Tips meminta maaf dengan baik – Ada orang yang susah mengucapkan kata maaf, tapi ada juga orang yang mudah meminta maaf meskipun nggak bisa dipastikan ketulusannya.
Padahal, semua orang seharusnya bisa meminta maaf—apalagi jika melakukan kesalahan—dan melakukannya dengan tulus.
Jika kamu nggak tahu caranya atau belum terbiasa melakukannya, berikut Riliv akan memberikan tips meminta maaf dengan baik. Harus dicoba untuk dipraktekkan, ya.
1. Akui kalau kamu memang sudah melakukan kesalahan
Menurut Dr. Elizabeth M. Minei, seorang profesor di jurusan Ilmu Komunikasi, langkah pertama untuk meminta maaf adalah mengakui dan memahami kalau kamu melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain.
“Alasannya adalah karena kata ‘Maaf’ tanpa membicarakan bahwa kamu telah memahami mengapa kata-kata atau tindakan itu menyakitkan orang lain akan menghasilkan dampak yang lebih kecil bagi orang yang mendapatkan permintaan maaf,” jelasnya.
2. Tips meminta maaf dengan baik adalah melakukannya dengan tulus
Permintaan maaf yang tulus dan rendah hati, menurut terapis City Kimberly Hershenson adalah saat kamu nggak melakukan upaya untuk membenarkan kesalahan yang sudah dilakukan.
Sebaliknya, kamu justru harus bisa menunjukkan kalau kamu menyadari tindakan yang menyakitkan orang lain tersebut, menerima kesalahan yang sudah dilakukan, dan bersedia untuk berubah.
Baca Juga:
Eat, Pray, Love: Memaafkan Diri Bangkit Dari Hubungan Toxic
3. Beri waktu untuk mendapatkan respon orang dimintai maaf
Saat kamu meminta maaf, jangan langsung memaksa orang tersebut untuk langsung memaafkan saat itu juga. Beri mereka kesempatan untuk bereaksi dan merespons. Beri mereka waktu.
Bahkan jika kamu nggak dimaafkan, ini isyarat penting bagimu untuk merelakannya karena kamu nggak memiliki hal untuk memaksa mereka memaafkan. “Hal yang penting, beri mereka kesempatan untuk melakukannya atau tidak,” kata pakar kesehatan mental dan hubungan Keba Richmond-Green.
4. Jangan anggap permintaan maaf sebagai menang atau kalah
Menurut terapis pernikahan dan keluarga Carolyn Cole, terlalu banyak pasangan yang mengatakan mereka hanya ingin menang atau benar dalam pertengkaran sehingga nggak mau meminta maaf.
Padahal, mengucapkan “Aku minta maaf” bukan berarti “Aku salah, kamu benar” atau :aku kalah, kamu menang”. Carolyn bilang, permintaan maaf sebenarnya berarti “Aku lebih menghargai hubungan daripada egoku”.
5. Tips meminta maaf dengan baik lainnya adalah jangan menyalahkan
Menurut terapis hubungan Rhonda Milrad, “Mengatakan ‘Aku nggak akan melakukannya kalau kamu nggak melakukannya duluan’ mengirimkan pesan kalau kamu sebenarnya nggak bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.”
Dengan kata lain, kamu justru menyalahkan orang yang dimintai maaf saat meminta maaf kepadanya. Konyol, bukan?
6. Bersiap untuk meminta maaf berulang kali
Terkadang, satu maaf saja nggak cukup. Untuk menunjukkan penyesalan yang tulus, terapis hubungan Rabbi Shlomo Slatkin merekomendasikan berulang kali meminta maaf pengampunan, terutama untuk kesalahan serius.
“Meminta maaf dan berharap hidup kembali normal karena kamu sudah mengatakannya, tidak realistis. Penyesalan yang kamu tunjukkan akan membantu mengurangi kemarahan yang mungkin dirasakan orang lain dan membantu membangun kembali kepercayaan,” ujarnya.
7. Setelah minta maaf, beritahukan juga kalau kamu akan berubah
Sebagian besar orang setuju bahwa permintaan maaf nggak ada artinya jika tanpa perubahan setelahnya. Inilah mengapa, sangat penting untuk menindaklanjuti bagaimana kamu berencana mengubah perilaku untuk menghindari masalah ini di masa depan.
Psikologi Dr. Jesse Matthews bilang, yang terpenting setelah meminta maaf adalah kamu harus melakukan perubahan karena menjadi satu-satunya cara agar orang yang dimintai maaf tahu kamu benar-benar menyesal.
Namun, orang yang melakukan kesalahan bukan berarti nggak merasakan beban, ya. Jika kamu bahkan nggak bisa memaafkan diri sendiri, bukan tidak mungkin akan lebih sulit untuk meminta maaf kepada orang lain.
Jika kamu masih sulit melakukannya, meskipun sudah mencoba melakukan tips meminta maaf dengan baik di atas, mungkin sudah saatnya kamu mendapatkan bantuan dari profesional.
Referensi:
- psychologytoday.com. 7 Ways to Truly Say You’re Sorry
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: