Tahapan rekrutmen karyawan – Sejak pandemi COVID-19 datang, sulit melakukan rekrutmen secara offline. Makanya, mau tidak mau, HR harus melaksanakan rekrutmen karyawan secara online!
Melakukan rekrutmen secara online memiliki banyak keuntungan dan juga tantangan. Keuntungannya adalah perusahaan bisa mengurangi pengeluaran untuk rekrutmen karena tidak perlu menyewa tempat serta proses yang lebih efektif dan efisien karena bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sedangkan tantangannya adalah koneksi internet yang tidak stabil, kandidat atau HR yang tidak terbiasa menggunakan teknologi dan rekrutmen online, dan lain sebagainya.
Jika saat ini Anda masih kebingungan atau mencari pola yang tepat untuk melakukan rekrutmen secara online, Riliv for Company akan menjelaskan 5 tahapan rekrutmen karyawan secara online yang cocok untuk Anda dan perusahaan!
1. Tentukan kebutuhan karyawan
Seperti rekrutmen pada umumnya, tahapan rekrutmen karyawan yang pertama adalah menentukan kebutuhan karyawan. Anda bisa mengetahui berapa jumlah lowongan yang dibuka berdasarkan hasil analisis tim HR (need assessment) atau berdasarkan permintaan dari manajer divisi atau atasan dari divisi tertentu.
Setelah Anda mengetahui berapa banyak posisi yang dibuka, baru Anda bisa melakukan tahapan rekrutmen berikutnya.
2. Buat branding perusahaan dan jabatan merupkan tahapan rekrutmen karyawan
Untuk menjaring kandidat potensial, Anda perlu membuat branding perusahaan terlebih dahulu agar para kandidat tertarik melamar ke perusahaan Anda. Branding perusahaan harus dilakukan secara online melalui media sosial yang banyak digunakan calon pelamar. Misalnya Anda bisa membuat branding perusahaan di LinkedIn, Instagram, dan website resmi perusahaan.
Makanya, Anda jangan hanya memposting informasi lowongan kerja, namun perlu juga memposting informasi mengenai perusahaan seperti prestasi yang telah dicapai perusahaan, program kesejahteraan karyawan yang dimiliki perusahaan, dan berbagai informasi menarik lainnya yang bisa membuat calon pelamar tertarik melamar ke perusahaan Anda.
Selain branding perusahaan, Anda juga perlu membuat branding dari jabatan atau posisi yang dibuka. Tujuannya adalah agar calon pelamar tahu apa yang akan mereka lakukan dan dapatkan jika bekerja di posisi itu. Anda bisa memposting testimoni dari karyawan yang bekerja di jabatan tersebut, membagikan foto atau kegiatan yang dilakukan oleh karyawan, memberikan informasi berupa benefit yang akan didapatkan selama bekerja di jabatan tersebut, dan lain sebagainya.
3. Mencari kandidat juga tahapan rekrutmen karyawan online
Setelah membuat branding perusahaan dan jabatan, langkah selanjutnya adalah mencari kandidat secara online. Anda bisa menyebarkan informasi lowongan kerja melalui job board atau situs web pencarian kerja seperti LinkedIn, Job Street, dan lain sebagainya. Anda juga bisa menyebarkan informasi lowongan kerja dari media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan website perusahaan.
Menggunakan job board bisa sangat membantu efisiensi kerja karena Anda bisa mendapatkan CV atau resume pelamar dan cover letter. Selain itu melalui fitur yang disediakan job board, Anda juga bisa menanyakan pertanyaan tertentu yang berkaitan dengan job description dan job requirement.
4. Melakukan wawancara dan serangkaian tes lain secara online
Untuk melakukan wawancara dan berbagai tes lainnya, Anda bisa menggunakan berbagai aplikasi yang bisa diakses secara online. Untuk wawancara dan FGD, Anda bisa menggunakan Zoom, Google Meet, Telegram, Microsoft Teams, Google Duo, WhatsApp, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk tes online Anda bisa menggunakan Google Form, Test Press, Test Project, Flexi Quiz, Class Maker, Conduct Exam, dan lain sebagainya.
5. Memilih kandidat tahapan terakhir rekrutmen karyawan online
Setelah Anda selesai melakukan serangkaian tahap seleksi, maka langkah berikutnya adalah memilih kandidat. Untuk membantu Anda menyeleksi CV atau mengecek kesesuaian antara kualifikasi jabatan dan kualifikasi pelamar, Anda bisa menggunakan software seperti Recruiterbox, Freshteam, Workday, dan lain sebagainya.
Selain software, Anda juga bisa menggunakan Employee Assistance Program.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda dan membantu mengatasi masalah karyawan
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerja sama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan, mengatasi masalah karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- resources.workable.com. Recruiting methods FAQ: A gude to terms and strategies
- glassdoor.com. 25 Online Recruiting Tools and Strategies Making It Cheaper and Faster to Recruit
- smartrecruiters.com. Recruitment Online: Tips & Tools
- testgorilla.com. 3 online recruitment methods for hiring the right candidate every time
Artikel ini ditulis oleh Aufa Miladya Izzah
Baca Juga:
HR, Simak 4 Cara Mengatasi Hambatan Rekrutmen Online!