Meditasi memiliki banyak manfaat bagi diri, baik secara fisik maupun secara psikis. Meditasi bisa dijadikan pilihan ketika kita butuh mengurangi stres, meningkatkan fokus dan konsentrasi, ataupun meningkatkan kualitas tidur. Dengan berbagai manfaat ini, meditasi memang sudah selayaknya dicoba. Namun, kapan harus melaksanakan meditasi?
Meditasi tidak harus dilakukan dalam waktu yang lama, lho, Dear! Meditasi juga bisa dilakukan dalam waktu singkat. Bahkan, meditasi dalam waktu singkat yang dilakukan secara rutin justru akan memberikan manfaat yang lebih optimal dibandingkan dengan meditasi dalam waktu yang terlalu lama.
Setelah mengetahui hal ini, kita juga membutuhkan informasi mengenai rekomendasi waktu yang tepat untuk melakukan meditasi.
Mengetahui rekomendasi waktu untuk melakukan meditasi akan membantu kita dalam menentukan jadwal meditasi harian kita. Yuk, simak penjelasan tentang waktu terbaik untuk melaksanakan meditasi berikut ini!
Kapan harus meditasi? Saat pagi hari sebelum mulai beraktivitas
Meditasi bisa dilakukan sebelum mulai beraktivitas (Photo by Eduard Militaru on Unsplash)
Kita bisa melakukan meditasi saat pagi hari sebelum mulai beraktivitas, Dear. Melakukan meditasi di pagi hari akan membantu untuk lebih fokus saat berkegiatan. Waktu yang baik di pagi hari untuk meditasi adalah sebelum sarapan.
Namun, jika kita masih pemula dan ragu untuk melakukan meditasi sebelum sarapan, kita bisa melakukannya hanya dengan merelaksasi diri selama beberapa menit sebelum memulai aktivitas.
Siapkan tempat yang tenang untuk membantu kita lebih fokus dalam meditasi, ya! Boleh juga melakukannya di dalam kamar agar kita bisa lebih berkonsentrasi.
Melakukan meditasi di pagi hari dianjurkan apabila kita memang rutin bermeditasi setiap harinya. Hal tersebut akan membantu kita untuk membuat jadwal harian dan mengoptimalkan rutinitas meditasi.
Kapanpun kita merasa stres, kita boleh melakukan meditasi, lho!
Kadangkala, stres muncul di berbagai situasi yang tidak kita duga. Ketika stres tersebut muncul, kita bisa melakukan meditasi untuk mengendalikan kondisi agar tidak menimbulkan masalah ataupun tekanan yang lebih panjang. Dalam hal ini, meditasi selama beberapa menit akan sangat membantu.
Meditasi dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang dan tubuh pun lebih rileks. Dengan ketenangan inilah kita bisa berpikir lebih jernih tentang tindakan yang akan kita lakukan untuk mengendalikan stres. Apabila kita lebih cocok dengan waktu meditasi yang singkat, kita bisa mencoba untuk melakukan meditasi setiap kita merasa stres.
Perlu diingat bahwa meditasi bisa dilakukan dalam waktu singkat, ya, Dear! Kita cukup meluangkan waktu antara 5-10 menit untuk merelaksasi tubuh usai mengalami stres.
Kapan lagi harus meditasi? Ternyata bisa kita lakukan ketika istirahat makan siang!
Jeda saat istirahat makan siang bisa kita gunakan untuk meditasi singkat (Photo by Pablo Merchán Montes on Unsplash)
Ternyata, waktu istirahat makan siang merupakan waktu yang ideal untuk melakukan meditasi, lho, Dear! Apalagi usai mengerjakan tugas yang cukup menguras tenaga. Meditasi singkat selama beberapa menit bisa menurunkan kelelahan yang kita alami usai bekerja.
Selain itu, apabila kita duduk terlalu lama di hadapan komputer, tentu rasanya melelahkan. Kita butuh kegiatan yang bisa merelaksasi tubuh. Namun, kita tidak mungkin kabur ke tempat pijat refleksi untuk meregangkan otot, bukan?
Nah, meditasi merupakan alternatif yang bisa kita coba untuk mengatasi kelelahan ini. Meditasi singkat dapat membantu untuk merelaksasi otot setelah mempertahankan posisi dalam waktu yang lama.
Setelah melakukan meditasi dengan sesi singkat, kita akan mendapatkan konsentrasi yang lebih tajam dan siap untuk kembali melanjutkan pekerjaan. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas kita, Dear! Pasti rasanya menyenangkan apabila kita mendapat jeda sejenak untuk merelaksasi diri, kan?
Setelah beraktivitas seharian, kita juga bisa melakukan meditasi, lho!
Usai mengerjakan setumpuk laporan yang melelahkan, terjebak di tengah kemacetan, dan melakukan kegiatan berbelanja bahan makanan untuk esok hari, tentu kita butuh untuk mengembalikan kondisi tubuh menjadi lebih rileks. Tubuh kita punya hak untuk beristirahat tanpa terbebani oleh kegiatan seharian, Dear!
Oleh karena itu, meditasi usai beraktivitas seharian tentu akan sangat membantu. Selain bisa merelaksasi tubuh, meditasi juga akan membuat kita lebih mudah untuk mengisi ulang energi. Bahkan jika kita masih pemula, kita tetap bisa melakukan meditasi ini dengan mengatur pernapasan, lho!
Meditasi yang dilakukan setelah beraktivitas seharian juga akan membantu kita untuk mendapatkan kualitas istirahat yang lebih baik. Jadi, jangan takut untuk mempraktikkan meditasi ini, ya, Dear!
Meditasi setelah berolahraga juga bisa dilakukan
Kita juga bisa melakukan meditasi usai yoga (Photo by Patrick Hendry on Unsplash)
Untuk menjaga kesehatan tubuh, tentu meditasi saja tidak cukup, bukan? Kita tetap harus berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan fisik. Mengombinasikan olahraga dengan meditasi juga bisa kita lakukan agar mendapatkan manfaat yang lebih optimal.
Idealnya, meditasi dilakukan setelah olahraga yang melatih pernapasan, seperti yoga. Hal ini dikarenakan keduanya dapat menyeimbangkan sistem saraf dan menstimulasi energi yang kita miliki.
Akan tetapi, jika kita tidak terbiasa melakukan yoga, kita tetap bisa mempraktikkan meditasi usai berolahraga. Kegiatan ini akan menurunkan tingkat tekanan dan membuat kita tidak mudah terdistraksi.
Kelima waktu tersebut tentunya menjawab pertanyaan kita tentang kapan harus meditasi, kan, Dear? Rekomendasi waktu tersebut akan membantu kita dalam menentukan jadwal meditasi. Untuk melakukan meditasi sederhana, kita bisa menggunakan bantuan layanan meditasi secara daring, lho!
Layanan meditasi bisa kita dapatkan di aplikasi Riliv. Layanan tersebut akan memandu kita untuk melakukan meditasi sederhana secara mandiri.
Meditasi memang baik dilakukan untuk merelaksasi tubuh dan meningkatkan kesadaran. Akan tetapi, perlu diingat bahwa meditasi ini adalah praktik yang kita lakukan sebagai pertolongan pertama, ya!
Apabila kita merasa bahwa tekanan yang kita alami sehari-hari sudah terlalu berat, kita harus berkonsultasi ke psikolog untuk mendapat penanganan yang tepat.
Catatan juga apabila kita sedang menjalani terapi atau berada di bawah pengawasan profesional, kita harus mengonsultasikan praktik meditasi dengan dokter atau psikolog yang menangani kita, ya!
Hal ini dilakukan untuk mencegah efek yang tidak diinginkan. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan saran tambahan agar praktik meditasi tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih optimal sesuai dengan kondisi kita masing-masing.
Jangan takut untuk melakukan meditasi, ya, Dear!
Referensi:
- Andrews, L. W. (2012). Four Good Times of Day to Meditate (And One to Avoid). Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/minding-the-body/201203/four-good-times-day-meditate-and-one-avoid
- Linberg, S. (2020). Is There A Best Time of Day to Meditate?. Healthline. Disadur dari https://www.healthline.com/health/mental-health/best-time-to-meditate#best-time-of-day