Akibat tidak percaya diri – Percaya ciri bukan hanya berani tampil di depan orang banyak, tapi memiliki rasa percaya diri juga berarti kamu menyadari dan mengakui kemampuan diri sendiri.
Jadi, rugi dong ya kalau kamu nggak memiliki kepercayaan diri? Oh, tentu saja.
Penyebab Orang Tidak Percaya Diri
Gen dan Temperamen Sejak Lahir
Ada beberapa orang yang lahir dengan karakteristik yang khas, salah satunya zat kimia dari otak yang menyebabkan temperamen tertentu.
Bentuk temperamen ini adalah salah satunya perilaku menarik diri. Memang, perilaku ini tidak berbahaya, tetapi jika kamu tidak memahaminya, kamu akan menganggap hal ini berkaitan dengan ketidakpercayaan diri.
Pengalaman Hidup
Bentuk-bentuk pengalaman seperti trauma, gaya pengasuhan orang tua, bullying dan kekerasan, serta karakter diri seperti gender atau ras bisa berpengaruh pada perasaan rendah diri.
Misinformasi
Kurangnya keyakinan terhadap dirimu bisa dikarenakan kurangnya informasi terkait kepercayaan diri, lo!
Seperti perfeksionisme. Kamu mungkin menganggap bahwa kesempurnaan adalah sesuatu yang harus dicapai. Sehingga kamu akan merasa gagal dan malu jika tidak mencapainya.
Padahal, hal tersebut bukanlah tolak ukur utamanya, lo!
Dunia di Sekelilingmu
Media informasi seringkali membuatmu tidak yakin dengan penampilanmu dan juga kualitas dirimu. Beberapa pesan yang menyerang dan menyudutkan beberapa jenis orang seringkali membuatmu merasa aneh dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Rupanya, Ini Dampak Jika Kamu Merasa Rendah Diri
Menurut penulis dan executive coach Bonnie Marcus, kurangnya kepercayaan diri akan mempengaruhi kemampuan untuk mencapai potensi penuh diri sendiri. Melihat diri secara negatif dapat mengikis kepercayaan diri, yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan secara keseluruhan, termasuk dalam karir.
Berikut ini Bonnie memberikan contoh hal-hal yang akan terjadi akibat tidak percaya diri yang kamu miliki.
1. Tidak membiarkan diri membuat kesalahan dan mengambil pelajaran darinya
Untuk tumbuh secara pribadi dan profesional, Bonnie bilang kamu harus bersedia mengambil risiko dan membuat kesalahan. Tapi, itu semua nggak akan kamu lakukan akibat tidak percaya diri yang kamu rasakan. Jika kamu percaya diri, kamu dapat memulai dari hal yang memiliki risiko kecil dan mulai belajar dari sana.
2. Kamu jadi tidak pernah mengajukan pertanyaan, mendengarkan, dan menanggapi secara objektif
Kenapa? Karena kamu khawatir nggak akan mengatakan hal yang benar. Padahal, jika kamu memang belum tahu mengenai sesuatu, ya nggak masalah jika kamu salah.
Kurangnya kepercayaan diri akan menghalangimu untuk menyuarakan pendapat. Jika ini terjadi dalam dunia kerja, ini berisiko dapat dapat merusak karier karena kamu jadi “tidak terlihat” sehingga sulit mendapatkan promosi, kenaikan gaji, atau tugas khusus.
3. Kurang (atau bahkan) tidak mengalami perkembangan juga bisa menjadi akibat tidak percaya diri
Di dunia kerja, misalnya. Kurang percaya diri membuatmu terlalu betah tetap berada di zona nyaman karena di situlah kamu merasakan sedikit risiko kegagalan. Ini justru akan mencegahmu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan merusak perkembangan diri sendiri karena kamu nggak menolak untuk belajar hal baru.
4. Akibat tidak percaya diri, kamu tidak bisa melakukan komunikasi asertif dengan orang lain
Apa itu komunikasi asertif? Ini adalah komunikasi yang mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran, perasaan, harapan, serta pendapat diri sendiri secara tegas dan jujur, tanpa melanggar atau menyinggung hak orang lain.
Akibat tidak percaya diri membuatmu mengakhiri kalimat dengan sebuah pertanyaan, bicara terlalu banyak setelah membuat pernyataan daripada tetap diam dan menunggu masukan orang lain, dan nggak merasa yakin dengan pendapat yang kamu utarakan.
5. Akibat tidak percaya diri juga membuatmu selalu mempertanyakan diri sendiri
Berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk bertanya apakah kamu melakukan atau mengatakan hal yang benar? Padahal, waktu yang kamu habiskan untuk mempertanyakan diri sendiri sebenarnya dapat dihabiskan dengan cara yang lebih produktif.
Kurangnya kepercayaan diri mencegah dirimu untuk mengambil tindakan positif untuk diri sendiri atau orang lain. Kamu jadi selalu dipenuhi keraguan untuk menjadi proaktif sehingga orang akan sulit melihatmu sebagai seorang pemimpin.
BACA JUGA: 7 Cara HR Agar Karyawan Tampil Percaya Diri!
6. Bersikap defensif dan tidak terbuka dengan kritik membangun
Tidak ada karier yang sukses yang tidak mendapatkan kritik membangun. Kamu perlu mendapatkan umpan balik secara teratur mengenai pekerjaan yang dilakukan agar mendapatkan sudut pandang yang objektif dan tahun bagaimana meningkatkan kinerja saat ini.
Dengan memiliki kepercayaan diri, kamu menyadari kalau kritik membangun bukan ditujukan untuk menjatuhkan hasil pekerjaanmu, tapi justru untuk membuat apa yang kamu kerjakan semakin baik ke depannya.
7. Lebih sulit mendapatkan kebahagiaan dan hubungan yang sehat
Harga diri yang rendah dapat menyebabkan depresi. Pola pikir negatif merusak kesuksesan dan juga hubungan karena kamu nggak muncul sebagai versi terbaik dari dirimu. Ini semua adalah akibat tidak percaya diri yang kamu rasakan.
Padahal, dengan rasa percaya diri kamu jadi lebih bisa mengakhiri hubungan beracun dan membela diri sendiri jika perlu. Ingat, kebahagiaan utama adalah kebahagiaan yang didapatkan dari diri sendiri.
Apakah Ada Jalan Keluar Untuk Membangkitkan Kepercayaan Diri?
Ada banyak cara untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu agar paling tidak bisa membantumu menghadapi masalah sehari-hari.
Ya, dampak-dampak di atas bisa terus menerus terjadi bila tidak ada jalan keluarnya.
Kenali Kemampuanmu
Jika kamu merasa punya banyak kekuarangan, berarti kamu pun juga memiliki banyak kelebihan, lo!
Kamu bisa menulis dan mencatat hal-hal baik apa saja yang kamu miliki agar bisa fokus dan juga mengembangkannya.
Bangun Relasi yang Lebih Sehat
Salah satu penyebab ketidakpercayaan diri adalah relasi sosial yang juga menjatuhkan.
Bangun koneksi yang sehat dan saling apresiasi agar kamu bisa lebih percaya diri menghadapi kehidupan sehari-hari!
Tantang Pikiran Buruk Bersama Psikolog
Salah satu langkah yang bisa kamu tempuh adalah dengan berkonsultasi kepada psikolog terkait penyebab utama masalah kepercayaan diri kamu.
Dengan begini, psikolog akan membantu mencarikan teknik serta mengubah pola pikir agar kamu bisa menjadi lebih yakin dengan dirimu dan juga mengadopsi pola pikir yang lebih sehat.
Referensi:
- forbes.com. How Does A Lack Of Confidence Affect Your Life And Career?
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/shyness-is-nice/201812/5-reasons-people-have-low-self-confidence
- https://www.netdoctor.co.uk/healthy-living/wellbeing/a25866/how-to-overcome-low-self-esteem/
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: