Tidak semua orang tersiksa karena belum bisa move on dari mantan pasangan. Ada juga sebagian orang lainnya yang belum bisa melupakan kenangan indahnya ketika masih bekerja di kantor sebelumnya.
Hal ini lantas menyebabkan sebagian orang jadi tidak produktif dan merasa tidak kunjung bahagia di tempat kerja yang baru. Apakah kamu juga sedang merasa demikian, Dear?
Jika iya, mungkin hal-hal di bawah ini bisa kamu lakukan untuk membantumu move on dan belajar melupakan masa lalu di kantor lama. Sehingga, kamu pun bisa menemukan kebahagian di tempat kerja yang baru.
Kamu belum bisa move on karena terlalu fokus pada hal-hal yang sedih
Jangan menyesal. Jika kamu tidak senang atau ragu saat membuat keputusan, pikirkan bahwa akan selalu ada konsekuensi, peluang dan realitas baru. Daripada menyalahkan diri sendiri atas keputusanmu untuk berganti pekerjaan atau karir, kamu perlu melihat ke depan dan membuat rencana baru.
Wajar jika kamu merasa sangat kesulitan untuk melupakan kenangan indah dan menyenangkan dari pekerjaan lama, terlebih jika kamu sedang lelah di pekerjaan baru saat ini.
Tapi, cobalah untuk mengingat alasanmu sebelumnya ketika memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan lama, dan pikirkan apakah kamu akan senang jika kembali menghadapi hal-hal buruk dan masalah yang lalu.
Sembari move on, belajar menyembuhkan sakit hati yuk!
Tidak apa-apa jika masih sering meratapi pekerjaan lama kamu, Dear. Sebab, tidak ada sakit hati yang bisa cepat sembuh. Semuanya pasti membutuhkan waktu dan proses.
Sembari perlahan menguatkan hatimu, pertimbangkan apa yang akan kamu capai di posisi baru dan di tempat kerjamu sekarang. Seiring dengan hal ini, kamu juga harus merelakan apa yang akan kamu lewatkan tentang pekerjaan lamamu.
Jangan memandangnya sebagai rasa takut, tetapi sebagai kesempatan untuk mengembangkan teman baru dan berkontribusi dengan cara baru, pada level yang lebih tinggi.
Nikmati waktu istirahat bersama kolega baru, hiasi meja kantormu, dan jangan ragu untuk ikut serta dalam kegiatan perusahaan.
Meski begitu, tetaplah pertahankan hubunganmu dengan teman kantor yang lama. Dengan begitu, hubunganmu akan tetap terjalin dengan baik.
Semua butuh waktu, nikmati prosesnya
Jangan membuat keputusan yang tidak rasional secara mendadak. Hanya karena kamu belum nyaman dengan pekerjaan baru, lantas kamu ingin segera pergi dari tempat tersebut.
Cobalah untuk memberikan dirimu sendiri waktu percobaan selama kurang lebih enam bulan. Selama masa percobaan tersebut, berusahalah untuk menikmati semua hal baru yang kamu hadapi.
Menghadapi perubahan memanglah tidak mudah dan bisa terasa tidak nyaman. Namun, seiring berjalannya proses ini, rasa nyaman akan mulai terasa jika kamu mau membuka diri.
Peercayalah, ketika kamu bersedia membuka diri pada lingkungan baru, tanpa kamu sadari hal-hal di sekitarmu juga akan mulai terasa menyenangkan dan mudah untuk dijalani. Orang-orang di lingkungan barumu pun juga akan menganggap kehadiranmu.
Jika masih belum bisa move on, jangan ragu bicarakan kepada orang terdekat
Jika masa berkabungmu telah memakan waktu selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun untuk merelakan pekerjana lamamu, dan metode sebelumnya masih tidak cukup, mungkin kamu perlu lebih banyak bantuan.
Mungkin kamu bisa mencoba mengutarakan perasaan sedihmu pada teman atau keluarga terdekatmu. Namun jika belum cukup, kamu juga bisa mencoba berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog.
Dengan berkonsultasi menggunakan Riliv, kamu juga bisa mendapatkan solusi atas permasalahan yang sedang kamu hadapi.
Cari tahu hal apa yang bisa memotivasimu di tempat baru
Cobalah untuk mengamati dengan tepat apa yang sebenarnya kurang kamu sukai dari posisi baru ini. Setelah itu, pikirkan juga hal apa yang sekiranya bisa dilakukan untuk menambah mood kamu saat bekerja.
Buat jurnal kerja untuk mengetahui apa yang mungkin membuatmu bisa bersenang-senang. Sebab, dengan menuliskan hal yang menyenangkan maupun masalah dan kekhawatiran yang dapat terjadi, bisa membantumu memahami bagaimana cara menghadapinya.
Jika kamu rindu melakukan kebiasaan bersama dengan teman kantor lama seperti nonton bareng, karaoke, atau makan bersama, cobalah untuk melakukannya juga dengan teman kantor baru.
Semakin kamu terbiasa menghabiskan waktu bersama mereka, semakin mudah bagimu untuk menemukan kebahagian baru di tempat kerjamu sekarang.
Secara teori, belajar move on memanglah terlihat mudah dan sederhana, namun tentunya ketika dilakukan, hal ini akan memakan waktu dan proses yang berbeda-beda bagi setiap orang. Tenangkan dirimu dan jangan terburu-buru mengambil keputusan buruk dan menyalahan pekerjaan barumu.
Ingatlah bahwa proses adaptasi selalu membutuhkan waktu. Bersabarlah dan jangan lupa untuk bersenang-senang selagi melakukan pekerjaan ya, Dear. Dengan begitu, kamu akan lebih menghargai proses pendewasaan diri agar menjadi lebih baik.
Sumber:
- www.themuse.com/advice/the-corporate-cleanse-4-ways-to-detox-from-your-old-job
- www.forbes.com/sites/jacquelynsmith/2013/01/31/hate-your-new-job-and-want-to-go-back-heres-what-to-do/#282ebd20647a
- www.womenshealthmag.com/life/a19948632/how-to-quit-your-job/
Ditulis oleh : Diva Mosaik