Self-harm adalah tindakan yang secara sadar berusaha untuk menyakiti diri sendiri di bagian-bagian tubuh tertentu. Hal ini tidaklah sama dengan percobaan bunuh diri, tetapi lebih kepada melibatkan diri dalam emosi dan frustasi yang dirasakannya.
Kali ini, Riliv akan membahas mengenai self-harm, yuk simak!
Bentuk-bentuk self-harm yang sering dilakukan
Ada berbagai bentuk self-harm yang kerap dilakukan. Diantaranya sebagai berikut:
1. Sayatan
Seseorang akan menyayat atau menggoreskan sesuatu di bagian tubuhnya dengan menggunakan benda tajam.
2. Memukul
Seseorang dengan sengaja akan memukulkan diri, seperti meninju ataupun memukulkan kepalanya.
3. Menusuk
Menusuk juga akan dilakukan dengan menggunakan benda tajam yang ditusukkan pada bagian tubuhnya.
4. Membakar
Membakar tubuhnya sendiri dengan menggunakan korek api atau menggunakan rokok.
Mereka yang rentan melakukan self-harm
img class=”size-full wp-image-26030″ src=”https://riliv.co/rilivstory/wp-content/uploads/2020/10/pexels-cottonbro-4100655.jpg” alt=”self-harm adalah” width=”640″ height=”426″ /> Photo by cottonbro from Pexels
Siapapun memiliki peluang untuk melakukan self-harm. Namun, ada beberapa orang yang sangat rentan untuk bisa melakukannya.
1. Riwayat kekerasan
Orang yang memiliki riwayat mendapatkan kekerasan, baik fisik, emosional, dan seksual berisiko melakukan self-harm.
2. Tidak memiliki orang yang bisa dipercaya
Orang yang tidak memiliki seseorang yang dekat dan bisa dipercaya, baik keluarga, kerabat, maupun sahabat bisa berpotensi untuk mengalami self-harm.
3. Tidak bisa mengontrol emosi
Self-harm adalah kondisi dimana penderitanya terkadang tidak bisa mengontrol emosi secara baik, sehingga menyakiti diri sendiri menjadi jalan yang dipilih.
4. Kecanduan alkohol dan obat-obatan
Orang yang sudah kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang bisa membuatnya melakukan self-harm.
Bagi sebagian orang, self-harm adalah cara untuk menyampaikan perasaan dan melepas stres
Pada dasarnya, mereka yang melakukan self-harm ini tidaklah ingin menyakiti diri sendiri. Tetapi, terkadang mereka bingung untuk bisa mengkomunikasikan perasaannya saat itu. Sehingga, perasaan negatif yang dirasakannya semakin menumpuk dan menyakiti diri sendiri menjadi pilihan yang dianggap tepat.
Selain itu, self-harm juga menjadi pilihan untuk bisa melepaskan stres yang dirasakan. Dirinya bisa mengeluarkan kecenderungan yang agresif dan kejam tanpa harus menyakiti orang atau benda di sekitarnya, tetapi menyakiti diri sendiri.
Apakah mungkin untuk bisa diatasi?
Photo by Kat Jayne from Pexels
Self-harm bisa diatasi sendiri jika memang kamu merasakan hal tersebut sedang kamu alami. Pastikan dalam kondisi ini, kamu perlu untuk berpikiran bahwa kamu adalah orang yang berharga.
Self-harm adalah kondisi dimana kamu sulit untuk bisa berpikiran jernih, namun walaupun sangat sulit, tetaplah berpikiran bahwa orang-orang di sekelilingmu sangat menyayangi dan mencintai kamu.
Kamu bisa mulai untuk menghubungi orang yang kamu anggap paling dekat ketika tindakan self-harm tersebut mulai kamu pikirkan untuk dilakukan. Kamu juga bisa mencari pelampiasan lainnya selain menyakiti diri sendiri, seperti merobek-robek kertas, memukul bantal, dan sebagainya.
Kemudian, kamu juga bisa untuk segera mencari bantuan kepada orang yang profesional dan mudah kamu jumpai, sehingga bisa membantu kamu keluar dari kondisi tersebut.
Pencegahan
Untuk mencegah perilaku yang membahayakan diri sendiri ini, maka kamu bisa menyingkirkan lingkungan di sekitarmu dari adanya benda-benda tajam yang bisa melukai. Jika keinginan self-harm itu muncul, segera alihkan perhatian seperti menghitung mundur, melakukan teknik pernapasan, atau bermeditasi.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk mengajak temanmu mengobrol. Jangan sampai dalam kondisi ini kamu hanya sendirian.
Jika ada teman, manfaatkan untuk bicara sepuasnya dan terbuka. Jika dalam beberapa waktu ke depan kamu berhasil melewatinya tanpa mencoba melukai diri, maka pujilah dirimu sendiri.
Kamu juga bisa mencegahnya dengan melakukan aktivitas yang lebih positif, seperti berolahraga. Ini menjadi cara yang efektif untuk menyibukkan diri dan mengatasi stres yang sedang kamu alami.
Self-harm adalah kondisi yang sangat membahayakan diri sendiri dan membutuhkan penanganan dengan segera.
Ketika kondisi ini datang, kamu bisa mengatasinya dengan bantuan orang lain, seperti profesional, atau dengan mengandalkan diri sendiri ketika sedang tidak ada orang yang bersama kamu.
Walaupun sulit, selalu ingatlah bahwa diri kamu sangat berharga, Dear dan masih banyak orang-orang di sekelilingmu yang mencintai kamu!
Sumber:
- https://www.sehatq.com/
artikel/self-harm-adalah- menyakiti-diri-sendiri-bisa- terjadi-karena-masalah-emosi - https://hellosehat.com/hidup-
sehat/psikologi/alasan- melukai-diri-sendiri/#gref - https://hellosehat.com/hidup-
sehat/psikologi/mencegah- menyakiti-diri-sendiri/#gref