yang baik tidak melulu tentang menjadi seseorang yang percaya diri, lho, Dear.
Kemampuan untuk berkata “tidak”, gampang move on saat terkena masalah, dan kemampuan untuk berpendapat juga termasuk tanda-tanda kita memiliki self-esteem yang baik.
Sebaliknya, jika kita kurang menghargai diri, merasa frustasi atas kemampuan yang dimiliki, dan melihat orang lain lebih hebat, mungkin meningkatkan self-esteem adalah yang paling dibutuhkan.
—
Dear, sudah saatnya bagi kita untuk mengurangi rasa minder dan mulai bangga terhadap diri sendiri.
Namun, perlu diingat, jangan sampai self-esteem dalam diri kita justru berujung pada gangguan kepribadian narsistik, ya.
Disadur dari :
- verywellmind.com/what-is-self-esteem-2795868
Translated and modified by Ralin Pramasuri Arta Meisa. Someone who attempts to enlighten people the most.
Discussion about this post