Bagi fresh graduated, mendapat pekerjaan pertama merupakan momentum yang sangat berharga untuk meningkatkan karir dalam dunia kerja. Untuk menjalin hubungan yang baik, kamu harus pintar-pintar dalam berteman dengan rekan kerja. Karena mereka juga yang mempengaruhi kinerja kamu di kantor suatu saat nanti.
Bukan hanya pekerjaan baru saja yang didapat tapi juga lingkungan yang berisi orang-orang kantor yang masih asing bagi kamu. Kalau kamu salah dalam “mendekati” mereka bisa-bisa karier kamu juga terganggu.
Menyapa rekan kerja di hari pertama kerja merupakan suatu keharusan
Seseorang biasanya menilai dari kesan pertama mereka terhadap kamu. Berikan kesan yang baik pada rekan kerjamu di kantor. Rekan kerja merupakan orang-orang yang berada dalam satu tim untuk membangun kerja sama yang baik.
Ketika kamu bisa menampilkan kesan yang hangat pada mereka, maka mereka akan lebih welcome kepada kamu sehingga tidak sulit untuk didekati. Menyapa pada orang yang belum kamu kenal terbukti dapat membuat seseorang mempersepsikan dirimu sebagai pribadi yang ramah.
Belajar untuk mendengarkan pendapat rekan kerjamu saat sedang berargumen
Dalam dunia kerja tidak pernah lepas dari argumen-argumen. Memang baik untuk berargumen secara positif sehingga dalam tim bisa memberikan masukan dan ide yang lebih baik. Ketika kamu sedang dalam posisi berargumen dengan rekan kerja pastikan kamu juga mendengarkan apa yang dia sampaikan.
Mendengarkan merupakan sikap yang sepele tapi sulit untuk dipraktekkan karena manusia cenderung ingin selalu benar. Ubahlah sikapmu untuk lebih sabar dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Jangan langsung memotong pembicaraan, alih-alih kamu mengungkapkan pendapat kamu malah dianggap egois.
Mengambil inisiatif untuk membantu rekan kerja saat kesulitan
Menjadi rekan kerja bukan berarti ada saat masa-masa senang saja. Ada kalanya saat sedang dalam kesulitan mereka juga membutuhkan seseorang yang bisa membantu.
Biasakan untuk membantu tanpa harus diminta. Inisiatif untuk menolong tidak hanya pada rekan kerja yang sudah kamu kenal bahkan orang di kantor yang belum kamu kenal pun bisa kamu bantu.
Intinya jangan terlalu memilih dalam membantu rekan kerja. Hasilnya pun pasti akan berdampak pada diri sendiri dan juga karir mu.
Tidak perlu memaksakan untuk menjadi dominan, dapat diandalkan lebih bermanfaat bagi rekan kerjamu
Terkadang kamu sering berkeinginan untuk mengungkapkan pendapatmu tanpa memikirkan pendapat orang lain.
Dengan kata lain kamu cenderung dominan dalam pekerjaan. Hal ini dapat merusak pertemananmu dengan rekan kerja di kantor. Bukan hanya itu, kamu pun semakin tidak disukai karena selalu ingin menang sendiri.
Memberikan saran atau pendapat itu boleh saja asal kamu mengerti kapan harus menerima pendapat orang lain. Selain itu, dapat menjadi andalan bagi rekan kerja lebih memberi dampak yang baik untuk membangun pertemanan yang positif.
Talk less do moreĀ akan lebih diapresiasi karena kinerjamu bukan hanya obrolan semata. Terkadang menonjolkan prestasi dan kepedulian merupakan bentuk dari kenerja baikmu di kantor.
–
Berteman dengan rekan kerja bukanlah hal yang mustahil bagi seornag fresh graduated. Selama kamu mempunyai niat yang baik untuk mengenal rekan kerja lebih dalam semuanya akan berjalan dengan lancar. Kalau kamu membutuhkan psikolog profesional untuk menangani masalahmu, Riliv akan membantu kamu menemukan psikolog yang cocok dengan kamu. Yuk, segera beralih ke Riliv!
Disadur dari:
- https://www.themuse.com/advice/4-ways-to-make-friends-at-your-new-office
- https://idealistcareers.org/professional-friendships-dos-and-donts/
- https://www.fastcompany.com/40509736/15-easy-ways-to-make-friends-in-your-first-week-on-the-job
Written by Kadek Sharidevy