Hubungan anak dan orangtua adalah salah satu hal penting yang seharusnya tetap dipelihara. Ketika sang ayah cenderung kasar, akan muncul rasa trauma dengan ayah tanpa disadari.
Umumnya, hal tersebut dialami oleh anak perempuan yang memiliki jiwa emosional yang lebih peka daripada anak laki-laki.
Tak jarang karena broken home, anak lebih sering menyendiri dan memilih untuk bergaul dengan teman daripada orangtua. Jika dibiarkan terus-menerus, kecenderungan trauma akan lebih mungkin untuk terjadi pada anak.
Tak perlu khawatir, inilah 3 cara ampuh untuk memperbaiki hubungan dengan ayah dan menghilangkan ketakutan.
Melupakan kesalahan beliau adalah cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi trauma dengan ayah
Tidak ada asap kalau tidak ada api, setiap permasalahan pasti ada penyebabnya. Begitupun ketika kita memiliki rasa benci terhadap seseorang.
Rasa benci tersebut ada karena satu atau lain hal yang pernah terjadi. Tak terkecuali dalam hubungan ayah dan anak, pasti akan ada perbedaan pendapat.
Dear, cobalah untuk melupakan permasalahan yang terjadi dalam hidupmu yang berkaitan dengan ayah. Sadar atau tidak, trauma dengan ayah dimulai dari pikiran negatif yang muncul setelah ada masalah.
Manusia tidak ada yang sempurna, alangkah lebih baik untuk memaafkan dan melupakan.
Sebaiknya katakan apa yang kamu inginkan secara lebih hati-hati
Dear, memperbaiki hubungan dengan ayah memang bukan hal yang mudah. Kamu harus bisa sedikit mengesampingkan ego untuk berkomunikasi dengan beliau. Memiliki trauma dengan ayah memang tidaklah mudah untuk diatasi.
Cobalah untuk membuat to-do-list tentang hal apa yang ingin kamu komunikasikan dengan ayah. Dengan begitu, kamu akan lebih siap untuk berbicara dengan beliau tanpa adanya pertikaian antara kalian berdua.
Ciptakan ikatan yang baik antara kamu dan ayah
Masa lalu yang buruk hendaknya kita lupakan. Sejatinya, masa lalu tidak bisa diubah dan karena itulah biarkan apa yang telah terjadi sebagai pembelajaran. Trauma dengan ayah pada dasarnya bisa terjadi karena kamu dan beliau memiliki memori yang buruk.
Jangan biarkan hubungan kalian menjadi semakin renggang dengan membatasi diri. Dear, ajukan pertanyaan kepada beliau jika memang ada yang mengganjal hatimu. Dengan begitu, kamu bisa menciptakan ikatan yang lebih baik dari sebelumnya.
—————-
Memiliki hubungan yang tidak baik dengan orangtua memang tidak mengenakkan. Apalagi sampai memiliki trauma dengan ayah dan mengganggu kegiatan sehari-hari tentunya akan membuat perasaan tidak nyaman. Cobalah untuk mendiskusikan apa yang sebenarnya terjadi. Jangan biarkan hubunganmu dengan ayah semakin memburuk ya, Dear.
Apabila kamu sering bertengkar dengan orang tuamu, segera hentikan dan berdamai dengan 3 cara ini, Dear!
Disadur dari:
- https://thoughtcatalog.com/terry-gaspard/2017/09/8-steps-you-can-take-to-heal-your-relationship-with-your-father/
- https://www.helpguide.org/articles/ptsd-trauma/coping-with-emotional-and-psychological-trauma.htm/
- https://www.mindbodygreen.com/0-13901/how-to-heal-a-difficult-relationship-with-your-parents.html
Translated and Modified by Ralin Pramasuri Arta Meisa. Someone who attempts to enlighten people the most.
Discussion about this post