Karena berbagai alasan, beberapa orang malas membuka tabungan di bank. Salah satu alasannya adalah hanya bisa menabung dengan nominal yang kecil. Mereka lebih memilih cara menabung di rumah.
Ada orang yang merasa malu atau enggan menabung di bank karena hanya bisa menabung dengan jumlah yang kecil. Namun, mereka justru tidak jadi menabung dan gagal menyisihkan uang.
Kamu perlu tahu bahwa memiliki tabungan sangat penting untuk berjaga-jaga ketika kamu menghadapi situasi mendesak. Dengan memiliki uang simpanan, kamu tidak perlu mencari pinjaman jika membutuhkan uang untuk keperluan mendadak.
Jika begitu, menabung di rumah bukan menjadi masalah. Asalkan konsisten untuk menyisihkan uang sesuai nominal dan waktu yang sudah ditentukan, kamu akan menuai hasilnya.
Lalu, bagaimana cara menabung di rumah dengan aman dan tanpa ribet? Simak ulasan berikut ini.
Meskipun hanya menabung di rumah, kamu tidak bisa asal-asalan. Beberapa hal perlu kamu perhatikan agar kamu sukses menyisihkan uang:
Mulai dari sedikit
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Saat mulai menabung, hal pertama yang perlu kamu tahu adalah tidak penting seberapa banyak uang yang harus disisihkan. Justru konsistensi menjadi hal yang harus dipupuk sedari awal.
Mulailah menabung dari nominal yang sedikit. Kamu bisa memulainya dengan yang receh, pecahan Rp1.000 atau Rp2.000 saja. Tentukan kapan kamu akan menabung. Misalnya, kamu memutuskan untuk menabung Rp2.000 setiap hari.
Dengan membangun kebiasaan menabung dari nominal yang kecil, kamu akan lebih terbiasa mengatur keuangan.
Menaikkan nominal jika sudah terbiasa
Jika kamu sudah mulai terbiasa, kamu bisa menaikkan nominal tabungan. Jika awalnya kamu menabung uang receh, pecahan Rp1.000, atau Rp2.000, kamu bisa mulai menabung pecahan Rp5.000 atau Rp10.000.
Dengan menaikkan nominal, kamu bisa mendapatkan jumlah tabungan yang lebih banyak. Itu berarti, kamu bisa mencapai target tabunganmu dengan lebih cepat.
Tentukan wadah menabung yang aman
Selanjutnya, kamu juga perlu memperhatikan wadah untuk menabung. Pilih wadah yang aman untuk menyimpan uang tabungan kamu.
Pastikan uang bisa terlindungi dari air atau api yang bisa merusak uang. Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa kamu tidak bisa mengambil uang tabunganmu dengan mudah. Ini agar kamu tidak lantas tergoda untuk menggunakan tabungan untuk keperluan lain.
Kamu bisa menggunakan celengan untuk menyimpan uangmu. Kamu juga bisa memodifikasi toples yang ada di rumah sebagai tempat tabungan.
Tentukan pecahan uang
Kamu bisa menabung dengan cara menentukan pecahan uang yang akan ditabung. Misalnya, kamu memutuskan untuk menabung setiap pecahan Rp20.000.
Maka, setiap kamu memiliki uang dengan pecahan tersebut, kamu harus menabungnya. Hal ini memudahkan kamu untuk mengingat bahwa kamu harus menabung.
Jika sudah mencapai nominal tertentu, pindahkan ke bank
Salah satu alasan kenapa beberapa orang tidak menabung di bank adalah karena hanya mampu menabung dalam jumlah yang sedikit. Karena itulah banyak yang hanya menabung di rumah.
Namun, bila kamu menabung di rumah dan sudah mencapai nominal tertentu, cobalah pindahkan tabungan kamu ke bank. Dengan begitu, kamu bisa menabung dengan nominal yang tidak sedikit di bank.
Ini adalah keputusan yang bijak karena uangmu akan lebih aman bila berada di bank. Kamu bisa menyimpan uang tabungan dalam bentuk deposito. Dengan begitu, kamu tidak mudah menarik uangmu kembali untuk kebutuhan konsumtif. Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari bunga tabungan.
Alternatif tabungan di rumah
Ada beberapa alternatif cara menabung di rumah yang bisa kamu lakukan. Beberapa alternatif ini bisa kamu coba sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Arisan
Pertama, kamu bisa mengikuti arisan. Selain bisa menabung, kamu juga bisa menjalin hubungan sosial dengan orang-orang di sekitar. Kamu bisa mengikuti arisan keluarga atau arisan warga di komplek rumah.
Iuran arisan bulanan bisa kamu anggap sebagai menabung rutin. Jika kamu mendapatkan arisan, kamu bisa simpan kembali uang hasil arisan tersebut.
2. Celengan
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Kamu juga bisa memanfaatkan celengan sebagai tempat menabung di rumah. Bagi kamu yang lahir di tahun 1980 hingga 1990-an tentu tidak asing dengan kegiatan ini. Sewaktu masih kecil, kita terbiasa menyisihkan uang untuk ditabung di dalam celengan.
Meskipun cara ini terkesan kuno tapi cara ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin menabung di rumah. Kamu bisa dengan rutin memasukkan nominal khusus ke dalam celengan tersebut.
3. Menabung emas
Pilihan lainnya, kamu bisa menabung emas di rumah. Nilainya yang cenderung naik setiap tahun menjadikan emas sebagai instrumen menabung yang baik. Selain itu, emas adalah logam mulia yang tahan terhadap inflasi. Jadi, kamu tidak akan rugi bila menyimpan emas dalam jangka waktu panjang.
Belajar juga untuk berinvestasi
Nah itulah beberapa cara menabung di rumah yang bisa kamu lakukan, Dear. Ingat, yang paling penting adalah soal konsistensi dalam menjalankan rutinitas menabung. Jangan berpatokan pada jumlah uang yang bisa kamu sisihkan untuk ditabung tapi fokuslah untuk membiasakan diri menabung.
Selain menabung, kamu juga perlu belajar untuk berinvestasi. Tenang, tidak perlu modal yang banyak, kamu bisa mulai berinvestasi dengan uang Rp25.000 saja di P2P Lending Modal Rakyat. Dapatkan keuntungan mulai dari 15 hingga 25 persen per tahun.
Selain berinvestasi, di P2P Lending Modal Rakyat kamu juga bisa membantu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Ini karena uang yang kamu investasikan akan disalurkan dalam bentuk pinjaman untuk UMKM.