Menyembuhkan luka hati setelah putus cinta bisa jadi tantangan tersendiri buat beberapa orang. Apalagi kalau kamu jadi pihak yang ditinggalkan. Ditambah lagi, mantan udah punya gandengan baru, sedangkan kamu masih berkutat pada kekecewaan dan sakit hati, wah kadang bikin jadi susah move on!
Kalau sudah begini, kamu jadi gagal move on dan terus kepikiran sama sang mantan. Lantas, mesti gimana dong untuk bisa melupakan mantan dan menghapusnya dari hidup kita? Yuk, cobain cara-cara berikut ini, guys.
Berhenti berandai-andai
Sesudah putus hubungan, wajar saja kalau kamu mulai mencari apa yang salah dari hubungan kamu dan dia. Tak jarang, kamu akan menyalahkan diri sendiri dan merasa kurang sempurna menjadi pacar sehingga dia meninggalkanmu.
Situasi ini sering banget membuatmu terjebak pada pikiran yang berandai-andai. “Seandainya aku waktu itu rela berkorban,” atau “Seandainya aku lebih perhatian,” dan sebagainya. Well, guess what, guys? Itu semua bukanlah jawaban untukmu.
Kenapa? Karena jika pikiranmu itu benar, tentunya mantan nggak akan begitu saja menggandeng pacar baru, kan? Hal terbaik yang bisa kamu lakukan saat ini adalah mencoba menerima kenyataan bahwa mantan bukan lagi menjadi bagian dari hidupmu.
Berani menghadapi rasa takut
Sumber: Freepik
Hal selanjutnya yang mesti kamu lakukan adalah memberanikan diri menghadapi rasa takut. Biasanya, setelah putus cinta, kamu akan dihantui berbagai pikiran seperti takut sendiri, takut dicap jomblo akut, takut dikatain gonta ganti pacar, atau bahkan takut ketemu mantan sama pacar barunya.
Nah, latihlah dirimu menghadapi ketakutan ini karena pikiran ini hanya akan memperburuk perasaanmu. Belajar untuk ‘kebal’ pada hal-hal tersebut. Jangan biarkan dirimu terpengaruh pada ketakutan-ketakutan yang belum tentu bakal terwujud.
Kendalikan pikiranmu
Saat hati lagi galau, pikiranmu pun akan mudah kalut dan membayangkan hal-hal yang tidak-tidak. Usahakan untuk mengontrol pikiranmu agar tetap positif dan optimistis.
Setiap kali pikiran atau perasaan burukmu muncul, terima itu, lalu segera alihkan pada sisi positifnya. Jangan biarkan dirimu terhanyut pada imajinasi dan perasaan buruk yang makin membuatmu terpuruk.
Benar-benar ‘putus hubungan’
Sumber: Freepik
Seringkali, berakhirnya pacaran nggak berarti berakhir juga hubungan. Terhubung dengan mantan di media sosial, terus mengecek keadaannya lewat teman-temannya, atau menguntit kehidupannya sekarang, sama aja dengan terus ‘menjalin hubungan’ dengan dia.
Karena itu, hapus dia dari seluruh media sosialmu, berhenti menghubungi teman, saudara, atau sahabatnya, dan anggap dia tidak ada dalam hidupmu.
Berfokus pada hidupmu
Pusatkan perhatianmu 100% pada kebahagiaan dan tentunya kesehatan dirimu sendiri. It’s OK untuk jadi egois dan mementingkan diri sendiri sementara waktu, kalau itu akan membantumu melalui proses sulit ini.
Habiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuatmu senang dan lebih sayangi diri sendiri. Jangan lupa, mintalah support dari sahabat, keluarga, dan orang-orang terdekatmu agar kamu tak merasa sendirian.