Tingkat Stres – Stres yang muncul dalam kehidupan sehari-hari tentunya tidak selalu bisa kita hindari. Baik di sekolah atau kampus, di tempat kerja maupun di rumah, stres dapat muncul akibat dari kegagalan seseorang dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya. Namun, banyak dari kita yang masih belum menyadari bahwa stres tidak selalu membawa dampak negatif, lho! Stres pada tingkat awal jika dikelola dengan baik dapat membuahkan hasil yang positif bagi kehidupan.
Maka dari itu, kamu perlu mengetahui tingkat stres agar tidak naik ke tingkat yang lebih lanjut dan bisa membantu dirimu untuk mencari solusi dan bantuan yang diperlukan. Berikut tingkat stres beserta gejalanya!
Tingkat stres satu biasanya terjadi ketika dihadapkan dengan sesuatu yang baru
Umumnya kamu akan berada di tingkatan stres ini saat dihadapkan dengan lingkungan baru, tugas atau tanggung jawab baru, atau pada saat mendapat status sosial baru. Misalnya, status lajang berubah menjadi menikah atau memiliki anak.
Stres yang timbul pada tahap ini biasanya ditandai dengan semangat yang berlebihan, merasa mampu menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan lebih dari biasanya.
Tanpa sadar, perasaan senang yang berlebihan tersebut membuat energi berkurang.
Berada pada tingkat stres yang kedua akan membuatmu lebih mudah lelah
Tingkatan ini disertai dengan gejala sering merasakan lelah sepanjang hari dikarenakan cadangan energi yang dimiliki tubuhmu semakin sedikit.
Kadang kala, timbul pula keluhan pada lambung, tubuh terasa tegang, bagian leher dan tengkuk terasa tidak nyaman.
Pada tahap ini, sebaiknya kamu mulai menyadari dan tanggap akan adanya perubahan pada tubuhmu.
Karena, jika tidak dihiraukan, kemungkinan besar tingkatan stres ini dapat meningkat ke tahap selanjutnya tanpa disadari.
Stres tingkat tiga: kondisi fisik dan emosional turut terpengaruh
Bila kamu tidak mengacuhkan tanda-tanda yang muncul pada tingkatan stres yang kedua, maka keluhan yang dirasakan tubuhmu akan semakin nyata.
Gangguan pola tidur di malam hari (insomnia), serta perasaan tidak tenang dan ketegangan emosional mulai muncul.
Berikutnya, harimu akan terasa sulit
Apabila sudah mencapai pada tahap keempat, gangguan pola tidur yang sudah dirasakan sebelumnya kini disertai dengan mimpi yang menegangkan.
Konsentrasi dan daya ingat menurun, aktivitas yang tadinya dirasa mudah dan menyenangkan berubah menjadi membosankan.
Timbul perasaan cemas, takut, dan panik. Pada tingkat ini, banyak orang yang mulai merasa kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Lelah fisik dan mental pada tingkat berikutnya
Jika kamu sudah berada pada tingkatan stres yang satu ini, berarti kamu akan mengalami kelelahan secara fisik dan mental.
Perasaan cemas, takut, dan panik makin meningkat. Kamu seolah tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang sederhana, sulit untuk fokus dan mengalami gangguan berat pada saluran pencernaan.
Tingkat stres berikutnya menimbulkan kecenderungan untuk menghindari dunia luar
Pada tingkat yang terakhir, gejala stres yang kamu alami adalah menarik diri dari kehidupan sosial, mengalami gangguan pada pernapasan, seperti jantung berdebar, sesak nafas, badan gemetar, keringat dingin, loyo, bahkan pingsan.
—
Mencari bantuan kepada profesional bukan berarti kamu seseorang yang lemah.
Dengan konsultasi ke psikolog, kamu dapat dibantu untuk menguraikan masalah dan menemukan solusi yang efektif.
Salah satu cara untuk terhubung dengan psikolog profesional dan berlisensi adalah dengan menggunakan aplikasi konsultasi psikologi Riliv untuk melakukan curhat online.
Semakin cepat penanganan stres, maka semakin cepat pula pemulihannya. Jadi, jangan sampai terlambat untuk menyadari dan takut untuk mencari bantuan ya!
Referensi:
- https://www.verywellmind.com/what-coping-strategies-are-effective-3144562
- Psikologi untuk keperawatan. Dr M. Sunaryo, M.Kes.
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/stres
Sri Resy Khrisnawati. Having 100 dreams and 1001% faith it will come true before her dying day.