Tips mendidik anak remaja perempuan – Bagi yang belum punya anak remaja, mungkin merasa saat paling repot mengurus anak adalah saat mereka masih kecil dan belum mandiri. Padahal, mengurus anak remaja—khususnya anak perempuan—bisa jauh lebih menantang.
Berikut Riliv akan memberitahukan tips mendidik anak remaja perempuan yang bisa dilakukan oleh para orang tua.
1. Jelaskan mengenai pubertas pada anak
Khususnya masalah mengenai menstruasi. Di sekolah guru mungkin sudah menjelaskan mengenai munculnya menstruasi pada saat perempuan mulai puber. Tapi, nggak banyak guru yang memberikan tips untuk membantu anak melewati hal tersebut.
Di sinilah para ibu harus berperan. Jangan sampai anak sampai merasa bingung dan malu dengan menstruasi yang dialaminya. Ajak anak perempuan bicara empat mata dan jelaskan sedetail mungkin mengenai fase pubertas yang akan dialaminya.
2. Bicarakan cara pergaulan anak yang akan berubah
Cara berteman saat SD dan SMP tentu saja akan berbeda. Agar anak nggak terjerumus dalam pergaulan yang kurang baik, orang tua harus bicara dan memberikan pemahaman mengenai pergaulan yang baik dan tidak baik kepada anak remaja perempuan.
Selain bicara, orang tua juga bisa menggunakan media pembelajaran yang lain. Misalnya lewat film atau drama Korea atau serial televisi yang ditonton bersama-sama sehingga anak lebih mudah menangkap pesannya.
3. Tips mendidik anak remaja perempuan dengan memberikan tanggung jawab lebih
Semakin bertambah usia, anak juga harus diberikan tanggung jawab lebih, baik kepada dirinya, orang tua, dan orang-orang di sekitarnya.
Jika diajarkan sejak kecil, anak remaja perempuan ini akan tumbuh sebagai seorang wanita yang lebih bertanggung jawab. Jika ia adalah seorang kakak, ia juga akan menjadi contoh yang baik untuk adik-adiknya.
Baca Juga:
Berbagai Dampak Pola Asuh Orang Tua, Yuk Kenali!
4. Membuat aturan bersama dan sama-sama mematuhinya
Begitu anak sudah beranjak remaja, orang tua harus membuat beberapa aturan baru. Tapi, jangan membuat aturan sendiri dan memaksa anak untuk mematuhinya. Ajak anak untuk ikut membuat dan menyetujui aturan tersebut dan sama-sama mematuhinya.
Jadi, bukan hanya anak yang akan mendapatkan konsekuensi jika nggak menaatinya, tapi juga para orang tua.
5. Lebih percaya dengan anak dan menghargai keputusannya
Setelah menjadi remaja, anak benci dianggap sebagai anak kecil. Padahal, mereka juga belum benar-benar dewasa untuk bisa menentukan semuanya sendiri.
Namun kamu sebagai orang tua harus mulai memberikan kepercayaan lebih padanya dan menghargai apa pun keputusan yang diambilnya, sambil tentu saja tetap mengawasi dan memberitahunya jika sudah di luar batas atau jalur yang benar.
5. Tips mendidik anak remaja perempuan lainnya adalah memberikan edukasi seks
Terjerumus dalam pergaulan seks bebas adalah ketakutan para orang tua zaman sekarang. Itulah mengapa edukasi seks menjadi salah satu yang wajib dilakukan, khususnya saat mendidik anak remaja perempuan.
Mengapa? Karena meski sama-sama rugi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tapi anak perempuan lebih merasakan imbasnya, misalnya kehamilan dan persalinan terlalu dini hingga menunda pendidikan beberapa tahun.
Jangan menganggap tabu lagi edukasi seks agar anak lebih paham mengenai seks di luar nikah yang bisa merugikan dirinya dan nggak penasaran untuk mencobanya sendiri di luar rumah.
6. Tetap bebaskan anak bersosialisasi dan hargai privasinya
Mungkin orang tua sulit melakukannya karena takut anaknya merasa terlalu bebas dan tidak diawasi. Tapi, anak yang terlalu dikekang orang tua justru berpotensi menjadi anak yang “liar” di luar rumah.
Kunci utamanya adalah orang tua sudah memberikan pemahaman mengenai cara pergaulan yang baik dan benar, sudah membuat anak lebih bertanggung jawab, sudah memberikan edukasi seks untuknya, dan yakin anak akan menjalani aturan yang sudah ditetapkan bersama.
7. Jangan lupa terus mendekatkan anak kepada agama
Selain orang tua, hal lain yang bisa membuat anak takut untuk berbuat macam-macam adalah Tuhan. Anak yang dekat dengan Tuhan kemungkinan besar akan lebih kuat menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak benar.
Jangan hanya mengharuskan anak untuk menjalankan ibadah secara rutin, tapi ajak mereka untuk mengikuti kegiatan rohani bersama dan sering bertukar pikiran atau diskusi mengenai hal sehari-hari dari sudut pandang agama.
Jika semua tips mendidik anak remaja perempuan ini sudah dilakukan tapi kamu sebagai orang tua tetap merasa kesulitan, mungkin sudah saatnya mendapatkan saran dari profesional.
Coba gunakan layanan konsultasi psikologi online atau konseling online di Riliv yang akan membantumu menghadapi masalah saat mengurus anak, khususnya remaja perempuan. Tenang saja, rahasianya dijamin aman dan harganya pun nggak akan menguras kantong.
Lagipula, demi membesarkan anak dengan baik, orang tua pasti rela melakukan berbagai macam cara, ya.
Referensi:
- ekspresiwanita.com. 10 Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Dewasa
- educenter.id. 5 Tips Mudah Mendidik Anak Remaja Yang Beranjak Dewasa
- lemonilo.com. Ini 5 Cara Mendidik Anak Perempuan yang Beranjak Dewasa
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak dengan 5 Cara Berikut!