Teori Jendela Johari – Untuk bisa mencapai satu potensi guna meraih satu goal, mengenali diri adalah langkah tepat pertama yang harus diambil. Kamu pasti sudah sering mendengar istilah MBTI atau pun DISC namun bagaimana dengan Teori Jendela Johari?
Artikel Riliv ini akan fokus membahas tentang teori tersebut. Baca hingga tuntas, ya!
Penemu Teori Jendela Johari
Teori Jendela Johari ditemukan oleh dua psikolog Amerika yaitu Joseph Luft dan Harry Ingham. Mereka menemukannya saat sedang melakukan riset tentang dinamika kelompok. Teori jendela Johari amat relevan dengan kebutuhan zaman modern yang fokus pada soft skill, perilaku, kerjasama, perkembangan divisi, empati, dan juga perkembangan diri.
Nama Johari sendiri diambil dari nama para penemunya, yaitu dengan menggabungkan nama depan mereka, Josep dan Harry. Maka, jadilah JoHari. Teori ini amat banyak dipakai untuk bisa memahami kepribadian, perkembangan diri, meningkatkan komunikasi, pengembangan tim, dll.
Model Teori Jendela Johari
1. Arena area
Ini adalah sebuah area diri yang diketahui tidak hanya oleh dirimu tapi juga oleh orang lain. Ini adalah area dimana komunikasi bisa terjadi. Semakin luas arena atau area terbuka ini, maka akan semakin dinamis juga hubungan yang terjadi antara satu individu dengan yang lainnya.
Area ini akan mendukung komunikasi yang baik, mengurangi kebingungan, masalah, dan juga konflik. Seorang leader yang baik, harus bisa membuat sebuah arena area bagi semua anggota timnya.Â
2. Blind spot area
Area kedua dari teori yang ditemukan pada tahun 1950 ini adalah blind spot area. Ini adalah area yang berfungsi untuk mengetahui apa yang tidak diketahui dirimu namun diketahui oleh orang lain.
Contoh dari blind spot area adalah kelakuan, kebiasaan, perasaan orang lain tentang seseorang, dan lain-lain. Blind spot area lebih baik diperkecil dengan cara meminta feedback dari orang lain.
3. Facade area
Ini adalah area yang diketahui oleh individu tapi tidak diketahui orang lain. Misalnya seperti rahasia seseorang, harapan, impian, minat, dan sebagainya. Ada banyak informasi pribadi yang tidak ingin kamu ungkapkan untuk khalayak. Beberapa informasi memang lebih baik menjadi ranah privat.Â
4. Unknown area
Unknown area adalah tempatnya fakta-fakta yang tidak diketahui baik oleh dirimu maupun orang lain. Contoh dari area ini adalah bakat yang tidak disadari kamu miliki, penyakit yang belum diketahui, skill yang tak terlihat karena tidak ada pengalaman dan dukungan.
Manfaat Teori Jendela Johari
Teori ini banyak digunakan umumnya untuk mengajar, training, dan juga untuk menentukan bagaimana seseorang:
- Berkomunikasi dengan dirinya sendiri dan juga dengan orang lain
- Membawa dirinya kepada dirinya dan kepada orang lain
- Menyadari tempat mereka di dunia ini
Beberapa pemanfaatan teori model jendela Johari dalam dunia HR dapat dilihat di daftar berikut ini:
- Tool manajemen untuk mendemonstrasikan dinamika tim
- Toom pengembangan diri yang membantu melihat perilaku dan reaksi seseorang
- Tool pelatihan untuk memfasilitasi pembicaraan mengenai aksi dan motivasi
- Tool pengembangan organisasi untuk menggambarkan isu-isu politik dan kultur yang mungkin sesuai atau tidak dengan sebuah bisnis
Kesimpulan
Teori jendela Johari ternyata menyimpan banyak manfaat untuk bisa mengembangkan individu dan juga tim. Organisasi atau perusahaan sudah banyak menggunakannya untuk bisa mendorong kemajuan bersama. Dengan memanfaatkan jendela Johari, pemimpin bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif, kolaboratif, produktif, dan juga efektif.
Dalam teori ini, semakin orang memahamimu maka akan semakin berkualitas relationship yang terjalin. Sayangnya agar orang bisa memahamimu kamu harus terbuka dan tidak semua orang bisa membagikan informasi sensitif tentang diri mereka. Apalagi akan berat bagi mereka yang memiliki social anxiety.
Dan anxiety bukan hal yang bisa dianggap remeh. Sebaiknya segera diatasi dengan melakukan konseling yang kini sudah bisa dilakukan secara online. Install Riliv, aplikasi konseling online yang akan menjembatani kamu dan psikolog profesional.
Referensi:
Junaedi, Nur Lella. (2021). Mengupas teori Johari Window untuk meningkatkan kolaborasi. ekrut.com
thinkinsights.net. Johari window : How to understand your personality?
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga: