Stres single parent – Orang tua tunggal mudah terkena stres. Tekanan dari kantor, keluarga, anak-anak, rumah, hingga rasa sepi karena tak ada orang yang bisa diajak bicara menjadi beberapa penyebab stres.
Namun, sebagai single parent, stres tidak bisa dibiarkan begitu saja. Stres single parent akan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Anak-anak bisa jadi tak bahagia. Pekerjaan kantor dan rumah tangga pun bisa jadi berantakan.
Mengingat pentingnya sehat fisik dan mental bagi single parent, Riliv telah menghadirkan tips mengatasi stres single parent. Inilah tips yang bisa Anda terapkan!
1. Percaya pada diri sendiri: you’re doing great!
Apa Anda merasa ragu pada diri sendiri? Takut tidak bisa menjadi orang tua tunggal yang baik?
Stop berpikir seperti itu. Percayalah pada diri sendiri. Anda telah melakukan hal yang hebat selama ini. Anda adalah orang tua yang hebat untuk anak Anda, percayalah!
Saat Anda merasa sulit percaya pada diri sendiri, menulislah. Tulis pencapaian yang Anda dapat saat menjadi orang tua tunggal. Bagaimana anak Anda berkembang dan bagaimana Anda mengatasi masalah—tulis saja pada jurnal harian Anda!
2. Stres single parent bisa diatasi dengan berani meminta dan menerima bantuan
Tak perlu merasa sungkan untuk meminta dan menerima bantuan. Sebab, setiap manusia membutuhkan satu sama lain. Setiap manusia berhak dibantu dan membantu orang lain.
Saat Anda mengalami kesulitan, minta keluarga atau teman untuk membantu. Pun saat keluarga atau teman menawarkan bantuan, tak perlu ragu untuk menerimanya. Kalau Anda merasa hal itu akan membuat pekerjaan Anda jadi lebih mudah, terimalah dan ucapkan terima kasih.
3. Jangan terlalu keras pada diri sendiri
It’s okay to make mistakes. Tidak ada orang yang sempurna di dunia, jadi Anda tidak perlu merasa gagal ketika melakukan kesalahan.
Anda mungkin melewatkan makan malam dengan anak-anak, melupakan janji yang telah dibuat dengan si bungsu, atau tidak sempat memerhatikan hasil ulangan si kakak karena Anda terlalu sibuk. Tak apa, tidak perlu berkecil hati karenanya. Jika Anda menyesal dan meminta maaf pada anak, Anda tetaplah orang tua yang baik.
Baca Juga:
7 Tips Menerima Diri Sendiri dengan Mengenal Self-acceptance!
4. Stay healthy itu penting untuk mengatasi stres single parent
Stres juga bisa diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat. Meski Anda sibuk, jangan lupa untuk makan makanan bernutrisi seimbang, olahraga, dan istirahat yang cukup.
Jika Anda sehat, maka Anda bisa membesarkan anak-anak yang sehat pula. So, jangan lupa menerapkan gaya hidup sehat!
5. Meditasi bisa membantu menghilangkan stres
Cara lain untuk menghilangkan stres adalah dengan bermeditasi. Meditasi bisa melatih Anda berpikir positif, menenangkan diri, dan mengurangi rasa nyeri.
Manfaat meditasi bisa diperoleh secara maksimal jika kegiatan ini dilakukan secara rutin. Untuk membantu Anda menjaga rutinitas bermeditasi, Riliv menyediakan fitur Riliv Hening di aplikasi Riliv. Riliv Hening adalah kumpulan meditasi dengan berbagai topik yang bisa Anda akses dengan mudah.
Saat cara-cara di atas tidak bisa membantu Anda menghilangkan stres single parent, Anda bisa mencoba konsultasi dengan psikolog. Bersama psikolog di aplikasi konseling online Riliv, Anda bisa berdiskusi untuk mengatasi stres yang dialami. Jangan menunggu terlalu lama, semakin cepat diatasi, semakin baik untuk Anda dan anak.
Referensi:
- Mayo Clinic Staff. (2020). Single parent? Tips for raising a child alone. www.mayoclinic.org
- National Health Services UK. (n.d.). Advice for single parents. www.nhs.uk
- Wolf, Jennifer. (2019). How to Be a Strong Single Parent. verywellfamily.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga: