• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Stres Tangani Multitasking Kerja, Bakat atau Bencana?

by Riliv Story Admin
26 Jun 2019
in Personality, Stress, Well-being
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dear, untuk kamu yang stres tangani multitasking kerja pasti terasa berat ya? Terutama buat kamu yang kurang pandai mengerjakan dua hal sekaligus.

Jaman memang makin modern, tak ayal pekerjaan menuntutmu untuk melakukan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan.

Istilahnya sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui, ya. Semakin banyak tugas kerja yang bisa teratasi, ternyata semakin banyak pula beban stres yang kamu dapat, Dear.

Related Post

kepribadian big five

Mengenal Kepribadian Big Five Menurut Psikologi

April 15, 2023
stres waktu lebaran bisa saja terjadi

Stres Menjelang Lebaran? Hadapi dengan Cara Ini!

April 13, 2023

Kamu sebenarnya tak benar-benar multitasking kerja!

stres tangani multitasking kerja
Photo by Maliha Mannan on Unsplash

Ilmu saraf telah membuktikan otak manusia tidak dapat fokus pada lebih dari satu hal sekaligus. Ini berarti tidak ada yang benar-benar bisa lakukan banyak tugas secara bersamaan!

Bukannya multitasking, kamu justru membagi waktumu dengan melakukan dua pekerjaan. Contohnya ketika kamu berbicara di telepon saat menulis email. Otakmu fokus pada satu aktivitas dan organ lain yang melakukan aktivitas lainnya.

Jadi kalau kamu memiliki keadaan kerja yang kacau dan penuh tuntutan dan kamu harus memberikan hasil yang baik, gunakan kemampuan otakmu untuk beralih fokus dan bekerja secara efektif untuk hindari stres ya, Dear.

Multitasking pekerjaan malah menimbulkan stres, bukannya mengurangi beban

Setiap kali tuntutan datang dan melebihi kemampuan seseorang, stres pasti akan mengikuti. Multitasking, menurut seorang profesor psikologi dari Universitas Michigan, membuat seseorang sangat stres ketika bekerja dibawah tuntutan.

Otak akan memompa adrenalin dan hormon stres lainnya sebagai respons tuntutan pekerjaan yang terlalu berat dan membuat seseorang “cemas”.

Hal ini bisa mengancam kesehatan, lho. Banyak penelitian telah melaporkan stres di tempat kerja dapat menyebabkan sakit kepala, masalah perut, dan masalah tidur. Stres pekerjaan kronis dapat memicu berbagai masalah termasuk sakit punggung, penyakit jantung, dan depresi.

Stres tangani multitasking kerja justru buatmu kehilangan waktu

stres tangani multitasking kerja
Photo by Max Nelson on Unsplash

Semakin sering kamu beralih antara tugas satu ke tugas yang lain, kamu malah berakhir dengan kehilangan waktu. Stres tangani multitasking kerja malah mempersulit keadaan.

Apalagi jika tugas yang akan dikerjakan sangat berbeda satu sama lain, seperti bersepeda dan jalan kaki. Bayangkan saja kamu harus melakukan keduanya secara bergantian masing-masing selama 30 detik.

Untuk menghemat waktu, satukan kegiatan yang serupa agar memudahkanmu melakukan semuanya dengan kecepatan tinggi. Seperti: merespon email, mengetik dan menyelesaikan hasil laporan jadi satu sebelum melakukan hal yang lain.

Multitasking kerja, sebuah bakat atau bencana?

Seiring waktu, multitasking telah menjadi keterampilan yang tampaknya diperlukan di dunia kerja untuk tetap kompetitif dan tetap berhubungan dengan teman sekaligus keluarga.

Penting sekali untuk mencegah FOMO (Fear of Missing Out) atau takut ketinggalan sebagai bentuk kecemasan seseorang yang gagal multitasking.

Apakah kamu bangga memasukkan kemampuan multitasking pada cv pekerjaan sebagai skill terbaikmu, Dear? Jangan sampai kamu jadi stres karena multitasking ya!

Stres tangani multitasking kerja? Sederhanakan pekerjaanmu

stres tangani multitasking kerja
Photo by Bino Le on Unsplash

Kamu ingin tangani multitasking kerja untuk hindari stres? Atau multitasking malah buatmu stres, Dear?

Rahasia untuk membuat multitasking efektif adalah dengan kurangi julah tugasmu dan buat skala prioritas.

Dengan demikian, kamu bisa kelola jadwal, daftar tugas, dan mengelola tingkat stres kerjamu.

—

Tuntutan pekerjaan mungkin sangat banyak, namun jangan lupa konsultasikan problematika pekerjaanmu pada Riliv. Aplikasi berlisensi dengan psikolog profesional yang siap membantumu kapan saja.

Disadur dari:

  1. https://bebrainfit.com/multitasking-brain/
  2. https://economictimes.indiatimes.com/wealth/earn/how-to-multi-task-without-getting-stressed/articleshow/55510304.cms
  3. https://consumer.healthday.com/encyclopedia/emotional-health-17/emotional-disorder-news-228/multitasking-and-stress-646052.html

 

Written by Bella Karina Arviyanti, who tries to strive for the struggle of time management and making a priority.

Tags: bakatkarirlangkah suksesmengatasi stresmultitaskingstrestuntutan orang tua
Share234Tweet146Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

kepribadian big five

Mengenal Kepribadian Big Five Menurut Psikologi

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 15, 2023
0

Kepribadian Big Five - Setelah sebelumnya kita membahas tentang teori...

stres waktu lebaran bisa saja terjadi

Stres Menjelang Lebaran? Hadapi dengan Cara Ini!

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 13, 2023
0

Stres Lebaran - Lebaran harusnya jadi event penuh kebahagiaan karena...

tes kepribadian online

Tes Kepribadian Online Banyak Diminati, Ini Alasannya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 11, 2023
0

Tes Kepribadian Online - Kalian pernah nggak sih iseng-iseng mengetes...

instagram

Instagram dan Perannya dalam Pembentukan Kepribadian

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 6, 2023
0

Instagram - Zaman sekarang, influencer bertebaran di mana-mana. Udah nggak...

Load More

Discussion about this post

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia