Pada saat ini, hampir seluruh penghuni bumi sangat terobsesi dengan jumlah followers di sosial media. Mulai dari anak kecil ke dewasa atau orang biasa hingga selebritas papan atas pun juga saling bersaing followers. Bagi sebagian orang, jumlah followers sangat mempengaruhi sebagian besar hidupnya.
Misalkan ada sebagian dari mereka yang berfikir bahwa “kalo followers banyak, aku famous, aku dikenal banyak orang, dan aku akan terlihat memiliki banyak teman” atau “Aku harus mengalahkan followers dia agar aku lebih terkenal daripada dia”. Terlepas dari itu semua banyak sekali hal buruk yang bisa membahayakan diri kamu jika kamu terlalu ngebet eksis. Nah, Riliv sudah mencari beberapa bahayanya. Apa saja? Simak yuk!
1. Lupa pada diri sendiri
Ketika kamu benar-benar terobsesi dengan suatu hal dan termakan oleh suatu pikiran, kamu akan melupakan diri kamu sendiri dan lingkunganmu. Pada saat seperti itu meskipun kamu mungkin tidak menyadarinya, kamu berada dalam bahaya besar dari berbagai kemungkinan terjadi.
Misalnya saat kamu terobsesi dengan hp-mu untuk melihat perkembangan sosmedmu sehingga ketika berjalan pun kamu tidak memperdulikan sekitarmu dan dirimu sendiri. Kemungkinan kamu akan jatuh karena tersandung ataupun terjatuh karena kendaraan yang lewat di sekitarmu.
2. Membahayakan orang lain juga
Selain membahayakan diri sendiri, ini juga bisa membahayakan orang lain. Misalnya saat kita mengendarai kendaraan dengan sambil bermain hp, dan jika sampai terjadi keteledoran pada dirimu, kemungkinan besar kecelakaan akan terjadi. Terutama mengemudi di jalan raya, di mana kecepatannya tinggi, dan bahkan penundaan sepersekian detik pun bisa berbahaya.
3. Cenderung berada di duniamu sendiri
Orang yang terobsesi dengan masalah apa pun baik itu terkait dengan jabatan, hubungan, ujian atau kesuksesan, cenderung berada di dunia mereka sendiri. Karena pikiran kamu hanya dapat memikirkan satu hal pada satu waktu, terkecuali jika kamu tipe orang yang bisa melaksanakan multitasking. Pengerjaan secara multitasking pun juga sangat tidak dianjurkan karena hanya akan membuat fokusnya setengah-setengah.
Terobsesi dengan masalah secara efektif mengurangi kapasitas fungsional otak. Selain memikirkan obsesinya, pikiran tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga hanya akan membuatmu tetap berada pada obsesi dan duniamu sendiri!
Dear, apa pun alasannya terobsesi followers atau pun yang lain itu bukanlah hal yang baik. Dan apa pun itu tujuannya, itu tetap akan merugikan dirimu ataupun orang lain. Kamu boleh memiliki obsesi, tapi ketahui batasanmu agar bahayanya. Jika kamu merasa sulit untuk menyembuhkan rasa obsesimu, kamu bisa mengunjungi psikolog seperti Riliv! karena disana kami menyediakan layanan konseling dan meditasi untuk membantumu dan menampung ceritamu tanpa menghakimi!
Disadur dari :
- https://completewellbeing.com/article/dangers-of-obsessions/
Written By Dessyafa Aulia Wardana