Serangan Panik – Serangan panik adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami perasaan kecemasan yang berlebihan dan dipicu oleh keadaan atau situasi tertentu. Seringnya pemicu dari perasaan cemas ini tidak diketahui dan terjadi tiba-tiba. Tanda-tanda yang khas pada serangan panik adalah jantung berdebar, keringat dingin, atau rasa khawatir yang berlebihan.
Baca Juga: Kecemasan Berlebihan Merupakan Gangguan
Serangan kecemasan bisa terjadi di manapun, pada siapapun dan dengan kondisi apapun, namun cara mengatasinya akan cenderung sama. Ayo kita atasi serangan panikmu dengan 4 cara ini!
1. Hadapi serangan panik dengan mengubah cara pikirmu
Serangan panik terjadi karena tubuh kita merespons seperti sedang dalam bahaya. Langkah penting pertama adalah untuk meyakinkan diri kamu bahwa semuanya baik-baik saja. Ini pasti sulit untuk dilakukan karena pada saat itu, karena kamu tidak bisa berpikir secara rasional. Tapi terus katakan pada diri sendiri bahwa “everything is okay”, sampai respons tubuhmu mulai rileks. Yakinkan diri kamu bahwa tidak akan ada hal yang buruk yang akan terjadi. Salah satu hal yang bisa kamu terus ingat dalam keadaan seperti ini adalah: “Saya pernah mengalami ini, tapi semuanya berakhir baik. Semuanya baik baik saja”. Apakah kamu sudah pernah coba untuk mengubah pikiranmu seperti ini?
2. Cobalah melatih diri untuk rileks
Apakah kamu pernah mencoba cara-cara relaksasi? Menurut Kathryn Moore, psikolog di Providence Saint John’s Child and Family Development Center, California, salah satu cara terbaik untuk menangani serangan panik adalah dengan menenangkan diri sendiri. Perhatikan respons tubuh yang paling terlihat jelas dan cobalah untuk mengatasinya dan mengentikan kecemasanmu. Karena yang merespon secara intens seringnya adalah tubuh kita, cobalah untuk relaksasi dengan memijat otot. Pikiran kamu akan fokus kepada memijat dan akan membantu menjadi distraksi, dan otot kamu dapat rileks.
3. Atur pernapasanmu
Selain otot terasa tegang, serangan panik akan membuatmu merasa sulit untuk mengatur pernapasan. Karena sulit mengatur napas, kamu juga akan merasa sakit kepala karena kekurangan oksigen. Walaupun sulit dalam keadaan cemas, namun berusahalah untuk mengatur napasmu dengan cara mengambil napas dalam-dalam, kemudian membuang napas secara perlahan. Usahakan untuk latihan pernapasan secara rutin dalam keadaan biasa, agar pada saat serangan, Anda sudah terbiasa mengatur pernapasanmu. Trik ini sangat sering dilakukan bila seseorang sedang dalam keadaan gugup, dan hasilnya akan sama baiknya jika dilakukan pada saat kamu merasa cemas.
4. Perbanyak riset cara mengatasi serangan panik
Tindakan terbaik untuk mengatasi serangan panik adalah tindakan preventif. Apakah kamu pernah mencoba untuk menurunkan tingkat stresmu, rutin berolahraga ataupun menjaga pola makan? Jika belum, mulailah untuk mencoba cara-cara ini karena ini sangat membantu, loh! Dengan ini, kamu tidak hanya mencegah serangan untuk terjadi di kemudian hari, namun juga akan menjaga kesehatan mental dengan baik.
Walaupun serangan panik bisa menganggu kehidupan sehari-hari kamu, 4 tips ini akan membantumu ambil langkah untuk kesehatan mental yang lebih baik. Jika kamu butuh bantuan profesional, kamu bisa memanfaatkan aplikasi curhat online Riliv untuk melakukan konsultasi psikologi. A better mental health condition for you, starts with you.
REFERENSI
- Jenn Morson, “How to Calm Down from a Panic Attack”, Huffington Post, accessed at: https://www.huffingtonpost.com/entry/how-to-stop-a-panic-attack_us_5a6785d3e4b0e56300744f2c
Shafira Amalia Hidayat is an International Relations student who is passionate in writing about social issues and mental health. She aims to someday change the world by helping the people in need and raising awareness through her writing. Her blog is no longer active, but you can reach her at @sapphire.dust on Instagram. See ya, there!
Baca juga:
7 Cara Mudah Mengikhlaskan Kepergian Seseorang