Tidak Produktif Selama WFH – Tidak produktif selama WFH bisa menjadi malapetaka karena bisa saja membuat pekerjaan semakin hari semakin menumpuk. Di masa pandemi seperti ini, banyak dari kita yang diberikan kesempatan untuk bekerja dari rumah. Namun ternyata, bekerja dari rumah memiliki tantangan tersendiri. Hal ini juga menjadi tantangan dan tambahan tugas HRD untuk memantau produktivitas karyawan yang sedang WFH.
Mulai dari urusan rumah yang menumpuk dan bercampur dengan pekerjaan kantor. Aktivitas yang padat ini juga berimbas pada produktivitas kerja. Kerja yang mulai tak bersemangat, stress yang menumpuk, hingga penurunan produktivitas.
Riliv akan membahas tentang tips untuk mempertahankan produktivitas selama harus bekerja dari rumah.
1. Tentukan ruang kerja yang nyaman
Bekerja dari rumah adalah saat yang tepat untuk menciptakan tempat yang nyaman. Berbeda dari kantor, bekerja dari rumah memungkin karyawan Anda membuat ruangan kerja senyaman mungkin.
Menurut studi, memiliki ruang kerja yang nyaman dapat meningkatkan produktivitas. Tapi, karyawan Anda perlu memilih ruang yang akan digunakan untuk bekerja dengan bijak.
Bekerjalah di ruang makan atau ruang tamu, hindari kamar tidur karena otak akan mengasosiasi ruangan tersebut digunakan untuk beristirahat. Tubuh bisa terasa mengantuk apabila bekerja di ruang tidur.
Tidak produktif selama WFH bisa diatasi dengan mencoba mengubah meja makan sebagai meja untuk bekerja. Sarankan mereka untuk menggunakan ruang-ruang yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dengan leluasa, seperti sirkulasi udara yang baik, tidak terlalu sempit, dan nyaman.
2. Istirahat dan keluar
Manusia tidak bisa bekerja terus-menerus karena bukan robot. Sesekali, ambillah waktu untuk istirahat, melakukan peregangan ringan, berjalan kecil, dan keluar mencari udara segar.
Sinar matahari tak hanya baik untuk tumbuhan, tetapi juga bagi manusia. Sinar matahari dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak, mengurangi depresi ringan, mengandung vitamin D yang bagus bagi tulang dan kulit.
Olahraga di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu menjaga produktivitas selama di rumah. Selain membuat tubuh terasa bugar, olahraga juga mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membuat tubuh terasa lebih bahagia.
3. Sesuaikan lingkungan kerja saat bekerja dari rumah
Bekerja dari rumah bisa melatih karyawan untuk lebih kreatif. Berbeda dengan di kantor yang bisa jadi memiliki aturan yang lebih ketat, karyawan Anda bisa mendesain ruang kerja sendiri.
Karyawan Anda bisa meletakkan tanaman hias, mempercantik meja kerja, atau memberikan aroma terapi di ruang kerjanya. Hal ini rupanya mampu meningkatkan produktivitas kerja mereka.
Ketika tidak produktif selama WFH, sarankan karyawan untuk mulai merapikan ruangan kerjanya. Mulai dari menyapu atau mengepel dengan aroma favorit. Ciptakan lingkungan yang bersih dan rapi karena lingkungan yang nyaman juga membuat otak lebih rileks dan fokus saat bekerja.
4. Dengarkan musik
Bekerja dari rumah bisa menjadi sebuah escapism dari hiruk pikuk kantor. Misalnya, saat berada di kantor karyawan Anda harus mempertahankan suasana yang kondusif, seperti tidak boleh menyetel musik menggunakan speaker.
Di rumah, karyawanbisa bekerja sambil mendengarkan musik favorit mereka.
5. Pertahankan jam kerja reguler
Bekerja dari rumah merupakan hal baru dan sangat perluadaptasi. Mulai dari rutinitas yang berubah, tidak perlu repot-repot menyiapkan sarapan, atau sekadar tidak terjebak macet.
Namun, bekerja dari rumah memiliki tantangan seperti mempertahankan jam kerja 9 to 5. Masa transisi dari bekerja di kantor dan dari rumah masih cukup sulit diadaptasi.
Bekerja dari rumah memang seperti lebih bebas dan memiliki waktu yang luang, namun ternyata mempertahankan waktu kerja 9 to 5 cukup sulit dilakukan.
6. Ciptakan dan pertahankan rutinitas pagi
Sama seperti menjaga jam kerja, rutinitas di pagi hari juga mempengaruhi produktivitas kerja dari rumah.
Kegiatan di pagi hari, seperti memasak sarapan, menyetrika, atau sekadar berolahraga ringan, rupanya membantu meningkatkan produktivitas. Kegiatan-kegiatan seperti tadi membawa pengaruh positif dalam keseharian.
Selain itu, karyawan juga bisa membuat sebuah eksperimen di waktu luang.
Meski memiliki rutinitas adalah hal yang baik, berikan juga sebuah selingan agar karyawan Anda tak merasa jenuh selama berada di rumah.
7. Jangan berhenti bersosialisasi
Bekerja dari rumah memang baik di tengah pandemi guna memutus penyebaran virus covid-19. Namun, yang perlu disadari adalah bekerja dari rumah mungkin saja dapat memutus silaturahmi.
Terputus dengan dunia sosial dapat menyebabkan kesepian dan dapat menurunkan produktivitas. Sesekali, coba hubungi teman lama, bisa melalui WhatsApp, Skype, Zoom, atau media sosial lainnya.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Disadur dari:
- https://www.forbes.com/sites/forbescommunicationscouncil/2020/04/30/seven-tips-for-staying-productive-while-working-from-home/#4aac12595380
Ditulis oleh Yuri Mahirta Sari
Baca juga:
Atasi Stres WFH Pada Karyawan Dengan 9 Cara Ini!