Instrumen Meditasi yang “Menyembuhkan”

Menengok sejarah zaman dulu, sound healing sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Pythagoras lah yang menemukannya — the power of vibration to heal — di zaman Yunani Kuno dulu.

Manfaat sound healing untuk diri sendiri

Photo by Kimberleigh Aleksandra on Unsplash

Singing bowl, crystal bowl, dan garpu tala hanyalah beberapa contoh instrumen yang dipercaya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit emosi dan fisik. Suara telah terbukti bisa menjadi cara yang ampuh untuk mengembalikan keharmonisan tubuh.

Nah, salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari sound healing menurut Buddha disebut impermanence — ketidakkekalan. Mereka memahami bahwa hidup akan terus berubah, tidak ada yang permanen dan abadi. Dengan begitu, kita akan menemukan kebijaksanaan, kedamaian, dan cinta kasih di dalam diri kita.

Instrumen-instrumen meditasi yang biasa digunakan untuk sound healing

Penggunaan instrumen sound healing memungkinkan seseorang untuk memasuki keadaan yang “mengalir” dan membuatnya sadar akan keberadaan dirinya dalam keheningan batin.

Sebenarnya, instrumen apapun bisa menjadi meditative states of healing. Namun, 7 instrumen berikut telah digunakan selama berabad-abad untuk “menyembuhkan”. Apa saja ya? Yuk simak informasinya!

1. Singing bowls, instrumen meditasi yang paling populer

Singing bowl mungkin merupakan instrumen sound healing yang paling populer dan banyak digunakan. Instrumen ini paling sering digunakan dalam yoga, meditasi, terapi sound healing, dan upacara. Ada 2 jenis singing bowl yang sering digunakan yaitu Himalayan singing bowls dan crystal singing bowls.

Dalam tradisi Buddhis, instrumen ini dimainkan untuk menandai awal dan akhir dari siklus meditasi hening, sebagai jembatan antara alam sadar internal dan eksternal.

2. Simbal Tingsha

Jenis simbal yang sering digunakan untuk sound healing adalah Tingsha cymbals. Simbal ini menghasilkan suara yang sangat indah, terutama saat dilantunkan.

Simbal Tingsha sering digunakan dalam ritual untuk membangun harmoni dengan nature spirits of the environment. 

3. Gong Meditasi

4. Dorje bell

Lonceng ini dibunyikan untuk membawamu kembali hadir utuh pada momen saat ini. Lonceng ini dibunyikan dengan cara memukulnya dengan palu kayu (wooden mallet) atau digetarkan saja.

Dalam bahasa Tibet, “dorje” berarti petir. Nah, seperti terkejut ketika mendengar petir, seperti itulah lonceng Dorje bisa membawa kesadaranmu kembali untuk menenangkan pikiran.

Lonceng ini juga merupakan simbol kebijaksanaan yang sakral. Orang-orang menggunakannya dalam meditasi, memegangnya dengan satu tangan dalam posisi mudra.

5. Wind chimes adalah instrumen meditasi rumahan

6. Tuning fork

Tuning forks atau dikenal dengan nama garpu tala dikenal sebagai instrumen yang digunakan untuk menyelaraskan suara ataupun alat musik yang berbeda.

Dalam meditasi, tuning forks dipercaya dapat meningkatkan well-being dan harmoni. Dalam sound healing, instrumen ini dipercaya dapat menyeimbangkan medan energi manusia.

7. Didgeridoo, instrumen meditasi yang mungkin belum pernah kamu ketahui nih!

Nah, mungkin instrumen ini adalah yang paling asing. Tapi ternyata, alat musik Digeridoo asal Australia yang juga dikenal dengan sebutan didjeridu atau yidaki ini telah ada sejak lebih dari 40.000 tahun yang lalu dan diyakini sebagai instrumen tertua yang masih dimainkan hingga saat ini, lho!

Didgeridoo digunakan untuk menyalurkan getaran suara dari Bumi, alam, dan kosmos. Instrumen ini sering digunakan dalam meditasi untuk membersihkan stagnasi emosional dan energetik serta mind-body healing.

Nah, itu dia 7 instrumen meditasi yang sering digunakan, Dear. Selain bermanfaat sebagai sound healing, ternyata instrumen-instrumen tersebut juga bisa meningkatkan vibrasi spiritual seseorang ketika bermeditasi lho! Tertarik membelinya untuk digunakan di rumah?