Tips Berbicara Didepan Umum – Pernah mendapat tugas presentasi atau pidato dihadapan banyak orang? Bagaimana perasaan kamu saat itu? Gugup bahkan sampai ‘keringat dingin’?
Selama ini kamu mengira jika berkomunikasi itu sangatlah mudah, tapi pada kenyataannya bisa berubah jadi sulit kalau belum terbiasa. Padahal kamu sering berbincang dengan teman, baik seorang maupun lebih.
Berbeda saat ingin berbicara di depan umum, seketika perasaan kamu berubah menjadi tidak tenang. Memangnya apa yang membuat kamu seperti itu? Apakah kamu takut mendapat hujatan kalau ada penjelasan yang salah?
Sejatinya salah atau benar adalah bagian unsur manusiawi. Kamu tidak harus selalu benar, ada masa dimana kamu juga bisa salah. Yang penting kamu mau memperbaiki kesalahan itu.
Tanpa kamu sadari, orang-orang yang melihat kamu bagus dalam berbicara, timbul kesan positif untuk membangun personal branding lho.
Dibalik penampilan kamu yang cakap itu, diperlukan persiapan matang supaya berhasil menyampaian pesan. Bagaimana? Tertarik mencoba? Pada artikel ini, Riliv akan mengulas seputar tips berbicara didepan umum. Tunggu apa lagi, yuk baca uraiannya.
1. Pahami dan Kuasai Materi yang Akan Disampaikan
Temukan bahan materi yang memiliki kredibilitas dapat dipercaya. Dari serangkaian banyaknya sumber, ringkas jadi satu-kesatuan secara utuh. Susunlah mulai dari pembahasan ringan sampai mendalam.
Kamu cukup memahami materi yang sudah dipersiapkan, perlu diingat untuk jangan menghafal. Dalam konteks public speaking, menggunakan metode ternyata salah. Karena kamu akan sangat tergantung sekali pada kata-kata.
Setelah semua materi siap, mulailah berlatih. Semakin rajin kamu berlatih, semakin terbiasa dan lebih santai membawakan materinya.
2. Kendalikan Diri Sendiri, Pahami Batasan Sebelum Berbicara
Terlalu asyik berbicara terkadang menjadikan kamu lupa batasan diri sendiri. makanya sebelum berada dihadapan penonton, pastikan kamu tidak membahas hal-hal yang sensitif.
Bangun kepercayaan diri untuk mengatasi rasa gugup, tak perlu membayangkan sesuatu yang membuat kamu takut, anggap hadirin itu adalah teman kamu sendiri. layaknya berbicara dengan teman, namun harus menyesuaikan keadaan.
3. Kenali Siapa Audiens Kamu, Lalu ‘Permainkan’ Emosi Mereka
Kiat yang satu ini tidak kalah penting, mengapa? Bayangkan kamu sedang menyampaian materi tetapi audiens itu ada yang tidur, sibuk sendiri, acuh tak acuh, dan merasa bosan.
Apa yang telah kamu persiapkan semuanya jadi sia-sia. Bukannya dihargai malah tidak peduli. Berbeda kalau kamu menguasai emosi mereka.
Variasikan pembicaan kamu supaya suasana hidup. Bisa diselingi dengan pengalaman yang terkesan lucu atau sedih untuk menyentuh hati penonton. Umumnya pembawaan yang tenang dan lucu lebih disukai.
4. Gunakan Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh
Pernahkah kamu melihat seseorang dengan gaya berbicara yang menarik? Rupanya berbicara itu juga ada seninya lho.
Ekspresi wajah dan bahasa tubuh saling berkaitan satu sama lain. Kenapa bisa? Ketika kamu berbicara, hal apapun yang kamu lakukan memiliki makna bagi audiens.
Singkirkan raut wajah datar dan bergestur layaknya patung. Audiens menilai kamu berdasarkan penampilan dan kefasihan berbicara. Sehingga penggunaan ekspresi dan bahasa tubuh dibutuhkan saat berbagai momen.
5. ‘Ambil Alih’ Panggung, Tunjukan Kelebihan Kamu
Bagaikan seorang musisi, panggung merupakan bagian dari dirinya. Kamu bisa seperti itu, untuk memulai penampilan, menguasai panggung adalah keharusan.
Kamu dapat mengenal jauh diri sendiri dan penonton yang mengikuti alur pembicaraan. ‘Show your talent and stronger’, buatlah penonton takjub saat melihat kamu seperti superstar.
Jika kamu masih ragu, cobalah untuk meditasi singkat dari Riliv Hening untuk membantu kamu lebih percaya diri. Rasa cemas bisa hadir karena overthinking, yang kamu butuhkan adalah sedikit waktu tenang agar bisa lebih percaya diri!
6. Hindari Kata-kata Ambigu
Tidak semua audiens memahami kata-kata asing, ada kalanya kamu harus mengubah kalimat agarr mudah dimengerti. Misalnya begini, kamu menjadi pembicara untuk acara milenials. Saat menjelaskan katakanlah topiknya mengenai ‘digital marketing’.
Mengingat terdapat beberapa istilah yang belum diketahui, kamu dapat mengubah penyampaiannya secara ‘to the point’ menggunakan bahasa Indonesia. Apabila kamu tetap menggunakan kata berupa identitas, gelar, atau sebutan, jelaskan juga definisi singkat supaya audiens tahu maknanya.
7. Kuatkan Point Penting Untuk Meyakinkan Audiens
Untuk apa kamu berbicara sampai ‘mulut berbusa’ kalau terlalu bertele-tele. Audiens menginginkan pokok pembahasannya. Jika ada bagian yang kurang jelas, kamu tinggal mengulangi lagi dengan ringkas.
Tekankan kalimat sebagai point yang punya kekuatan untuk menarik perhatian penonton. Dengan demikian, kamu dapat memusatkan fokus mengangkat persoalan pada topik yang cocok.
Mengapa Harus Berbicara di Depan Umum? Ini Manfaatnya!
1. Memperoleh Kepercayaan Dari Banyak Pihak
Penampilan mengesankan yang kamu lakukan, pasti akan mendapat tepuk tangan dan apresiasi dari banyak pihak. Tentu kamu penyelenggara acara percaya pada kemampuan kamu dalam berbicara.
Kamu akan dipercaya kembali bahkan mendapat rekomendasi melalui berbagai pihak penting dalam ranah public speaker. Wajar suatu hari nanti kamu banyak kesempatan mengikuti acara besar.
2. Dapat Memimpin Sekumpulan Orang
Ada puluhan sampai ratusan orang memusatkan perhatian tertuju kepada kamu. Lantas kamu harus bagaimana? Kuasai panggung tempat kamu berdiri, ketahuilah saat berbicara dihadapan sekumpulan orang, secara tidak langsung kamu memimpin jalanannya acara.
Kesanggupan kamu menguasai materi, emosi penonton, dan gestur tubuh bisa menumbuhkan first impression yang terus diingat. Menunjukan sikap kepemimpinan menambah ketangguhan kamu diposisi terdepan.
3. Dipandang Berwibawa, Kritis, dan Cerdas
Berbicara terhadap publik akan mengantarkan kamu sebagai orang terpandang. Pembawaan yang berwibawa, kritis ketika menanggapi, dan cerdas pemikiran membuat audiens kagum dengan kehebatan kamu.
Keberhasilan dalam berbicara perlu diasah secara terus-menerus. Semua butuh proses yang tak mudah dilalui. Hanya membutuhkan komitmen dan evaluasi setiap hasil latihan yang kamu jalani.
Yuk coba tips berbicara didepan umum, yang terpenting kamu ada kemauan untuk selalu meningkatkan kemampuan dan sesekali apabila tidak bisa latihan sendiri, ajak satu atau dua orang teman sebagai audiens sementara. Tanya pendapat mereka atas hasil latihanmu selama ini.
Referensi:
- pintaria.com. Tips Sukses Berbicara di depan Umum
- skills.id. 5 Alasan Pentingnya Public Speaking
Ditulis oleh Fatah Akbar
Baca Juga:
Gugup, Demam Panggung, Begini Cara Ampuh Mengatasinya!
Cara Menenangkan Diri Paling Efektif: Dadah, Rasa Cemas!
Bincang Bersama Duta Bahasa DKI Jakarta 2017: Mengenal Tuli dan Bahasa Isyarat