Tips Mengatasi Burnout – Tips mengatasi burnout berikut ini bisa membantu karyawan Anda agar dapat bekerja kembali. Memang, saat mengalami burnout, karyawan Anda pasti merasa enggan melakukan apapun dan hanya ingin tidur atau melakukan kebiasaan buruk lainnya. Apalagi saat dalam masa work from home seperti ini.
Stres, mudah lelah, dan rendahnya motivasi sering terjadi karena harus bekerja dari rumah. Sebelum burnout berdampak pada karyawan Anda, lakukan ini sebelum menyesal. Burnout bisa merugikan Anda, produktivitas karyawan akan menurun. Ini menjadi tambahan pada daftar masalah karyawan yang perlu Anda tangani.
Kali ini Riliv akan memberikan beberapa tips mengatasi burnout yang bisa Anda ajarkan pada karyawan.
1. Buatlah ruang kerja senyaman mungkin, meski itu hanya kursi santai
Â
Bekerja dari rumah membuat karyawan sulit untuk membedakan dunia kerja dan kehidupan sosial. Kerapkali, karena sibuk bekerja dari rumah, mereka mungkin lupa untuk memperhatikan diri sendiri.
Sibuknya bekerja dari rumah juga membuat karyawan Anda lupa untuk merasa rileks sehinggalebih mudah terkena burnout.
Ajak mereka untuk terus menumbuhkan suasana baru dengan mengatur tata ruang di rumahnya. Ajarkan hal ini di antara diskusi ringan pada sela-sela rapat kerja.
2. Tips selanjutnya adalah membuat batasan dan jam kerja yang fleksibel agar tidak burnout
Bekerja dari rumah bukan berarti Anda menghabiskan 24/7 waktu karyawan untuk pekerjaan. Bekerja dari rumah, sebaiknya tetap mengikuti aturan jam kerja kantor. Burnout sering terjadi karena mereka tidak dapat mengatur waktu dengan baik dan tidak mengatasi stres dengan cepat.
Coba buatlah batasan soal pekerjaan yang Anda berikan. Perhatikan jam kerja saat Anda akan mendelegasikan tugas kepada karyawan.
Beri mereka waktu untuk tetap fokus untuk merawat diri meski saat harus bekerja dari rumah. Mereka juga punya privasi yang harus dijaga dan itu termasuk kesehatan mental Anda. Jadi mulai sekarang, buatlah batasan.
3. Menyusun jadwal bekerja dan beri jeda untuk pikiran beristirahat
Tips mengatasi burnout yang ketiga adalah membuat jadwal bekerja. Bekerja dari rumah seringkali membuat rutinitas jadi berubah.
Batas antara bekerja dan kehidupan di rumah menjadi abu-abu. Tak ada salahnya untuk menyusun jadwal guna mempermudah kehidupan bekerja dari rumah.
Jadwal ini akan sangat membantu karyawan Anda. Ajak mereka untuk mulai menyusun jadwal seperti mengecek e-mail pada pukul 08.00 dan membalasnya hingga pukul 09.00 kemudian disusul dengan aktivitas rumah tangga, seperti mengurus anak-anak, memasak, membersihkan rumah, dan lainnya. Jangan lupa beri jadwal untuk jeda juga.
Jadwal dapat meningkatkan produktivitas saat bekerja dari rumah. Kita semua tahu bahwa bekerja dari rumah memungkinkan frekuensi Virtual Meeting juga semakin meningkat. Maka, tak ada salahnya menyusul jadwal.
4. Mengambil jeda dan merawat diri dengan hal-hal yang Anda suka bisa jadi tips mengatasi burnout
Ketika burnout menghampiri, katakan pada mereka untuk tidak memaksakan diri mengerjakan pekerjaan. Izinkan mereka mengambil dan memperhatikan diri sendiri meski hanya di rumah.
Anda mungkin bisa mengirimkan makanan atau pesan sederhana untuk menenangkan mereka.
5. Meninggalkan pekerjaan sejenak untuk mengembalikan energi positif bisa juga dijadikan sebagai tips mengatasi burnout
Ada kalanya Anda tidak perlu memikirkan pekerjaan. Tinggalkan sejenak apabila Anda sudah merasa kewalahan. Ini juga berlaku untuk karyawan Anda. Jangan habiskan 24/7 mereka untuk menuntaskan pekerjaan yang Anda berikan.
6. Cuti? Kenapa tidak?
Bekerja dari rumah bukan berarti karyawan tidak berhak mengambil cuti atau hari libur. Meski pandemi seperti ini, mereka masih punya hak untuk mengambil cuti sebagai salah stau tips mengatasi burnout. Mungkin sekadar untuk berolahraga ringan atau menonton film favorit, biarkan mereka melepas penatnya.
7. Tips terakhir: Biarkan dia singgah dan cobalah untuk bermeditasi
Tips mengatasi burnout yang terakhir memang akan memakan banyak energi. Cobalah bermeditasi untuk mengeluarkan semua energi negatif yang ada pada diri. Anda mungkin kurang memahami hal ini, tapi Anda bisa menyarankan tips yang satu ini untuk diterapkan oleh karyawan yang sedang bekerja di rumah.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Disadur dari:
- https://www.workingmother.com/7-signs-youre-suffering-from-working-mommy-burnout-and-what-to-do-about-it#page-3
- https://www.today.com/health/working-home-wearing-you-out-do-avoid-burnout-t183426#anchor-6Takeadayofftherightway
Ditulis oleh Yuri Mahirta Sari.
Baca juga:
Waspada, Dampak Burnout Pada Pekerjaan Bagi Perusahaan
Mengatasi Emotional Burnout: Ini 5 Cara yang Disarankan Ahli!
Penyebab Burnout: Waspada Tipe Karyawan Ini Mudah Terserang!