Mencintai diri sendiri bukan berarti kita harus bersikap egois, namun berarti bahwa seseorang telah mampu menerima kekurangan dalam hidup, mau untuk memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik, dan menghargai serta menyayangi dirinya sendiri.
Bagi sebagian orang, mencintai diri sendiri merupakan perkara yang tidak mudah untuk dilakukan. Hal tersebut mungkin saja disebabkan karena beberapa alasan seperti:
1. Kamu nggak pernah fokus pada diri sendiri dan sering membandingkan dengan orang lain
Alih-alih fokus untuk mengasah kelebihan yang kamu punya, kamu justru terjerumus dengan pikiranmu sendiri yang menganggap bahwa kamu tidak lebih baik daripada orang lain.
Mungkin kamu lupa bahwasanya orang yang kamu anggap sukses, bisa jadi dulunya bukan siapa-siapa, tapi dengan keyakinan dan kerja keras mereka justru bisa hebat dan membuat kagum banyak orang.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu kadang ada baiknya, yaitu untuk mengukur kemampuan yang kamu miliki. Tapi, kalau kamu sendiri terlalu sering melakukannya, justru itu akan merugikan dirimu sendiri.
2. Terlarut dalam masalah yang ada sehingga kamu lupa bersyukur
Kadang manusia terlalu fokus dengan masalah hidup yang menimpanya. Alih-alih mencari solusi untuk menyelesaikannya, kamu justru cenderung menyalahkan apa yang terjadi pada hidupmu.
Kadang, kamu sendiri juga lupa untuk sekedar mengingat ataupun mensyukuri nikmat yang pernah ada dan terjadi dalam hidupmu. Cobalah untuk belajar mensyukuri hal-hal terkecil yang ada di hidupmu. Jika saat ini kamu dalam keadaan sehat, syukuri hal itu.
Karena, tidak sedikit diluar sana orang yang terbaring sakit dan sedang melawan penyakitnya. Jika saat ini kamu bisa menghirup udara segar dan makan makanan yang enak, syukuri juga hal itu. Karena diluar sana masih banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan makanan.
3. Selalu merasa bersalah, menyalahkan diri sendiri, dan terpuruk dalam masalah
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya, termasuk kamu sendiri. Cara seseorang untuk menghadapi kesalahan yang telah diperbuatnya tentu berbeda-beda.
Ada yang bangkit dan berusaha keras untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya, namun ada pula yang justru terpuruk dan berlarut-larut meratapi kesalahannya.
Tidak ada manusia yang sempurna. Jika kamu pernah melakukan kesalahan dalam hidupmu, hal itu wajar. Tapi, kewajiban kamu berikutnya adalah bangkit dan berusaha memperbaiki kehidupanmu menjadi lebih baik lagi.
Selama kamu belum bangkit dari masa lalu, maka selama itulah hidupmu nggak akan pernah maju. Cobalah untuk mengambil pelajaran dari setiap kesalahan yang pernah kamu lakukan, dan pastikan kalau kamu tidak akan mengulanginya lagi.
4. Terlalu banyak berekspektasi, sehingga kamu sering merasa dibuat kecewa dan akhirnya menyalahkan diri sendiri
Berekspektasi sebenarnya sah-sah saja. Tapi, kalau kamu keseringan berekspektasi terlalu tinggi, itu bisa merugikan dirimu sendiri.
Karena dari awal kamu memiliki ekspektasi yang tinggi, dan jika apa yang kamu harapkan tidak berjalan sesuai rencana, mungkin saja kamu akan dibuat kecewa karenanya. Kekecewaan yang kamu rasakan kadang membuat kamu menyalahkan dirimu sendiri.
Mulai sekarang, cobalah untuk belajar lebih realistis dalam menyikapi suatu hal.
5. Kamu terlalu sering melihat ‘ke atas’ hingga lupa bahwa masih banyak orang di dunia ini yang hidupnya jauh lebih menderita
Kadang kamu terlalu fokus melihat ‘ke atas’. Kamu terlalu sering melihat orang yang jauh lebih baik hidupnya daripada kamu, lantas menganggap bahwa orang tersebut lebih bahagia daripada kamu.
Padahal sebenarnya, kamu sendiri tidak menyadari bahwa masih banyak orang-orang disekitarmu yang hidupnya tidak seberuntung kamu.
So, cukup sampai disini aja ya penjelasan Riliv tentang alasan kamu belum bisa mencintai diri sendiri. Cobalah untuk melihat sekelilingmu dan mulailah untuk belajar berempati kepada sesama.
Disadur dari :
- https://medium.com/swlh/the-4-reasons-you-still-dont-love-yourself-28057599440
- https://www.heartsintrueharmony.com/self-love/a-big-clue-that-you-dont-love-yourself.html
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.