Pernahkah kamu merasa gelisah jika belum mencabuti rambut? atau merasa senang dengan hal tersebut? Hati-hati Dear, bisa jadi kamu sedang mengidap Trikotilomania.
Sebenarnya apa itu Trikotilomania? Apakah juga termasuk penyakit psikologis?
Trikotilomania
Secara definisi trikotilomania atau biasa disebut trikotilosis (TTM) merupakan penyakit psikologis yang mengakibatkan penderita memiliki keinginan tidak tertahankan untuk menarik rambut dari bagian-bagian tubuh mereka sendiri.
Kelainan itu diderita oleh banyak orang dari kalangan umur yang bervariasi. Saat ini ada 0,6 persen warga amerika serikat yang didiagnosa mengidap trikotilomania. Hanya sekitar 10 persen yang menderita adalah laki-laki, 90 persen lainnya adalah perempuan.
Trikotilomania termasuk golongan masalah psikologis yang disebut dengan gangguan pengendalian impuls (impules-control disorder). Umumnya kondisi ini banyak dialami oleh perempuan dibandingkan laki-laki.
Gangguan sejenis
Hingga saat ini masih ada ahli yang mengklasifikasikan penyakit ini sebagai kelainan perilaku dan mengelompokkannya dalam kelas yang sama dengan kleptomania, kebiasaan judi, pyromania. Disamping itu ada ahli yang mengelompokkan trikotilomania sebagai kelainan adiksi (kecanduan) dan penyakit OCD (Obsessive Compulsive Disorder).
Bukan hanya rambut yang menjadi sasaran untuk dicabuti. Bagian mata (bulu mata dan alis), Wajah (kumis, janggut, dan jambang), ketiak, dada, perut , kemaluan, tangan dan kaki sering menjadi obyek untuk dicabuti oleh penderita.
Penyebabnya
Menurut penelitian, trikotilomania berkaitan dnegan kelainan pada jalur penghubung bagian-bagian di dalam otak yang berperan dalam mengatur gerakan, emosi, dan impuls, serta dalam membentuk kebiasaan. Namun, ada banyak faktor sehingga sulit untuk disimpulkan penyebabnya. Salah satunya adalah genetik yang sangat berpengaruh terhadap terbentuknya trikotilomania.
Seseorang yang memiliki keluarga dekat yang mengidap trikoloma diyakini berisiko tinggi mengidap kondisi yang sama. Selain genetik, jenis kelamin dan umur juga berpengaruh. Kasus trikotiloma paling banyak dijumpai pada kaum perempuan pada usia praremaja, kisaran usia 11-13 tahun, ketika terjadi perubahan hormon.
Gejalanya
Biasanya penderita trikotilomania senang menarik rambutnya dengan alat seperti pinset, kuas, dan sisir. Perilaku ini menyebabkan kebotakan di kepala atau area tubuh lainnya. Jika penderita mencoba menahan keinginan untuk mencabuti rambut akan timbul semacam perasaan tegang, gelisah, dan tidak nyaman. Sebaliknya, ketika keingina tersebut tercapai, mereka akan merasa lega.
Tapi tidak semua penderita merasa senang atau lega setelah mecabuti rambut. Malah beberapa di antara mereka merasa malu dengan perilaku dan mider karena penampilan fisik menjadi tidak menarik.
Pada kasus tertentu ada yang memainkan rambut dan mengunyah rambut sambil menggosok-gosokkan rambut ke bibir atau wajahnya. Hal ini menyebabkan helai-helai rambut terlihat patah atau sangat tidak rata sehingga berujung pada kerusakan rambut.
Terapi dan pengobatan trikotilomania
Kabar baik nih buat kamu yang mengidap trikotiloma ini bisa diobati melalui psikoterapi. Jenis psikoterasi yang direkomendasikan adalah terapi perilaku kognitif behavioural therapy (CBT). Melalui CBT, pasien akan dibantu oleh seorang ahli dalam mengubah perilaku negatif menjadi positif.
Sering kali dalam penanganan trikotilomania, CBT akan dikombinasikan dnegan pemberian obat. Salah satu obat yang biasa diresepkan adalah clomipramine. Meskipun obat ini diperuntukan untuk mengobati OCD dan depresi, clomipramine terbukti efektif dalam kasus trikotilomania.
Anjuran dokter
Selain clomipramine, obat lain yang diresepkan oleh dokter ahli adalah obat golongan penghambat pelepasan selektif serotonin atau selective serotonin reuprake inhibitor (SSRI), sep obat-obatan yang mengandung fluoxetine dan setraline.
Bila kamu merasa mengalami gejala-gejala trikotilomania dan tidak bisa kamu kontrol, kamu perlu bicarakan masalah ini dengan psikolog ya, Dear.
Kini konseling psikolog profesional bisa kamu akses dengan mudah menggunakan Riliv! Jangan khawatir karena profesional di Rilic sudah memiliki lisensi izin praktek. Yuk gunakan Riliv sekarang!
Disadur oleh:
1. https://www.alodokter.com/trikotilomania
2. https://www.halodoc.com/kesehatan/trikotilomania
Written by Kadek Sharidevy
Discussion about this post