Coba deh perhatikan ruanganmu, apakah banyak barang tidak terpakai yang berserakan? Jika iya, sudah saatnya kamu melakukan decluttering. Tahukah kamu apa itu decluttering dan apa manfaatnya untuk kesehatan mental?
Decluttering adalah kegiatan menyingkirkan atau membuang barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan atau sudah tidak terpakai. Jika masih dibutuhkan, kamu bisa memindahkan barang-barang tersebut ke tempat lain. Konsep decluttering ini hampir mirip dengan gaya hidup minimalis.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa 2 dari 5 pekerja mengakui meja kerja yang berantakan dapat menurunkan performa mereka. Oleh karena itu, sudah banyak orang yang mengalokasikan waktu mereka untuk membiasakan melakukan decluttering secara berkala.
Di luar manfaatnya untuk membuat ruangan jadi lebih rapi dan enak dipandang, rajin melakukan decluttering dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan mental lho, Dear. Berikut Riliv sajikan beberapa di antaranya:
1. Mengurangi stres
Melihat barang yang menumpuk dan berserakan dapat meningkatkan hormon kortisol atau hormon pemicu stres.
Adapun data dari Brothers menujukkan bahwa 48% pekerja dinyatakan lebih bahagia saat ruangannya rapi. Supaya decluttering menjadi menyenangkan dan tidak menjadi beban, kamu bisa mencicil setiap hari dengan meluangkan sedikit waktu, supaya tidak menumpuk.
2. Meningkatkan produktivitas
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Memiliki ruangan kerja yang rapi akan meningkatkan performa kerjamu. Lain halnya jika ruangan kerja berantakan, bisa bikin mood turun yang berakibat terhadap penurunan produktivitas.
Adapun data dari Brothers menyatakan bahwa 52% pekerja merasa jauh lebih produktif saat ruangannya tertata rapi.
3. Membantu pikiran lebih fokus
Manfaat ini juga berkaitan dengan poin-poin di atas. Semakin banyak barang yang menumpuk, semakin mudah terpecah konsentrasimu.
Ruangan yang lebih tertata mampu membuat pikiranmu jauh lebih tenang. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk membereskan barang yang menumpuk setiap harinya.
4. Meningkatkan kepercayaan diri
Melansir Psychology Today, decluttering juga bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang lho!
Pada saat proses memilah dan menyingkirkan barang, seseorang secara tidak langsung terlatih untuk dapat membuat keputusan dan memecahkan masalah.
Kamu akan dihadapkan pada pilihan barang mana yang harus disingkirkan. Jika harus disimpan, kamu harus memutuskan tempat yang tepat untuk menyimpannya.
Jika hal ini dilakukan secara rutin, niscaya akan memberikan kepuasan dalam diri yang akan berpengaruh terhadap tingkat percaya diri.
4. Mengatasi insomnia
Coba bayangkan jika ruangan tidurmu penuh dengan barang yang bertumpuk, kertas berceceran, dan baju berserakan. Apakah kamu masih bisa memiliki kualitas tidur yang baik? Kualitas tidur yang baik ditandai dengan seberapa nyenyaknya kita tidur.
Dilansir dari Psychology Today, orang yang gemar menimbun barang biasanya mengalami gangguan tidur atau insomnia lho!
Untuk kamu yang susah tidur, coba lakukan kegiatan bebenah supaya menciptakan ruangan tidur rapi. Dengan begitu, kamu bisa mengatasi kesulitan tidur dan bisa mendapat tidur yang lebih nyenyak.
5. Mensyukuri apa yang kita punya
Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Ketika sedang melakukan bersih-bersih, tanpa disengaja kamu bisa menemukan barang-barang dari masa lalu yang bisa membawa kamu bernostalgia.
Misalnya, kamu menemukan album yang berisi foto-foto di masa kecil. Kamu jadi bisa teringat betapa bahagianya momen tersebut.
Kamu juga bisa merasa terhubung dengan orang-orang di masa lalu yang membuat kamu merasa dicintai.
Atau, kamu menemukan barang yang tidak disangka-sangka masih diperlukan hingga sekarang. Kamu jadi nggak perlu check out di e-commerce deh karena sudah menemukan barang yang kamu butuhkan.
6. Move on
Masih belum bisa move on dari sang mantan? Jangan-jangan kamu masih menyimpan barang-barang pemberiannya. Jika iya, saatnya kamu menyingkirkan barang-barang tersebut dengan melakukan decluttering.
Barang yang hanya mengingatkan kamu dengan masa lalu bisa menjadi penghambat kamu buat move on. Kalau sudah disingkirkan, kamu tidak akan melihatnya lagi dan tidak lagi larut dalam kesedihan.
Nah Dear, kamu sudah tahu apa saja manfaat dari decluttering. Jadi, kapan nih mau mulai beres-beres?
Referensi:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-practice/201802/6-benefits-uncluttered-space
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/two-minute-shrink/201011/decluttering-is-it-therapy