Kita semua cukup akrab dengan istilah “self-love” atau mencintai diri sendiri. Istilah tersebut mungkin sangat banyak terdengar dewasa ini. Sebagai muslim, kamu mungkin ingin tahu beberapa cara islami untuk mencintai diri sendiri, kan?
Tetapi sebelumnya, kamu harus tahu bahwa self-love lebih dari sekedar keyakinan eksternal. Self-love adalah sesuatu yang harus ditanamkan di dalam diri kita sendiri.
Seseorang mungkin saja memiliki kepercayaan diri, tetapi kurang memiliki self-esteem, dan hal itu bertentangan dengan arti sebenarnya dari self-love.
Kita seringkali menggunakan istilah self-love, tetapi apakah kita benar-benar menerapkannya dengan benar? Apakah kita benar-benar mencintai diri sendiri dengan sepenuh hati?
Tentu, kita dapat mencintai diri sendiri ketika segalanya berjalan dengan baik, atau ketika kita merasa baik. Tetapi, apakah kita dapat mencintai diri sendiri setelah melalui hari-hari yang paling suram?
Oleh karena itu, kita harus senantiasa menumbuhkan rasa cinta pada diri sendiri. Self-love dapat tumbuh ketika kita memulai perjalanan pengembangan diri, dan yang dimaksud dengan pengembangan diri adalah pertumbuhan fisik, spiritual, dan fisiologis kita, karena masing-masing dan setiap aspek tersebut terhubung secara langsung kepada self-love.
Kamu mungkin sering menanyakan pada dirimu sendiri, “Bagaimana aku dapat mencintai diri sendiri melalui kesalahan yang telah aku lakukan?”
Hal itu tentu saja tidak secara ajaib terjadi dalam waktu semalam. Kamu butuh suatu proses bertahap untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, dan di bawah ini Riliv akan membahas beberapa cara islami yang bisa kamu praktikkan untuk mencapai tujuan mencintai diri sendiri.
Sudah siap untuk mengetahui cara-cara islami untuk mencintai diri sendiri? Ini dia!
Berikan afirmasi positif pada diri sendiri
Menurut para ahli psikologis, afirmasi positif berdampak pada cara kita bertindak yang pada akhirnya membentuk gaya hidup kita.
Penelitian Walter E. Jacobson menyoroti bahwa ada sebuah nilai dalam penegasan yang bersifat positif karena pikiran bawah sadar kita memainkan peran utama dalam aktualisasi hidup dan perwujudan dari keinginan kita.
Menurut Jacobson, apa yang kita yakini tentang diri sendiri di tingkat bawah sadar dapat memiliki dampak signifikan pada hasil dari suatu peristiwa.
Oleh karena itu, ketika kita merasa baik tentang diri sendiri dan memiliki sikap yang positif, hidup kita cenderung berjalan dengan lebih lancar. Pikirkan tentang terakhir kali kamu memiliki dorongan kepercayaan diri dan dampaknya pada aktivitas kamu selama berjam-jam berikutnya yang mengikuti dorongan itu.
Pada awalnya, menggunakan afirmasi positif dapat sedikit terasa tidak nyaman dan canggung, tetapi ingatkan dirimu bahwa pernyataan dan kata-kata menjadi bagian dari pola pikir dan jiwa kita.
Lalu, apa cara yang lebih baik untuk mencintai diri sendiri daripada mengingatkan diri sendiri bahwa Allah punya rencana untuk kita dan pada akhirnya Dia adalah yang terbaik dari perencana?
Coba ulangi afirmasimu sendiri di depan cermin ketika kamu bangun tidur atau setelah melaksanakan salat. Manfaat dari afirmasi positif ini sangatlah luar biasa.
Misalnya, dalam pengejaran untuk menemukan pasangan yang tepat, afirmasi positif dapat membantumu untuk menyadari nilai diri, dan meskipun itu menjadi waktu yang menegangkan bagi sebagian orang, berikut adalah beberapa afirmasi kecil yang dapat kamu katakan pada diri sendiri :
- “Allah memiliki rencana besar bagi saya, karena Ia mengatakan Ia adalah yang terbaik dari perencana.”
- “Saya senang dengan cara Allah menciptakan saya. Saya juga tahu bahwa seseorang yang istimewa ada di luar sana untuk saya.”
- “Saya tahu bahwa Allah telah memberi saya talenta dan berkah dan Dia akan memberikan pasangan yang tepat ketika waktunya tepat.”
Mungkin kamu sudah tahu bahwa bersyukur juga merupakan cara mencintai diri sendiri
Photo by Helena Lopes from Pexels
Bersyukurlah dan berterima kasihlah pada mereka yang berarti dalam hidup kamu. Pertama, nikmat hidup dengan indah diungkapkan melalui masa-masa sulit maupun masa-masa yang mudah.
Dalam Surah Luqman (sebuah surat yang luar biasa untuk tips diri dan bimbingan dari Luqman yang berpengetahuan dan bijaksana dan percakapannya dengan putranya), Allah mengingatkan kita :
“Dan sungguh, telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur (kufur), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya, Maha Terpuji.” [Surah Luqman, Ayat 12]
Bersyukur akan membantu kita untuk mensyukuri nikmat yang sudah kita terima, fokus pada apa yang bermanfaat dalam hidup, dan membiarkan pikiran fokus pada sesuatu yang positif.
Ketika kamu mulai mensyukuri nikmat-nikmat yang sudah kamu terima, ingatkan diri bahwa jika Allah yang membuat kamu berhasil sampai sejauh ini, dan Ia pasti memiliki sesuatu yang lebih besar dan lebih baik yang akan menghampiri.
Seperti halnya kita mensyukuri nikmat yang sudah kita terima, Allah mengingatkan kita bahwa Dia hanya akan memberikan kenikmatan yang lebih banyak:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” [Surah Ibrahim, Ayat 7]
Mencintai kenikmatan terbesar dalam hidup adalah sesuatu penting, tetapi hal itu hanya akan terjadi ketika kamu benar-benar dapat mengatakan bahwa kamu mengakui nilainya. Bersyukur juga berarti tentang menunjukkan cinta dan penghargaan kepada mereka yang berarti dalam hidupmu.
Ketika kamu menunjukkan belas kasih kepada teman-teman, tulislah pesan kepada mereka tentang mengapa kamu menghargai mereka dan yang terpenting ucapkan terima kasih kepada mereka. Hal itu akan memperkuat hubunganmu dengan mereka.
Bukankah aneh bahwa orang-orang yang paling sering memberi kepada kita sering diabaikan, tidak memberi tahu mereka apa artinya mereka bagi kita?
Karenanya, pastikan kamu meluangkan waktu untuk berterima kasih kepada orang-orang yang menjadi bagian dari perjalananmu, ya!
Ini adalah hal yang indah yang dapat kamu lakukan untuk mereka, tetapi dalam prosesnya, manfaat dan perasaan luar biasa yang akan kamu alami sebenarnya tidak dapat tergambarkan.
Salatlah dan tetap berpegang pada sunnah
Salat, salat, dan salatlah dengan sepenuh hatimu dicurahkan dengan cinta dan kasih sayang kepada Allah. Karena kamu tidak dapat mencintai diri sendiri jika kamu tidak mencintai Allah.
Layaknya sebuah bangunan, jika fondasinya lemah, bangunan itu akan runtuh dan menghancurkan segala sesuatu yang mengelilinginya. Kita perlu memperkuat hubungan kita dengan Sang Pencipta dan kemudian meninggalkan segalanya dalam doa kita.
Pikiran kita perlu tahu bahwa kita membutuhkan Allah sepanjang waktu, baik itu kebahagiaan, trauma, kesengsaraan, misteri, apa pun itu, kita selalu akan membutuhkan Dia. Dengan begitu, sujud akan terasa seperti tempat terbaik di dunia ini untuk hatimu yang terluka.
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” [Surah Al-Baqarah, Ayat 45]
Sekarang kamu sudah tahu beberapa cara islami untuk mencintai diri sendiri. Sudah siap untuk menjalani kehidupan yang lebih baik?
Referensi:
- https://themuslimvibe.com/muslim-lifestyle-matters/7-steps-for-self-love-as-a-muslim-and-how-it-helps-find-your-soulmate
- https://muslimgirl.com/7-ways-to-step-up-your-self-love/
- https://ayeina.com/love-yourself/