Didaskaleinophobia – Kamu sudah tahu phobia, tetapi apakah kamu tahu apa itu didaskaleinophobia? Belum kan? Mangkannya simak berikut ini tetang didaskleinophobia!
Apa itu Didaskaleinophobia?
Didaskaleinophobia adalah ketakutan pergi ke sekolah. Asal kata Didasko adalah bahasa Yunani (artinya mengajar) dan fobia adalah bahasa Yunani (artinya takut). Didaskaleinophobia dianggap sebagai fobia spesifik, yang biasanya di perbincangkan di dalam keluarga.
Apa penyebabnya?
Secara umum diterima bahwa fobia muncul dari kombinasi peristiwa eksternal (yaitu peristiwa traumatis) dan kecenderungan internal (mis. Faktor keturunan atau genetika). Banyak fobia spesifik dapat ditelusuri kembali ke peristiwa pemicu spesifik, biasanya pengalaman traumatis pada usia dini.
Fobia sosial dan agorafobia memiliki penyebab yang lebih kompleks yang tidak sepenuhnya diketahui saat ini. Dipercayai bahwa faktor keturunan, genetika, dan kimia otak bergabung dengan pengalaman hidup untuk memainkan peran utama dalam perkembangan fobia.
Tapi kemungkinan besar yang membuat kamu takut untuk pergi ke sekolah karena pernah dibulli atau malu akan kondisi keluarga dan guru yang kamu benci selalu memarahimu.
Gejala didaskaleinophobia
- Kecemasan ekstrem. Anak-anak mungkin menderita serangan kecemasan dan mungkin berteriak dan berpegangan pada orang tua mereka karena takut.
- Gejala fisik termasuk sesak napas, napas cepat, mual, mulut kering berkeringat berlebihan, gemetar, dan sakit kepala.
- Kebingungan / Ketidakmampuan untuk Mengartikulasikan dengan Jelas: Mereka sering tidak mengerti mengapa mereka ingin menghindari sekolah dan mengharapkanmu untuk mengerti.
- Kurangnya Fokus: Mereka mengalami kesulitan fokus pada pekerjaan sekolah dan pekerjaan rumah dan mencoba segala cara untuk menghindari melakukan pekerjaan rumah.
- Kemarahan: Anak-anak akan menyerang orang tua mereka karena alasan yang tidak dapat dijelaskan. Berhati-hatilah terutama pada remaja, karena ini mungkin dilihat sebagai perilaku ‘khas remaja’.
- Perasaan tidak berdaya dan takut kehilangan kendali
- Obsesi untuk mengkhawatirkan masalah ini. Misalnya, obsesi dengan kematian / sekarat. Anak itu berpikir sesuatu mungkin terjadi pada mereka di sekolah, atau bahkan orang yang dicintai di rumah, dan karenanya terus-menerus merasa perlu untuk mencoba menghindari sekolah.
- Penghindaran Perilaku – kebanyakan anak akan mencoba memalsukan penyakit untuk menghindari pergi ke sekolah, atau bahkan mengklaim bahwa mereka terlalu lelah untuk pergi ke sekolah.
Apakah bisa diobati?
Seperti kebanyakan kesengsaraan, Didaskaleinophobia dapat diobati. Terutama, perawatan terdiri dari psikoterapi dan bahkan dapat mencakup hipnoterapi. Dalam kasus-kasus ekstrem, obat dapat diresepkan, tetapi konseling dan berbicara tentang rasa takut biasanya merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi rasa takut.
Jika memang kamu membutuhkan sebuah konseling oleh psikolog profesional kamu bisa melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi konseling online Rilliv. Dijamin tidak perlu banyak biaya.
Disadur dari:
- https://factualfacts.com/didaskaleinophobia/
- http://common-phobias.com/didaskaleino/phobia.htm
Written by Ikhwan Hafidz
Baca juga:
Yuk Coba Tantangan 7 Hari Aku Bersyukur dari Riliv!