Apa itu move on – Rata-rata orang menghabiskan sekitar 18 bulan hidup mereka untuk bisa benar benar melupakan pasangan setelah putus cinta. Riliv berharap, bahwa siapapun yang membaca ini saat ini, akan mengambil satu detik untuk membiarkan diri kalian merasakan fakta, bahwa ini sulit.
Salah satu cara terbaik untuk menghadapi kenyataan sakit itu adalah dengan mengatasinya dengan belas kasih.
Tidak menyangkal perasaan atau membiarkan diri kita merenung di dalamnya menawarkan kita kebebasan untuk melanjutkan kehidupan pasca berpisah dengan pasangan. Ketika berbicara tentang hubungan, tetap maju melanjutkan hidup sangat sulit, tetapi melepaskan bisa menjadi lebih sulit.
Jadi, apa beda keduanya? Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantumu mengetahui di mana kepala dan hatimu berada dan apa yang dapat kamu lakukan tentang hal itu:
1. Berkencan dengan orang baru
Move on berarti kamu sadar dan mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk melupakan seseorang yang lama adalah dengan menjadi orang baru. Kamu bisa menyebutnya sebagai reborn.
Sedangkan melepaskan berarti kamu telah membuka diri terhadap seseorang yang baru, tanpa perasaan lama terhadap cerita lamamu. Kamu akhirnya bebas untuk mencintai tanpa batasan.
2. Menerima kesalahan
Move on berarti menerima apa yang terjadi, tetapi kamu tetap berharap bisa mengubahnya.
Sedangkan melepaskan berarti bahwa kamu hidup tanpa penyesalan. Kamu telah sepenuhnya mengakui dan menerima apa yang salah dengan hubunganmu dan pasangan. Kamu lebih bijaksana, dan akhirnya merasa kesalahan mengajarkanmu sesuatu.
3. Apa itu move on: Mengambil pelajaran dari masa lalu
Pada tahap move on, kamu masih merasa terluka dan marah ketika diingatkan tentang hubunganmu. Ini adalah proses transisi untuk melepaskan.
Sedangkan melepaskan berarti kamu telah beralih ke kehidupan baru. Kamu tidak lagi diingatkan akan perpisahan setiap hari.
4. Memaafkan
Move on berarti kamu belum mencapai tahap bergerak maju. Kamu hanya ingin memaafkan sehingga kamu bisa lupa, tetapi luka dan amarahnya masih ada.
Sedangkan ketika melepaskan berarti kamu telah melepaskan kemarahan dan memaafkannya dan diri sendiri atas kesalahan yang kamu atau pasangan buat. Kamu mungkin tidak pernah sepenuhnya melupakannya, tetapi sudah mampu menerima perpisahan.
5. Apa yang harus dilakukan setelah move on? Menentukan hubungan selanjutnya!
Move on berarti memasuki tahap mempertanyakan apakah hubungan benar-benar bernilai semuanya atas rasa sakit, atau haruskah kamu repot-repot berkencan lagi? Kamu bahkan dapat meyakinkan diri sendiri bahwa kamu akan lebih baik sendirian.
Sedangkan melepaskan, berarti kamu tidak peduli perihal membuat mantan cemburu. Hatimu siap untuk orang baru. Kamu menyadari bahwa tidak semua hubungan itu sama, dan hubungan berikutnya bisa berbeda, walaupun kamu tetap sedikit berhati-hati.
6. Menyikapi mantan pasangan
Dalam tahap move on yang kamu lalui, kamu akan mengubah namanya di smartphone menjadi semacam nama atau panggilan penghinaan sebagai pengingat untuk tidak mengirim pesan atau menelepon, bahkan ketika kamu sangat membutuhkan dia.
Kamu dalam kesulitan tidak ingin melihat apapun yang diunggahnya ke sosial media karena itu menyakitkan, namun kamu merasa perlu melihatnya, karena tidak tahan untuk tidak mengetahui kegiatan apa yang sedang mantan pasanganmu lakukan.
Sedangkan melepaskan berarti kamu telah menghapus, berhenti mengikuti, dan bahkan mungkin memblokir. Dia tidak ada dalam hidupmu lagi, sehingga kamu benar-benar tidak peduli dengan apa yang terjadi dengannya.
7. Melihat mantan dengan pasangan barunya
Pada tahap move on, kamu merasa marah dan cemburu. Kamu pun mungkin berharap bahwa dia akan menghancurkan hati pasangan barunya, seperti dia menghancurkan hatimu. Kamu terjebak dalam perbandingan tentang apa yang ia miliki, yang tidak kamu miliki.
Sedangkan melepaskan berarti ketika kamu mendengar tentang hubungan baru mantan, kamu akan merasa bahwa jika ia bisa pindah hati, begitu juga kamu. Dengan begitu, akan semakin meneguhkan bahwa memang berpisah adalah jalan terbaik.
8. Apa itu move on: Kenangan bersama
Tahap move on berarti kamu mengembalikan barang-barang pemberian darinya dan membuang pengingat pribadimu karena tidak ingin mengingatnya di mana pun kamu melihat. Kenangan itu terlalu menyakitkan.
Sedangkan melepaskan berarti bahwa sesekali, sesuatu memicu ingatan, tetapi kamu tidak merasakan sakit lagi. Itu hanya sesuatu yang dulu; sekarang tidak, dan tidak apa-apa.
Setelah mengetahui perbedaan antara move on dan melepaskan, artikel ini ditulis untuk kamu yang masih belum bisa membedakan sedang berada pada tahapan mana dalam proses merelakan hubungan dengan pasangan yang sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Kamu bisa mencoba meditasi online sebagai pertolongan pertamamu. Tetapi jika dirasa masih berat dan kamu butuh tempat bercerita tanpa perlu dihakimi, kamu bisa mencoba fitur konsultasi psikologi dengan psikolog online dari Riliv!
Sebab, patut kita sadari bahwa berpisah bukan hal yang mudah dilakukan oleh sembarang orang.
Baca Juga:
How to Move On dari Kegagalan? Gampang, Ini Tipsnya!
8 Tips Move On Paling Ampuh Pasca Putus Cinta
Susah Move On? Ini 5 Cara Lupakan Mantan
Disadur dari:
- https://www.bolde.com/whats-difference-between-letting-go-moving-on/