Kamu bingung cara menghadapi teman banyak bicara? Mau tidak mau, kamu harus menerimanya karena bagaimanapun juga dia adalah temanmu. Nah, simak yuk cara menghadapi teman banyak bicara ala riliv berikut ini!
1. Sesekali, tidak apa-apa untuk memotong saat ia berbicara
Jangan malu untuk sesekali memotongnya saat berbicara. Karena, jika kamu tidak memotong nya, temanmu tidak akan berhenti berbicara.
Jangan malu untuk mengubah topik pembicaraannya. Kamu juga bisa menyuruhnya untuk berbicara lebih pelan.
2. Ketika teman banyak bicara, dengarkan tapi tidak terlalu lama
Jika kamu merasa takut untuk memotongnya, kamu bisa menghargainya dengan mendengarkan temanmu, tetapi jangan terlalu lama.
Karena jika terlalu lama, kamu bisa menjadi emosi dan marah kepada temanmu. Lebih baik, kamu berpura-pura mendengarnya daripada kamu menyakiti hatinya.
3. Diamlah dan coba untuk memahami teman kamu yang banyak bicara
Kamu bisa diam saat dia berbicara terlalu sering. Kamu akan membuatnya merasa malu dan dia akan menyadarinya.
“Mungkin aku berbicara terlalu banyak, sekarang giliranmu”. Jika dia sudah bicara seperti itu, berarti itu sudah saatnya untuk dia berhenti. Mungkin karena dia lelah atau merasa malu.
4. Jangan mencoba untuk berkomentar
Ketika dia berbicara terus-menerus, jangan sekali-sekali untuk mencoba berkomentar. Karena ketika kamu berkomentar, itu hanya akan membuat pembicaraan berlangsung semakin lama. Semakin kamu berkomentar, semakin dia tidak berhenti berbicara.
5. Hentikan pembicaraan jika sudah terlalu lama
Jika menurutmu dia sudah berbicara terlalu lama, kamu dapat memberhentikan pembicaraan dengan alasan seperti “aku pengen ke toilet”, “udah jam segini, pulang yuk” dan alasan-alasan yang lainnya.
Tetapi, ketika dia masih belum mau memberhentikan pembicaraan, kamu dapat memakai alasan-alasan yang lain.
6. Bicara dengan jujur kepada dia
Jika menurutmu teman yang satu ini sudah susah untuk berhenti saat berbicara, kamu harus memberi tahu kalau dia sudah berbicara terlalu banyak. Pasti dia akan merasa bersalah dan berhenti.
Lebih baik kamu jujur daripada melukainya secara diam-diam.
Jadi gimana, Dear? Udah paham cara menghadapi teman banyak bicara yang satu ini belum? Jika kamu masih bingung cara mengatasi temanmu ini, kamu bisa konsultasi dengan psikolog dan menemukan solusi yang tepat. Semangat Dear!
Disadur dari :
- https://www.huffpost.com/entry/5-tips-for-handling-a-fri_b_650073
- https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-couch/201204/5-steps-dealing-people-who-talk-too-much
Written by Goldan Kharisma Ananto