Tes Pekerjaan Online – Selama pandemi, dunia HR menghadapi tantangan baru dalam hal melakukan perekrutan. Yang tadinya biasa dilakukan secara tatap muka, kini harus beralih ke daring.
Untuk persiapan tes pekerjaan online sebenarnya tidak banyak hal yang berbeda. Hanya saja ada satu atau dua hal tambahan yang perlu dilakukan sebelum mengadakan tes pekerjaan online.
Berikut ini 7 persiapan tes pekerjaan online yang perlu disiapkan oleh HR.
1. Persiapan tes pekerjaan online yang pertama adalah membuat rencana perekrutan
Rencana yang tersusun baik akan memberi Anda hasil yang baik pula. Sama dalam hal perekrutan, sebelum melakukan tes pekerjaan online, lakukanlah rencana perekrutan secara terperinci.
Identifikasi apa kebutuhan perusahaan, apa ukuran kesuksesan bila satu posisi telah terisi nantinya, tanyakan pada user juga apa kebutuhannya, dan lain-lain. Semua hal penting sebelum melakukan perekrutan perlu dicatat agar bisa mendapatkan kandidat atau karyawan baru yang tepat.
2. Mengontak kandidat
Persiapan tes kerja online selanjutnya adalah mengontak masing-masing kandidat. Anda bisa menghubunginya via email yang disematkan oleh pelamar di CV yang telah disubmit.
Selain via email, Anda juga bisa mengontak calon kandidat via aplikasi perpesanan. Jangan merasa sungkan dengan pilihan ini karena di zaman sekarang hal ini sudah lazim dilakukan HR.
3. Menulis daftar pertanyaan untuk kandidat
Wawancara juga termasuk dalam rangkaian tes pekerjaan online, sama seperti melakukan wawancara tatap muka, Anda juga harus mempersiapkan daftar pertanyaan untuk kandidat.
Pertanyaan standar seperti motivasi bekerja, pengalaman bekerja, kelebihan dan kekurangan, dan sebagainya sudah pasti ada dalam daftar tersebut. Jangan lupa cantumkan pertanyaan di luar itu untuk mengetahui kepribadian calon kandidat di luar pekerjaan.
4. Mendalami istilah penting di dunia user
Agar kandidat yakin dengan sebuah perekrut, perekrut juga harus mengerti hal-hal penting yang berkaitan dengan posisi yang sedang dibuka. Jangan sampai calon kandidat pada saat tes wawancara mempertanyakan satu hal namun perekrut tidak bisa menjawab.
Untuk hal-hal penting satu posisi, bisa ditanyakan kepada user yang tentunya sudah menguasai. Paham akan kebutuhan user dan suatu posisi akan memberikan kesan baik bagi calon kandidat.
5. Menjelaskan runutan proses perekrutan
Amat direkomendasikan bagi perekrut untuk menjelaskan urutan atau rundown perekrutan. Informasi ini sangat berguna bagi jobseeker karena bisa jadi mereka sedang dalam proses perekrutan di perusahaan lain atau masih bekerja.
Bila sudah tahu informasi rundown perekrutan, calon kandidat jadi bisa menyesuaikan jadwal perekrutan dengan jadwal kerja di perusahaan tempatnya sekarang. Banyaknya proses juga akan menjadi taksiran bagi kandidat untuk melihat lamanya waktu dari tes pertama hingga berhasil direkrut.
6. Sebelum tes pekerjaan online berlangsung, Anda harus pastikan koneksi internet stabil
Sebagai perekrut, wajib bagi HR untuk memperkenalkan perusahaan dengan kesan yang baik. Jangan sampai fasilitas internet di kantor tidak stabil saat tes pekerjaan online berlangsung.
Internet yang tidak stabil malah memberi kesan pada kandidat tentang fasilitas yang tidak terpenuhi dengan baik. Tentu, kesan tidak baik ini akan membuat kandidat berpikir dua kali untuk melanjutkan proses perekrutan nantinya.
7. Tes pekerjaan online sebaiknya melibatkan user dalam proses perekrutan
Dalam setiap tahapan perekrutan, mulai dari identifikasi kebutuhan tenaga, sortir kandidat, hingga wawancara, sebaiknya melibatkan user. Hal ini dapat menghindari ketidakcocokan kandidat dengan posisi yang dilamarnya.
User bisa memberikan gambaran lebih detail mengenai kandidat yang dicari. Mulai dari kepribadian hingga skill teknikal, user tahu lebih dalam.
Demikianlah 7 persiapan yang mesti dipersiapkan HR sebelum mengadakan tes pekerjaan online. Dari yang biasa dilakukan tatap muka, kini tes pekerjaan dilakukan secara online.
Kesimpulan
Persiapan yang baik adalah setengah pekerjaan yang telah selesai. Maka dari itu, penting untuk melakukan persiapan yang baik agar perekrutan berjalan dengan baik. Persiapan tes pekerjaan online menuntut HR untuk menambah daftar kerjanya seperti engaging dengan kandidat via berbagai chanel dan juga memeriksa kebutuhan teknis tes.
Setelah kandidat sudah berhasil direkrut menjadi karyawan, bukan tidak mungkin dalam bulan-bulan pertama Ia mengalami burnout karena perlunya adaptasi. Sebagai HR, Anda bisa memberikan bantuan dengan membagikan solusi layanan dari Riliv for Company.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
Sleekr.co. 5 Hal yang Harus Dipersiapkan HR Sebelum Melakukan Tes Wawancara Karyawan Baru
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
7 Kendala Rekrutmen yang Dihadapi Perekrut di 2021