Beberapa waktu ini, banyak influencer maupun public figure yang ngomongin soal gaya hidup minimalis, alias minimalism. Kamu sudah pernah dengar tentang ini belum? Pasalnya, hal ini digadang-gadang bisa memberikan kebahagiaan lebih lho! Penasaran? Yuk kita simak apa itu gaya hidup minimalis dan apa sih seni hidup minimalis!
Kenali dulu yuk apa itu gaya hidup minimalis!
Sekilas, konsep minimalism mungkin terdengar agak aneh di telinga kita. Bukankah kita akan semakin bahagia kalau kita memiliki semua barang yang kita inginkan? Lalu, kenapa konsep ini justru mengajarkan sebaliknya?
Hmm… Ternyata ini rahasianya, Dear!
Minimalisme adalah cara untuk menghentikan kerakusan dunia di sekitar kita. Selama ini, kita hidup dalam masyarakat yang bangga akan akumulasi barang. Sering kali, kita mengukur kebahagiaan dari barang-barang yang kita miliki.
Tas mahal, pakaian branded, pajangan yang lucu-lucu, dan lain-lainnya. Padahal kita tidak membutuhkannya!
Sadar atau enggak, kita sudah terjebak dalam konsumerisme. Kita berpikiran bahwa harta benda adalah sumber kebahagiaan. Bahkan tidak jarang, untuk mendapatkannya, kita rela berhutang (dengan kartu kredit, contohnya) dan itu membuat hati kita sebenarnya jadi lebih was-was.
Minimalisme menekankan pada kontrol kita untuk memiliki atau membeli sesuatu yang hanya kita butuhkan.
Ini bisa membantu kita menemukan kebebasan. Bebas dari rasa takut. Bebas dari kekhawatiran. Bebas dari kewalahan. Bebas dari rasa bersalah. Bebas dari depresi. Bebas dari perangkap budaya konsumerisme.
Itu sebabnya, minimalisme tidak sama dengan melarang seseorang untuk memiliki harta benda. Ini tentang bagaimana kita bisa memaknai barang-barang kita. Apakah ini benar-benar bermanfaat, atau hanya memenuhi ruanganmu dan membuatmu kewalahan mengurusnya?
7 seni hidup minimalis yang layak kamu coba
Menjalani gaya hidup minimalis artinya kamu harus siap mengeliminasi segala hal yang tidak memberikan makna untuk hidupmu. Kamu bisa lebih hemat tenaga untuk bersih-bersih rumah, kamu tidak harus stres dimana harus meletakkan sofa yang baru kamu beli, sehingga kamu bisa memiliki lebih banyak ruang dan uang untuk ditabung!
Tapi, selain manfaat-manfaat tersebut, ada juga lho manfaat lainnya yang bisa mengubah hidupmu. Yuk temukan 7 seni hidup minimalis berikut ini!
1. Seni hidup minimalis yang pertama: less is more!
Dengan menyisihkan pakaian ataupun barang-barang yang tidak digunakan, kita sebenarnya membuat ruang dan kedamaian. Kita bisa bernafas lebih lega, karena ruangan kita tidak dipenuhi dengan barang-barang yang tidak bermakna.
Tidak hanya itu, kita sering kali lupa dimana meletakkan sesuatu saking banyaknya barang yang kita miliki. Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kita tidak perlu lagi mengalaminya bukan?
2. Percaya atau tidak, pikiranmu akan lebih tenang
Memilki banyak barang seringnya membuat stres. Entah stres karena harus membersihkannya atau takut kehilangannya.
Dengan menyederhanakan hidup, kita tidak lagi terlalu terikat pada harta benda. Itu sebabnya, pikiran kita bisa lebih tenang dan damai.
Semakin sedikit hal yang kita khawatirkan, semakin damai hidup kita. Sesederhana itu, Dear!
3. Ini semua disengaja, itu letaknya seni hidup minimalis
Pilihan untuk menjalani hidup minimalis adalah hal yang disengaja. Sengaja untuk memiliki hanya yang dibutuhkan, dan membuang semua yang mengganggu kita.
Ini adalah sesuatu yang dilakukan dengan sadar, sebagai bagian hidup yang kita pilih, agar dapat bertumbuh di segala aspek. Ini dimulai dengan pemikiran yang matang dan dalam, juga banyak instrospeksi, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukannya.
4. Hidup minimalis menjadikan kamu sebagai dirimu sendiri
Mungkin tidak banyak yang sadar, tapi sebenarnya kita sering meniru orang-orang di sekitar kita. Entah itu keluarga, teman kerja, ataupun tetangga. Tidak jarang gaya hidup, citra diri, dan status kita sangat dipengaruhi oleh keberadaan mereka.
Bahkan, apa yang kita miliki juga tidak terlepas dari mereka.
Kita membeli mobil karena semua tetangga kita punya mobil. Kita membuat akun Instagram karena teman-teman kita memilikinya. Yah, seperti itulah dunia bekerja.
Nah, dengan memilih hidup yang minimalis kamu tidak lagi terdistraksi oleh hal-hal semacam itu. Kamu bisa fokus hanya pada yang kamu butuhkan. Kalau kamu punya uang lebih, kamu bisa berinvestasi ketimbang membeli barang yang tidak dibutuhkan!
5. Kamu juga tidak lagi takut kehilangan
Coba lihat para biksu, mereka tidak pernah takut kehilangan, dan itu karena mereka tidak memiliki apa-apa. Kamu pernah berpikir sampai kesitu?
6. Dan sudah pasti itu membuatmu semakin bahagia
Ketika melakukan decluttering, kebahagiaan secara alami akan menghampirimu. Kamu tidak lagi tertarik pada hal-hal yang tidak bermakna. Kamu tidak lagi termakan janji-janji palsu.
Justru, kamu akan menemukan kebahagiaan karena hidupmu menjadi lebih efisien. Kamu juga bisa lebih berfokus pada prioritasmu, dan kamu akan menemukan hidup yang lebih bermakna.
7. Faktanya, ini bukan sesuatu yang mustahil dilakukan
Percayalah, ini bukan hal yang mustahil. Kalau kamu tidak percaya, coba cari tokoh-tokoh yang menjalani gaya hidup minimalis. Mereka tetap hidup dengan baik, bukan?
Ini adalah hal yang sederhana dan dapat dicapai sepenuhnya.
Bagaimana perasaanmu setelah membaca artikel ini? Tertarik untuk menerapkannya? Bagikan ceritamu dengan Riliv yuk, Dear!
Referensi:
- https://www.lifehack.org/articles/lifestyle/top-8-benefits-living-minimalist-lifestyle.html
- https://www.theminimalists.com/minimalism/
- https://www.becomingminimalist.com/what-is-minimalism/
Ditulis oleh Ayu Yuni Afifah.