• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Saat Tidak Dihargai Pasangan, Haruskah Mengakhiri Hubungan?

by Syifa Salsabila Ramadhani
04 Jan 2023
in Dating & Relationship, Komunikasi, Marriage, Social Life
Tidak dihargai pasangan

Photo by RODNAE Productions from Pexels

585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Tidak Dihargai Pasangan – Pernahkah kamu merasa tidak dihargai oleh pasangan? Misalnya ketika kamu mencurahkan segenap tenaga untuk membahagiakannya, ia tidak merespon dengan baik. Atau barangkali kamu selalu mengambil inisiatif untuk mempertahankan hubungan, tetapi dia seakan ogah-ogahan dan tidak peduli.

Rasanya sakit hati sekali, bukan? Usahamu yang tidak dihargai pasangan membuatmu bertanya-tanya, apakah hubungan ini sampai di sini saja?

Jangan terburu-buru memutuskan, ya. Sebelum kamu mengakhiri hubungan dengannya, kamu harus mencoba menyelesaikan masalah terlebih dahulu. Yuk, bahas bareng-bareng di artikel ini!

Related Post

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

August 2, 2023
gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

October 27, 2023

Kenapa Self-Esteem dalam Hubungan Itu Penting?

Perasaan tidak dihargai pasangan ini berkaitan dengan rendahnya self-esteem kita. Maka dari itu, mari refleksi diri terlebih dahulu. Apakah kamu memiliki self-esteem issue? Jika iya, hal ini bisa mempengaruhi kepuasan kamu dalam menjalin hubungan dengan siapa pun, lho! Orang dengan self-esteem rendah akan cenderung merasa dirinya tidak berharga. Tanpa kamu sadari, kamu bisa memproyeksikan insecurity karena self-esteem yang rendah itu kepada hubungan kamu dan pasangan. Alhasil, nggak ada satupun pihak yang merasa bahwa effort-nya cukup untuk mempertahankan hubungan.

Selain kepuasan hubungan, tinggi dan rendahnya self-esteem juga bisa menjadi dasar munculnya kecemasan. Hal ini dibuktikan dalam penelitian He (2022) mengenai hubungan self-esteem, interpersonal trust, dan social anxiety. Dibuktikan bahwa interpersonal trust menjadi variabel mediasi dari self-esteem dan social anxiety, yang artinya self-esteem rendah yang disertai trust issue bisa mengakibatkan seseorang menjadi anxious dalam situasi sosial.

Benarkah Kamu Tidak Dihargai Pasangan?

Setelah kita tahu bahwa self-esteem dapat mempengaruhi kualitas hubungan, mungkin sudah waktunya kamu reframing thoughts dan mempertimbangkan hal-hal berikut ini!

1. Benarkah kamu tidak dihargai pasangan atau itu hanya pikiranmu saja?

Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kamu harus menanyakan ini pada diri sendiri: benarkah dia tidak menghargaiku? Atau itu hanya pikiran negatifku?

Pikiran negatif bisa menjebak kamu dalam self-esteem yang rendah dan membuat kamu menjadi hopeless. Maka dari itu, cobalah rekonstruksi ulang semua yang ada dalam benakmu! Pasangan kamu mungkin terlihat nggak fokus pada dirimu, tapi perlu diingat bahwa setiap individu punya kesibukannya masing-masing. Kamu juga demikian, bukan? Intinya, kalau kamu hanya fokus pada hal negatif, kamu tidak bisa mengingat saat-saat di mana pasanganmu menghargaimu.

2. Ketahuilah bahwa setiap orang punya caranya sendiri dalam hubungan

Kamu sering memberinya hadiah, tetapi dia tidak pernah menunjukkan rasa terima kasihnya dengan heboh. Alih-alih berterima kasih dengan meriah, ia hanya mengucapkan kata terima kasih tanpa mengucapkan apa-apa lagi.

Akibat perlakuannya, kamu jadi merasa tidak dihargai. Padahal, bisa jadi bukan kebiasaannya mengungkapkan perasaan dengan terbuka.

Meski demikian, bukan berarti dia tidak menyayangimu. Setiap orang punya cara lain untuk mengungkapkan rasa cintanya pada orang yang mereka sayangi, yang dinamakan love language. Nah, bisa jadi love language pasanganmu bukan memberi ucapan yang hangat, namun justru memberi kado atau membantu kamu mengerjakan tugas.

3. Bicara pada pasangan, tekankan perasaanmu yang sesungguhnya

Saat kamu punya unek-unek dalam hubungan, ungkapkanlah pada pasanganmu. Bicarakan perasaanmu yang sesungguhnya dengan sejelas mungkin. Kali ini, tidak ada lagi menyembunyikan isi hati.

Mengapa penting sekali untuk bicara dari hati ke hati dengan pasangan? Komunikasi yang lancar antar pasangan dapat menjadi cara meningkatkan kepuasan dalam hubungan, karena kamu akan mampu memahami karakter satu sama lain. Jika kamu dan pasangan sudah saling mengenal, kalian akan tahu apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan hubungan.

4. Jangan berhenti berbuat baik padanya meski tidak dihargai pasangan

Meski kamu merasa tidak dihargai, jangan berhenti berbuat baik padanya. Karena siapa yang tahu, kebaikan yang kamu lakukan saat ini menginspirasinya untuk berbuat yang sama padamu?

Misalnya kamu merasa tidak dihargai karena dia sering tidak bilang terima kasih. Saat dengannya, ucapkanlah terima kasih agar ia terinspirasi. Lalu saat kamu sering memberi bantuan tapi dia jarang menawarkan bantuan, tetaplah membantunya. Siapa tahu, bantuan yang kamu berikan akan membuatnya terenyuh dan menyadari betapa berartinya dirimu. Tapi, jika memang tidak ada balasan yang setimpal, yah… mungkin sudah waktunya kamu menurunkan ekspektasi dan menentukan keputusan yang tepat bagi kebaikan dirimu sendiri.

5. Minta bantuan dari psikolog profesional

Kalau kamu merasa pasanganmu semakin tidak menghargai dan itu membuatmu semakin kesal, saatnya kamu menghubungi psikolog profesional.

Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog online di aplikasi Riliv secara individu atau bersama pasanganmu. Konseling individu bisa dilakukan jika kamu merasa pemikiranmu sendirilah yang menyebabkan kamu merasa tidak dihargai. Sementara itu, konseling dengan pasangan bisa dilakukan jika kamu dan pasangan ingin saling mengerti satu sama lain atau belajar saling menghargai dalam hubungan.

Atasi masalah hubunganmu dan pasangan bersama Riliv!

Referensi:

  • He X. (2022). Relationship between Self-Esteem, Interpersonal Trust, and Social Anxiety of College Students. Occupational therapy international, 2022, 8088754. https://doi.org/10.1155/2022/8088754
  • Jacobsen, J. (2021). 10 Things to Do if You Feeling Unappreciated in a Relationship. Dikutip dari Marriage.com: https://www.marriage.com/advice/relationship/feeling-unappreciated-in-a-relationship/
  • Johnson, M. D., Lavner, J. A., Mund, M., Zemp, M., Stanley, S. M., Neyer, F. J., Impett, E. A., Rhoades, G. K., Bodenmann, G., Weidmann, R., Bühler, J. L., Burriss, R. P., Wünsche, J., & Grob, A. (2022). Within-Couple Associations Between Communication and Relationship Satisfaction Over Time. Personality & social psychology bulletin, 48(4), 534–549. https://doi.org/10.1177/01461672211016920
  • Morin, A. (2021). 7 Things to Do When You Feel Unappreciated. Dikutip dari Verywellmind: https://www.verywellmind.com/7-things-to-do-if-you-feel-unappreciated-5081881

Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog

Baca Juga:

Menghargai Diri dan Orang Lain: Agar Hubungan Tak Tiba-Tiba Kandas!

Ternyata 7 Kebiasaan Ini Justru Bikin Hubungan Nggak Sehat!

5 Podcast tentang Hubungan yang Wajib Kamu Dengerin!

Tags: pasangan tidak apresiasipasangan tidak menghargaiTidak dihargai pasangan
Share234Tweet146Send
Syifa Salsabila Ramadhani

Syifa Salsabila Ramadhani

Related Stories

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

by Radyastuti Soebroto
August 2, 2023
0

Insecure Akibat Sosial Media - Buat yang sering insecure sendiri...

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

by Radyastuti Soebroto
October 27, 2023
0

Depresi karena Putus Cinta - Cinta sebagai salah satu kebutuhan...

pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

by Radyastuti Soebroto
May 24, 2023
0

Tiket Coldplay - "Kalau FOMO, nggak usah ikut nge-war tiket...

thr cair bikin kalap

THR Cair, Simak Caranya Biar Gak Kalap Foya-foya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 12, 2023
0

THR - Kalau sudah bicara soal Lebaran, pastinya nggak sabar...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia