Salah satu cara mendidik anak yang baik dan penting untuk dilakukan terlebih dahulu adalah dengan memahami karakteranak. Tidak semua anak menyukai hal-hal yang berhubungan dengan akademik. Banyak anak yang lebih menyukai hal-hal berbau interpersonal skill.
Sebaiknya, kamu memahami apa yang disukai oleh anak. Untuk itu, banyak yang bisa kamu lakukan pada mereka, seperti memberi les musik, menyanyi, menari, dan banyak aktivitas lainnya.
Menawarkan sekolah sepakbola jika anakmu laki laki, les berenang atau apapun yang merupakan minat dari anak. Dengan catatan, semua hal yang kamu lakukan untuk anak adalah keinginan dan juga bidang yang ia sukai. Usahakan untuk tidak memaksakan kehendak dalam hal peminatan mereka.
Namun, hal ini tidak berlaku pada bidang pendidikan. Walaupun anakmu termasuk anak yang lebih aktif pada interpersonal skill, pendidikan adalah hal yang cukup mendasar untuk diperhatikan. Entah kamu memasukkan anakmu pada sekolah konvensional ataupun home schooling, pastikan anak mendapat porsi pendidikan yang setara.
Lalu, bagaimana meningkatkan minat belajar pada anak ?
1. Meningkatkan minat baca anak
Membaca tidak hanya membantu anak mengembangkan kosakata yang lebih kaya, tetapi juga membantu otak mereka belajar bagaimana memproses konsep dan komunikasi formal.
Siswa yang membaca dengan baik mengalami peningkatan kemampuan untuk belajar di semua mata pelajaran – termasuk mata pelajaran teknis, seperti matematika dan sains.
Bantu anak mengembangkan keterampilan membaca dan kecintaan membaca dengan mengisi dunianya dengan membaca. Bacakan beberapa bacaan untuk anak sesering mungkin, lalu minta anak menceritakan cerita yang sudah ia baca di depanmu, agar ia mulai terlatih memahami isi cerita.
Jangan lupa untuk membuat waktu membaca keluarga di mana semua orang fokus membaca selama 20 menit sehari. Ciptakan suasana nyaman di rumah dengan bahan bacaan seperti novel, poster, koran, majalah, dan lain-lain agar memicu minat baca anak.
2. Fokus pada minat
Jika kamu benar-benar ingin membantu anak menjadi pembelajar yang baik, dorong ia untuk menjelajahi topik dan mata pelajaran yang memikatnya.
Jika ia suka dinosaurus, bantu ia menemukan buku dan cerita yang menarik tentang dinosaurus. Lalu, tantang ia untuk mengidentifikasi lima dinosaurus favoritnya dan menjelaskan mengapa ia memilih masing-masing.
3. Ciptakan antusiasme untuk belajar
Antusiasme menular, terutama dalam hal mempelajari hal-hal baru. Jika anak atau siswa melihat bahwa kamu sangat antusias belajar, mereka cenderung menjadi antusias tentang belajar.
Baik itu sejarah, sains, membaca, menulis atau bahkan matematika, kamu bisa membantunya melihat bahwa belajar adalah perjalanan penemuan baru yang menarik.
Kamu bisa membagikan tips belajar yang asik yang bertujuan untuk memacu keinginan belajar anak.
Ketika anak melihat kegembiraan yang dibawa oleh sebuah pembelajaran ke dalam hidupmu, ia akan mulai membagikan antusiasme padamu untuk mempelajari hal-hal baru juga. Selamat mencoba, Dear!
4. Cara mendidik anak yang baik: Fokus pada apa yang dia pelajari, bukan langsung pada hasilnya
Alih-alih bertanya kepada anak bagaimana ia mengerjakan tes matematika begitu ia pulang dari sekolah, mintalah ia memberitahumu apa yang ia pelajari dalam matematika hari ini.
Berfokuslah pada apa yang dipelajari anak, bukan bagaimana ia berkinerja. Meskipun kinerja itu penting, namun membuat anak berbagi pengalaman dalam pembelajaran akan membuat anak mengerti bahwa pembelajaran sebenarnya lebih penting daripada nilai ujian.
Dengan berfokus pada pengalaman belajarnya hari itu, kamu akan memberinya kesempatan untuk menyampaikan pelajarannya dan memperkuat apa yang telah ia pelajari.
5. Kenali dan rayakan prestasi anak
Tidak peduli seberapa kecil prestasi yang diraih anak, penting untuk mengenali dan merayakan pencapaian anak.
Ini sangat penting bagi anak-anak usia sekolah dasar yang membutuhkan penguatan positif terus-menerus agar mereka termotivasi untuk belajar dan menantang diri mereka untuk melakukan yang lebih baik.
6. Cara mendidik anak yang baik: Luangkan waktu untuk bicara tentang sekolah
Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak setiap hari, sehingga ia tahu bahwa apa yang terjadi di sekolah penting bagimu. Ketika anak-anak tahu bahwa orang tua tertarik dengan kehidupan akademik mereka, mereka akan menganggap serius pula sekolah mereka.
Karena komunikasi adalah jalan dua arah, caramu berbicara dan mendengarkan anak dapat mempengaruhi seberapa baik anak mendengarkan dan merespons.
Penting untuk mendengarkan dengan cermat, melakukan kontak mata, dan menghindari multitasking saat kamu berbicara. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan yang melampaui jawaban “ya” atau “tidak”.
Jika kamu merasa memerlukan bantuan untuk membantumu dalam hal bagaimana cara mendidik anak yang baik, kamu bisa mengkonsultasikan dengan ahli. Jika kamu kesulitan menemukan psikolog yang pas, kamu bisa mencoba fitur konseling dari Riliv.
Disadur dari:
- https://www.educationcorner.com/motivating-your-child-to-learn.html
- https://kidshealth.org/en/parents/school-help-elementary.html
ditulis sabilabila.