Tips Sehat Selama WFH – Pernahkah Anda melihat tipshidup sehat sebagai karyawan? Misalnya, tips olahraga ringan menggunakan meja kerja, kursi, atau peregangan di kantor. Namun selama WFH, dengan kondisi karyawan yang bekerja di rumah, apakah mereka melakukan berbagai tips sehat selama WFH untuk tetap melaksanakan rutinitas positif itu, atau mulai mengendur dan merasa nyaman karena berada di rumah?
Tentu selama pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman, kesehatan bukanlah hal yang bisa kita pandang sebelah mata. Imun yang lemah dapat membuka pintu lebar terhadap virus dan membuat Anda lebih mudah terserang virus COVID-19.
Maka dari itu, Riliv telah merangkum tips sehat selama WFH untuk karyawan!
Sebelum membahas tips sehat selama WFH, perhatikan alasan-alasan penting untuk menjaga kesehatan selama pandemi!
Sudah banyak imbauan dari pemerintah dan WHO mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Kesehatan yang terjaga dan imun yang baik akan mengecilkan potensi untuk terjangkit virus, dan menciptakan tubuh yang sehat dan bugar di tengah masa yang sulit dan berbeda dari rutinitas kita biasanya.
Tidak hanya keadaan saat ini yang mengancam kesehatan fisik, namun juga perlu memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan mental dari perubahan-perubahan dan perbedaan-perbedaan yang terjadi dengan sangat cepat.
Seorang karyawan butuh kesehatan mental yang prima juga untuk tetap resilien dalam setiap perubahan yang ada. Di antara kedua aspek kesehatan tersebut, tidak ada salah satu yang tidak penting. Baik kesehatan fisik maupun mental, keduanya sangatlah penting untuk dijaga secara bersamaan.
Maka, bila Anda terpacu untuk menjaga kesehatan karyawan Anda, maka cobalah untuk mengikuti tips-tips sehat selama WFH.
Self-care bukanlah sebuah metode yang mahal. Karyawandapat melakukan kiat-kiat ini di rumah, sama mudahnya dengan hacks yang biasanya dilakukan ketika berada di kantor.
Bahkan, bila mereka belum pernah mempraktekkan gaya hidup sehat di kantor sebelumnya, rutinitas self-care WFH ini dapat menjadi jalan para karyawan untuk memulai sebuah rutinitas baik, yang akan berakar dan terus berlanjut, bahkan bila sudah kembali ke kantor sekalipun.
Apapun kondisi baik yang akan kita hadapi ke depannya nanti, menjaga kesehatan fisik dan mental secara seimbang akan terus menjadi poin yang penting, terutama bagi karyawan dengan berbagai tekanan kerja dan perubahan demand dari klien dan customer, saat dan setelah pandemi COVID-19 ini.
Tips sehat selama WFH
Semua dimulai dari pola tidur yang sehat!
Apakah selama WFH Anda termasuk karyawan dengan pola tidur yang berantakan? Hal ini merupakan awal dari gaya hidup yang tidak sehat.
Bahkan meski berdalih bahwa tetap tidur selama 6-8 jam, bila tidur terlalu larut dan bangun terlalu siang, kualitas tidur pun akan memburuk, tidak peduli apakah memilih tidur selama 6-8 jam. Sebab, jam biologis yang kacau akan berpengaruh terhadap imun.
Menurut W. Christopher Winter, MD, penulis dari The Sleep Solution, jadwal tidur akan lebih sulit dimoderasi ketika karyawan menghabiskan waktu di rumah saja.
Namun, bertahan pada jam tidur dan jam bangun yang sama secara konsisten adalah poin yang krusial dalam menjaga kesehatan diri. Bila tidak, karyawan akan merasakan perubahan pada rutinitasnya, seperti pening yang berkepanjangan, atau energi yang lebih mudah habis dan menurun.
Seringkali, awal mula dari jam tidur yang rusak berasal dari keinginan untuk tidur sebentar di sore hari ketika sedang tidak ada pekerjaan, dan membuat karyawan segar pada malam hari.
Namun, rasa kantuk yang tidak pada waktunya itu dapat dihindari dengan melakukan kegiatan self-care lain seperti berolahraga, berkebun, atau mendekor ulang rumah dan meja kerja.
Meski di rumah, menjaga pola makan tetap penting!
Mungkin sebagian dari karyawan berusaha mencoba membiasakan pola makan sehat karena ingin berhemat selama di kantor, mengikuti ajakan dan rayuan kolega, atau merasa lebih bersemangat dan konsisten makan makanan sehat karena nuansa kantor yang terasa produktif.
Selama melaksanakan WFH, dorongan dan nuansa itu mungkin hilang, dan membuat karyawan lebih terdorong untuk makan dengan porsi yang tidak sehat, terlalu banyak ngemil, dan tidak menyeimbangkan kalori yang masuk dengan olahraga yang seimbang.
Jam kerja yang lebih sedikit selama WFH tentu membuat karyawan memiliki lebih banyak waktu luang, dan membuat mereka tertarik untuk lebih sering ngemil untuk mengisi kekosongan waktu.
Namun, sangat penting untuk menanamkan tekad yang sama dalam menjaga kesehatan melalui apa yang masuk ke dalam tubuh. Bisa dimulai dengan hanya makan pada jadwal makan biasanya.
Jangan lupa untuk mengakali keinginan ngemil dengan tetap meminum air putih. Hal ini juga membantu untuk terhindar dari dehidrasi ringan yang memicu stres kerja dan sakit kepala ringan.
Anda bisa mengajak karyawan untuk melakukan langkah yang lebih besar dengan menghitung kalori yang masuk ke dalam tubuh, sesuai dengan kebutuhan dalam sehari.
Tips sehat selama WFH untuk mental dan fisik: taat pada jadwal!
Membuat jadwal yang terlalu strict dan mengikat akan membuat karyawan lebih cepat jenuh dan stres selama WFH. Rasa jenuh itu pun akan semakin bertambah bila masih sering merasa jenuh di rumah dan belum terbiasa dengan suasana rumah.
Menurut Dr. McDowell-Larsen, jadwal yang baik adalah jadwal yang menjelaskan secara runut keperluan dan kepentingan karyawan dalam sehari, tanpa mengekang sama sekali.
Hal kedua yang harus di jaga untuk hidup yang sehat adalah membatasi overwork. Meski tidak memiliki jadwal yang terlalu otoriter, namun karyawan pun tidak disarankan untuk bekerja di jam-jam sebelum tidur, jam istirahat, atau jam quality time dengan keluarga.
Sediakanlah jam tersendiri untuk bekerja, yang tidak akan menganggu dan mengintervensi sumber-sumber kebahagiaan dan waktu istirahatnya.
Akan lebih optimal apabila selama jam tersebut, fokuslah dengan pekerjaan dan tidak harus bekerja lagi di luar jam yang telah ditentukan.
***
Pada akhirnya, menjaga kesehatan tidak hanya bicara soal kesehatan fisik. Kesehatan mental pun harus menjadi prioritas yang sama pentingnya.
Dalam menghindari virus COVID-19, dibutuhkan kasih sayang terhadap diri sendiri dan komitmen hidup sehat yang kuat, sehingga Anda bisa menjaga kesehatan dan ketangguhan karyawan dalam menghadapi situasi karir apapun yang menunggu di masa depan nanti.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Sumber:
- https://www.everydayhealth.com/healthy-living/your-work-from-home-survival-guide-for-self-care/
Ditulis oleh: Rachel Emmanuella
Baca juga:
Atasi Stres WFH Pada Karyawan Dengan 9 Cara Ini!