Emotional intelligence – Seseorang yang tidak mudah marah, dan dengan tenang mencari solusi atas masalah di situasi yang membuatnya tertekan, berarti ia bisa mengelola emosinya dengan baik. Terlepas dari kekuatan yang mereka miliki, mereka masih bisa memperhatikan diri sendiri, dapat menerima kritikan dengan baik dan tahu bagaimana menggunakannya untuk menjadi lebih baik. Sebenarnya apa itu Emotional Intelligence?
Kita semua memiliki kepribadian dan kebutuhan yang berbeda-beda. Bagaimana kita mengekspresikan emosi pun berbeda-beda. Emotional Intelligence adalah kemampuan untuk mengenal emosi, paham apa yang ingin disampaikan orang lain, dan sadar kalau emosimu juga mempengaruhi orang-orang disekitarmu.
Untuk tahu dan mengenal karakteristik dari Emotional Intelligence yang dimiliki seseorang, berikut 5 elemen yang mendefinisikan Emotional Intelligence!
Orang dengan emotional intelligence yang baik biasanya self-aware
Mereka memahami emosi yang mereka sendiri rasakan, sehingga tidak membiarkan perasaan mengendalikan diri mereka. Mereka percaya diri dan percaya pada intuisi mereka sendiri. Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dan mencari tahu bagaimana menjadi seseorang yang lebih baik. Banyak orang percaya bahwa karakteristik ini adalah salah satu dari bagian terpenting dalam kecerdasan emosi.
Kemampuan regulasi diri dan mengendalikan emosi
Orang-orang yang memiliki kemampuan regulasi diri biasanya tidak akan membiarkan mereka merasa terlalu marah atau iri, juga tidak membuat keputusan yang sembarangan. Mereka juga terbiasa untuk berpikir dulu sebelum bertindak. Karakteristik dari orang yang memiliki kemampuan regulasi diri adalah mereka yang penuh pemikiran, nyaman dengan perubahan, integritas, dan mampu berkata tidak.
Baca juga: Gara-Gara Bipolar, Aku Dikucilkan
Motivasi yang tinggi
Orang dengan Emotional Intelligence yang tinggi biasanya memiliki motivasi yang tinggi. Bersedia menunda hasil cepat demi kesuksesan jangka panjang. Mereka produktif dan aktif, menyukai tantangan, dan sangat melakukan apapun secara efektif.
Baca juga: Gangguan Kecemasan dan Serangan Panik: Sama atau Beda?
Empati juga jadi efek dari emotional intelligence
Empati adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengerti kebutuhan, keinginan, dan perspektif dari orang-orang disekitarmu. Orang dengan empati dapat mengenal perasaan yang dirasakan orang lain meski tidak terlihat jelas. Biasanya mereka cakap dalam mempertahankan hubungan, dan mendengarkan orang lain. Mereka menghindari menghakimi dan memberi stereotype pada orang lain secara langsung dan cepat.
Kemampuan bersosialisasi berhubungan dengan Emotional Intelligence
Biasanya mereka dengan kemampuan bersosialisasi yang baik akan lebih mudah diajak berbicara dan berdiskusi. Dan ini salah satu karakteristik Emotional Intelligence yang ada di dalam diri seseorang. Mereka dengan kemampuan bersosialisasi yang tinggi justru akan terfokus untuk membantu orang lain untuk sukses terlebih dahulu sebelum ia berfokus pada dirinya sendiri.
—
Seperti yang sudah kamu baca dan pahami, Kecerdasan emosi bisa jadi adalah kunci penting dalam kesuksesan hidupmu, terutama karir. Kemampuan mengelola diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain tentu penting bagi seorang pemimpin. Jadi, kembangkan dan gunakan kecerdasan emosi yang kamu miliki untuk menunjukkan sisi pemimpin yang ada di dalam dirimu.
Psst, udah pada tahu belum kalau ada aplikasi konseling online yang bikin kamu bisa konsultasi dengan psikolog profesional kapan saja dan dimana saja? Yap! Nama aplikasinya Riliv. Di aplikasi Riliv kamu juga bisa mencoba fitur meditasi online untuk pengalaman meditasi yang lebih praktis!
Baca Juga:
Coba 6 Tips Ini untuk Meningkatkan Emotional Intelligence-mu!
Pengertian Toleransi: Hidup Tentram di Tengah Keberagaman
Beda IQ dengan EQ: Apakah Kamu Punya Keduanya?
Disadur dari:
- https://www.mindtools.com/pages/article/newCDV_59.htm
Translated and modified by Sabrina Rizkahil.
Discussion about this post